Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makam Kartini Menjadi Tujuan Wisata Sejarah Nasional  

image-gnews
Para peziarah memanjatkan doa di depan makam Kartini, di Desa Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, 21 April 2015. Setiap tanggal 21 April warga memadati makam Kartini, untuk berziarah. TEMPO/Budi Purwanto
Para peziarah memanjatkan doa di depan makam Kartini, di Desa Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, 21 April 2015. Setiap tanggal 21 April warga memadati makam Kartini, untuk berziarah. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan makam tokoh emansipasi perempuan RA Kartini sebagai destinasi wisata sejarah nasional. “Sebagaimana pemikiran Kartini, bahwa kebangkitan seseorang ditandai dengan kebangkitan cara berpikir dan pendidikan yang baik, momentum ini memberi pesan kepada kita bahwa meningkatnya kualitas perempuan Indonesia mendorong meningkatnya kualitas keluarga. Hal ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memajukan bangsa dan negara,” katanya di Rembang, Jawa Tengah, Jumat, 21 April.

Dalam kesempatan itu, Mensos beserta rombongan juga melakukan ziarah ke makam RA Kartini.

Khofifah mengatakan Kartini tidak menuntut persamaan hak dalam segala bidang. Ia hanya menuntut agar perempuan diberi hak mendapatkan pendidikan yang layak.

Pendidikan yang layak bagi perempuan memungkinkan mereka memiliki kesempatan lebih baik untuk mendapatkan akses di berbagai bidang dalam kehidupan dan lingkungan. Untuk itu, Mensos meminta seluruh pemangku kepentingan memberikan akses yang lebih baik kepada perempuan, terutama yang tinggal di pelosok daerah terpencil, tertinggal, terluar, dan perbatasan, untuk memperoleh pendidikan dan kehidupan yang layak.

Selain pendidikan, ujar Mensos, Kartini bertekad menjadi muslimah yang baik sebagaimana bunyi Surat Al-Baqarah ayat 257 yang berarti dari gelap menuju cahaya, yang tercermin dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

”Filsafat keagamaan dan kebinekaan Kartini sangat dalam. Saya bisa memahami hal ini karena dia juga santri dari Kiai Soleh Darat, guru pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy’ary, sekaligus guru pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan,” kata Khofifah menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kartini lahir di Mayong, Jepara, 21 April 1879. Ia meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904, pada umur 25 tahun. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 1964, pada 2 Mei 1964 Kartini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

ANTARA

Catatan Koreksi: Berita ini dikoreksi pada 21 April 2017 pukul 19.52 untuk memperbaiki ayat surat al-Baqarah yang dikutip Menteri Sosial. Redaksi mohon maaf.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

40 hari lalu

Festival Musim Semi di Cina. Xinhua
Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.


Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

52 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi museum di Museum Almoudi, Mekkah, Arab Saudi, Jumat 28 Oktober 2022. Museum tersebut berisikan berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari- hari masyarakat Arab di zaman dulu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi


Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

14 Januari 2024

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada media ketika mengunjungi Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Ahad, 14 Januari 2024. Dalam kunjungannya itu, Hasto juga membagikan telur kepada warga setempat. Tempo/ Adil Al Hasan
Optimis Ganjar-Mahfud Kuasai Suara, Sekjen PDIP: Keduanya Berpihak Sejarah yang Benar

Mengingat pentingnya sejarah itu, Hasto mengungkap pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

12 Januari 2024

Monumen Peristiwa Situjuah di Nagari Situjuah Batua, Sumatra Barat (TEMPO/Fachri Hamzah)
Berkunjung ke Lokasi Tragedi Situjuah di Sumatra Barat, Ada Peringatan Khusus Setiap Januari

Sampai saat ini tragedi Situjuah masih dikenang masyarakat Nagari Situjuah Batua Sumatra Barat. Ada pengibaran bendera sebulan penuh dan ziarah makam


Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

11 Januari 2024

Bernalar Berdaya di SMA 91 Jakarta Timur
Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda terhadap literasi digital dan sejarah.


Ini Alasan Kenapa Tahun Baru Jatuh Pada 1 Januari, Ada Sejarahnya

26 Desember 2023

Januari ditetapkan sebagai awal tahun baru melalui sejarah yang panjang. Berikut ini alasan kenapa tahun baru jatuh pada 1 Januari. Foto: Canva
Ini Alasan Kenapa Tahun Baru Jatuh Pada 1 Januari, Ada Sejarahnya

Januari ditetapkan sebagai awal tahun baru melalui sejarah yang panjang. Berikut ini alasan kenapa tahun baru jatuh pada 1 Januari.


Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

22 Desember 2023

Ada banyak rekomendasi kado untuk hari ibu yang unik. Tidak melulu memberi bunga atau baju, Anda bahkan bisa memberikan kado dalam bentuk investasi. Foto: Canva
Sejarah Hari Ibu 22 Desember, Berawal dari Sumpah Pemuda

Sejarah Hari Ibu 22 Desember berawal dari Kongres Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 hingga mencetuskan para perempuan untuk menyatukan diri.


Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

22 Desember 2023

Logo Persib Bandung. (persib.co.id)
Inilah 3 Alasan Persib Bandung Ubah Hari Lahir Klub

Berikut adalah alasan Persib Bandung mengubah tanggal lahirnya menjadi 5 Januari 1919.


6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

26 November 2023

Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey
6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

Berlayarlah di sepanjang Teluk Halong atau lakukan perjalanan sehari ke Provinsi Ninh Binh untuk menjelajahi gua selama berkunjung ke Hanoi Vietnam.


Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

17 November 2023

Dua arkeolog meneliti arsitektur benteng pertahanan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan dengan cara ekskavasi atau penggalian pada Kamis (16/11/2023). Diketahui ekskavasi juga pernah dilakukan pada 1995. ANTARA/HO-Kominfotik Kepulauan Seribu
Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah di kawasan Gugusan Kepulauan Seribu dan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.