TEMPO.CO, Gorontalo - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo,menyatakan Festival Seni dan Budaya Jawa Tondano diadakan untuk ajang silaturahmi etnis Jawa Tondano (Jaton) dari berbagai daerah di Indonesia Timur.
"Pada festival ini, empat daerah di Indonesia Timur yaitu Ternate, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo datang dan berpartisipasi sekaligus bersilaturahmi," kata Ketua Panitia Fesbudjaton Syahril Djaafara, di Gorontalo, Jumat.
Festival ini dihelat di Yosonegoro, 1-4 Maret 2017. Panitia menargetkan 10 ribu pengunjung meramaikan Festival yang memasuki tahun ke XII ini.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo, Ruslan Tatu, mengatakan, pada hari pembukaan festival sudah dikunjungi 2.000 orang. "Berbagai jenis promosi sudah kami lakukan untuk memperkenalkan kegiatan ini kepada khalayak ramai, seperti melalui media sosial, radio dan lainnya," kata Ruslan, Jumat, 3/03.
Menurutnya, target tersebut dapat tercapai melihat tingginya animo masyarakat yang ingin menyaksikan berbagai kegiatan dan lomba yang ditampilkan. Misalnya: hadrah tradisional, hadrah kreasi, lomba salawat Jowo, tarian Dana-dana, lomba pidato bahasa jaton dan Dames. "Fesbudjaton juga sudah masuk kalender kegiatan pariwisata untuk tahun 2017.”
Ruslan menambahkan dengan kian banyaknya pengunjung, perekonomian masyarakat ikur menggeliat.
ANTARA