Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potensi Wisata Indonesia Belum Dikenal di Eropa Timur  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Para wartawan Eropa Timur dan Asia Timur peserta Journalist Visit Program 2017 usai makan malam dengan Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, Sofia Sudarma (tengah, duduk, melambaikan tangan) dan jurnalis Indonesia di Restoran Palalada, Grand Indonesia, 7 Mei 2017. Foto: Kemlu RI
Para wartawan Eropa Timur dan Asia Timur peserta Journalist Visit Program 2017 usai makan malam dengan Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, Sofia Sudarma (tengah, duduk, melambaikan tangan) dan jurnalis Indonesia di Restoran Palalada, Grand Indonesia, 7 Mei 2017. Foto: Kemlu RI
Iklan

TEMPO.COJakarta - Indonesia menarik minat wisatawan dari Eropa Timur. Di kawasan tersebut banyak terdapat wisatawan backpacker yang suka bepergian mengunjungi negara-negara yang dinilai eksotis. Namun, sayangnya, banyak potensi wisata Indonesia yang belum dikenal oleh masyarakat di kawasan tersebut.

"Indonesia punya banyak potensi yang menarik wisatawan, wilayah yang luas dengan beragam tradisi dan kebudayaan," kata Vlado Sestan, jurnalis asal Kroasia, di acara makan malam Journalist Visit Program (JVP) 2017 yang digelar Kementerian Luar Negeri RI di Restoran Palalada, Grand Indonesia, Jakarta, Minggu, 7 Mei 2017.

Vlado menjelaskan, di negaranya banyak sekali backpacker yang senang bepergian ke negara-negara seperti Indonesia. Hal yang serupa disampaikan Barany Robert Balazs, wartawan asal Hungaria. "Dari para backpacker ini kemudian bisa membuat wisatawan lain tertarik berkunjung ke negara-negara yang mereka kunjungi," katanya.

Baik Vlado maupun Robert mengungkapkan Bali merupakan tujuan wisata yang populer di Eropa Timur. Tapi banyak yang tidak tahu bahwa Bali merupakan bagian dari wilayah Indonesia. "Bali populer sejak 20 tahun lalu, terutama setelah beberapa rocker dunia berkunjung ke Bali," kata Vlado. Dia sendiri pernah beberapa kali berkunjung ke Indonesia tapi belum pernah ke wilayah Sumatera.

Menurut dia, potensi daya tarik Indonesia adalah keragaman budaya yang kaya dan beragam. Dibandingkan dengan wisata pemandangan alam atau pantai, keragaman budaya berpotensi menjadi daya tarik sepanjang tahun. "Wisata di daerah pantai hanya menarik di musim tertentu," kata Vlado. 

Namun, sayangnya, keragaman budaya ini belum banyak dikenal dunia. Dia menyarankan menjadikan hal ini sebagai salah satu poin promosi wisata Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain keanekaragaman budaya, menurut Vlado, penarik wisatawan lainnya adalah kuliner. Dia memberi contoh kuliner Thailand yang sudah terkenal di seluruh dunia. "Masakan Indonesia banyak yang enak-enak. Lagi pula, orang bilang cinta datangnya dari perut," kata Vlado sambil tertawa.

Keuntungan lain yang dapat dimanfaatkan Indonesia, menurut Vlado, adalah banyaknya promosi tiket pesawat dari maskapai penerbangan, terutama dari Qatar belakangan ini ke sejumlah kota di Asia, termasuk Indonesia. "Pernah ada dalam satu promosi harga tiket hanya sekitar 500 euro," kata jurnalis Travel-Advisor.eu ini.

Menurut Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI Siti Sofia Sudarma, para peserta JVP 2017 kali ini akan mengunjungi Jakarta, Sumatera Utara, Yogyakarta, dan Bali. "Mereka tidak hanya melihat potensi wisata, tapi juga sentra-sentra ekonomi di wilayah itu," kata Sofia kepada Tempo.

Selain mengundang wartawan dari Eropa Timur, pada JVP 2017 kali ini, Kementerian Luar Negeri RI mengundang sejumlah wartawan Asia antara lain Thailand dan Cina. Selain Vlado dan Robert, peserta JVP lainnya antara lain Gabriela Romana Ionescu, kepala desk internasional kantor berita nasional Rumania, Agerpres, Monar Gabor dari Hungaria, Liu Chenguang dan Ren Ziyu dari Cina, serta Piyapan Pinthong dan Wisanu Kenkobsri dari Thailand.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

3 jam lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

4 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

5 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

5 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

5 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

6 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

6 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.