Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat Malaysia Bersemangat Promosikan Tanjak Khas Riau

image-gnews
Tanjak khas Riau. pinterest.com
Tanjak khas Riau. pinterest.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsul Malaysia di Pekabaru, Hardi Hamdin, merasa terpanggil untuk mempromosikan "tanjak" sebagai ikon baru pariwisata khas Melayu dari Provinsi Riau. "Di mana bertugas, saya berusaha ikut mempopulerkan budayanya. Saya rencana mengoleksi tanjak-tanjak ini," kata Hardi Hamdin kepada Antara di Pekanbaru, Rabu, 3/5.

Baca juga: Kabupaten Siak Galakkan Pemakaian Ikat Kepala Tanjak

Tanjak adalah tradisi budaya Melayu berupa balutan kain tenun sebagai penutup kepala para lelaki. Ini bisa dibandingkan dengan blangkon dalam tradisi Jawa, atau udeng di Bali.

Hardi Hamdin mengatakan sudah punya sebuah tanjak yang dibelinya langsung dari pengrajin di Kabupaten Siak, Riau. Ia berencana menggali sejarah budaya ikat kepala tersebut ke Dinas Pariwisata setempat, sambil melengkapi koleksinya.

"Karena setiap tanjak ada namanya, material benang yang khas dan kisahnya. Saya mau ketika memakai tanjak, saya bisa menceritakan kisahnya juga," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hardi, di Malaysia juga punya tradisi budaya tutup kepala seperti tanjak. Orang negeri jiran menyebutnya dengan Tengkolok, namun ada juga menyebut dengan Setanjak/Tanjak.

"Bentuknya keduanya mirip. Mungkin ada kaitannya dengan histori karena saya pernah baca sebuah artikel, Kesultanan Terengganu dengan Kerajaan Siak di Riau," katanya.

Hardi akan memperkenalkan tradisi tanjak Malaysia pada Festival Jelajah Budaya Nusantara ke-8, yang akan digelar pada 4-7 Agustus 2017 di Kota Pekanbaru. "Nanti kami akan mempertontonkan cara membuat tanjak Malaysia," kata Hardi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku 17 Subsektor Ekonomi Kreatif Berkumpul di Batam Creative Festival

20 September 2022

Penampilan tarian budaya dalam acara Kenduri Seni Melayu Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pelaku 17 Subsektor Ekonomi Kreatif Berkumpul di Batam Creative Festival

Batam Creative Festival adalah salah satu media kampanye Gerakan Ekonomi Kreatif di Kota Batam.


Bandara Sultan Syarif Kasim Riau Diajukan untuk Kembali Layani Wisatawan Asing

5 April 2022

Sejumlah penumpang berjalan melewati alat pemindai panas tubuh di terminal kedatangan internasional Bandara Sultan Syarif Kasim II di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa, 14 Mei 2019. Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim II menyatakan alat pemindai panas tubuh sudah diaktifkan untuk memantau penumpang dari Singapura dan Malaysia yang berpotensi terjangkit virus cacar monyet (monkeypox). ANTARA
Bandara Sultan Syarif Kasim Riau Diajukan untuk Kembali Layani Wisatawan Asing

Riau dinilai memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan untuk para wisatawan asing, khususnya dari Malaysia dan Singapura.


Riau Punya Puncak Kompe, Pesona Wisata Alam Seperti Raja Ampat

6 September 2021

Gubernur Riau Syamsuar (kanan) saat mengunjungi Puncak Kompe. (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau)
Riau Punya Puncak Kompe, Pesona Wisata Alam Seperti Raja Ampat

Gubernur Riau Syamsuar mengajak masyarakat mengunjungi Puncak Kompe dan menikmati indahnya pemandangan di sana.


Lokasi Latihan Pengeboman TNI AU di Kampar akan Jadi Destinasi Wisata Militer

10 Agustus 2021

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto usai naik helikopter bersama Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin (9/8/21). ANTARA/HO-Diskominfo Kampar
Lokasi Latihan Pengeboman TNI AU di Kampar akan Jadi Destinasi Wisata Militer

Kabupaten Kampar mendukung pengembangan lokasi latihan TNI AU menjadi destinasi wisata militer untuk masyarakat.


Pulau Bintan Siap Menyambut Wisatawan di Era New Normal

19 Juli 2020

Pulau Bintan selain memiliki pantai yang indah, juga menjadi destinasi kitesurfing dunia. Foto: @andri.wh
Pulau Bintan Siap Menyambut Wisatawan di Era New Normal

Pulau Bintan sudah siap menerima wisatawan dengan persyaratan kesehatan yang ketat.


Besok Objek Wisata Istana Siak di Riau Buka

21 Juni 2020

Pengunjung berfoto dengan latar belakang Istana Siak Sri Inderapura ketika mengisi libur akhir tahun di Kabupaten Siak, Riau, Minggu 30 Desember 2018. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Besok Objek Wisata Istana Siak di Riau Buka

Pengunjung tak bisa langsung masuk ke Istana Siak seperti sebelum pandemi Covid-19. Ada peraturan baru yang harus dipatuhi.


Dilaporkan Ada Harimau Sumatera di Kawasan Wisata Danau Khayangan

12 Maret 2020

Kawasan wisata Danau Khayangan, Pekanbaru, Riau. Foto: Riau.go.id
Dilaporkan Ada Harimau Sumatera di Kawasan Wisata Danau Khayangan

Wisatawan dilarang mendekat ke kawasan wisata Danau Khayangan di Kota Pekanbaru, Riau, karena diduga ada harimau di sana.


Bukit Suligi Riau Raih Anugerah Pesona Indonesia 2019

23 November 2019

Pendaki mengibarkan bendera Merah-Putih di puncak Aliantan, Bukit Suligi, Rokan Hulu, Riau, Sabtu, 11 Nvember 2017. Tempo/Riyan Nofitra
Bukit Suligi Riau Raih Anugerah Pesona Indonesia 2019

Bukit Suligi dikenal dengan sebutan Samudera Awan. Lestari berkat kesadaran wisata kepala desa dan perangkatnya.


Pasar Digital yang Ramah Lingkungan Diadakan di Riau

31 Maret 2018

T-CASH dan JAKmikro meluncurkan program Pasar Rakyat dan UMKM Go Digital di Jakarta Selasa, 19 Desember 2017. Kredit: Istimewa
Pasar Digital yang Ramah Lingkungan Diadakan di Riau

Dinas Pariwisata Provinsi Riau menggelar konsep destinasi wisata baru berupa pasar digital "Pekan Rantau Melayu" di Hutan Kota Pekanbaru.


Awal Tahun, Turis Mancanegara di Riau Dapat Air Mata Pengantin

2 Januari 2018

Sejumlah wisatawan asing mengikuti Festival Perang Air (Cian Cui) di Kota Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Festival ini digelar selama enam hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek. ANTARA/FB Anggoro
Awal Tahun, Turis Mancanegara di Riau Dapat Air Mata Pengantin

Turis mancanegara yang melancong ke Provinsi Riau pada hari pertama 2018, disambut minuman air mata pengantin.