TEMPO.CO, Jakarta - Mengapa mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama bersama keluarga makan siang di Restoran Bumi Langit bukanlah kebetulan belaka. Obama dan keluarga makan siang sampai menghabiskan biaya Rp 4 juta di resto di Jalan Imogiri-Mangunan, Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 29 Juni 2017.
Warung Bumi Langit memang punya pesona tersendiri. Meski jauh dari Yogyakarta, resto ini sering jadi target wisatawan. Resto ini indah untuk dinikmati. Lokasinya ada di atas bukit, sehingga mata akan dimanjakan pemandangan hijau kebun buah dan hutan pinus Mangunan, yang terkenal. Restonya sendiri berbentuk rumah joglo atau pendopo di atas bukit. Khas dg arsitektur Jawa.
Andalan lain resto Bumi Langit adalah menunya yang memakai bahan-bahan organik dan menyodorkan menu-menu ndeso seperti sayur lodeh rebung, nasi goreng kecombrang lengkap dengan pete dan teri. Ada juga andalannya adalah mie lethek.
Iskandar Woworuntu, pemilik resto Bumi Langit, menuturkan rombongan Obama berulang kali mencicipi mie lethek. Mie ini khas Bantul. Tepungnya dibuat dari tepung tapioka dan gaplek yang digiling secara tradisional dengan sapi.
"Restoran kami sudah dikenal waktu saya di Amerika, sehingga waktu di Yogyakarta, Obama menyempatkan berkunjung ke sini," kata pengelola Restoran Bumi Langit Bantul Iskandar Woworuntu seusai menerima kunjungan Obama, Kamis, 29 Juni 2017.
Baca juga: Ini Menu Makan Siang Obama Senilai 4 Juta di Resto Bumi Langit
Iskandar mengatakan berbagai makanan yang disajikan untuk keluarga Obama layaknya makanan rumahan seperti urap Bali, sup ikan gurame, mi goreng khas Bantul atau dikenal dengan mi lethek, dan sambal terong.
"Jadi makanan yang standar saja, kalau minuman kita sajikan minuman fermentasi dengan daun sereh. Kemudian kami campur dengan buah murbai yang kami tanam sendiri. Intinya makanan tidak hanya sehat tapi juga toyyib (baik)," katanya.
Untuk nasi, misalnya, resto Bumi Langit menyodorkan nasi dengan warna agak kekuningan, dan bertekstur agak kasar. Nasi ini biasa disebut nasi pecah kulit (unpolished organic rice) sehingga mengandung gizi yang lebih banyak ketimbang nasi putih biasa.
Resto Bumi Langit ini juga membuat sendiri roti gandum sendiri dari bahan lokal. Roti ndeso ini disajikan dengan aneka selai homemade dan organik seperti murbei, markisa-nanas, dan kacang.
Simak pula: Putri Obama Akan Jelajahi Taman Sari dan Jajal Ritual Masangin
Ia menyebutkan harga makanan yang ditawarkan di restoran kawasan wisata Mangunan itu bervariasi mulai dari termurah Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per porsi. Nasi Campur dibanderol Rp 22.000. Nasi Goreng Kecombrang dengan pete dan teri yang nikmat dijual Rp 25.000.
Untuk minuman, resto Bumi Langit punya menu-menu unik seperti Kefir seharga Rp 12.000, Kombucha Rp 15.000. Kopi dihargai mulai Rp 16.000-20.000 per cangkir.
ANTARA