TEMPO.CO, Denpasar - Situs wisata dunia, TripAdvisor, menyatakan warga negara Cina paling banyak mencari informasi tentang Bali untuk tujuan wisata mereka. Jika dibanding 2016, saat ini ihwal mencari informasi Bali itu tumbuh hingga 73 persen.
Kepala Pemasaran Destinasi TripAdvisor Sarah Mathews di Seminyak, Kabupaten Badung, Jumat, 21 April 2017, menjelaskan, selain Cina, wisatawan yang menggunakan situs itu untuk mencari info paling banyak dari Belanda (57 persen) dan India (37).
Secara global, ulasan dan opini yang obyektif yang ada di situs tersebut melampaui 500 juta dengan 290 konten per menit setiap hari. Ulasan juga meliputi perencanaan perjalanan dan situs pemesanan serta aplikasi seluler.
Ulasan terkait dengan Bali, yang paling banyak dicari adalah daya tarik pulau dewata dan restoran.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniartha mengatakan data tersebut menandakan wisatawan dari Negeri Tirai Bambu tertarik dengan Pulau Dewata.
"Ada ketertarikan dari wisatawan mancanegara terkait dengan pariwisata Bali, khususnya dari Cina," katanya.
Dia mengatakan saat ini jumlah kunjungan wisatawan Cina menduduki posisi tiga besar turis asing yang datang selama 2016.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali merilis, selama 2016, wisatawan dari Cina menduduki posisi kedua dengan jumlah kunjungan mencapai 990 ribu orang. Urutan pertama adalah turis Australia. Total wisatawan mancanegara yang ke Bali sebesar 4,9 juta orang.
Sedangkan selama Januari-Februari 2017, wisatawan Cina ke Bali menduduki posisi pertama dengan jumlah mencapai 295 ribu (32 persen dari total keseluruhan kunjungan yang mencapai 914 ribu orang).
ANTARA