Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Warna Warni Balikpapan Mulai Memikat Pelancong  

image-gnews
Pengecatan rumah di Kampung Warna-warni, Teluk Seribu, Balikpapan.
Pengecatan rumah di Kampung Warna-warni, Teluk Seribu, Balikpapan.
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - Siti Aminah duduk selonjor diatas dipan kayu rumah panggungnya. Sesekali, dia tersenyum ramah ke setiap orang yang memasuki Kampung Wisata, Teluk Seribu, Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Iya mas, sedang bersantai dengan tetangga nih,” kata dia sembari menengok tetangganya yang berdiri di samping pagar perkampungan nelayan Kelurahan Manggar ini, Rabu (1/3).

Perempuan paruh baya ini sudah terbiasa dengan lalu lalang warga yang penasaran dengan revitalisasi Teluk Seribu Balikpapan. Kawasan yang dulunya kumuh, kini disulap menjadi tujuan wisata kampung nelayan Balikpapan. “Semenjak diresmikan Wali Kota Balikpapan kampung jadi ramai sekarang,” kata Siti Aminah. (Baca: Kampung Yang Mewarnai Teluk Seribu Di Balikpapan)

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy meresmikan kampung nelayan Teluk Seribu sebagai tujuan wisata wisata alam asli Kalimantan. Pelancong diajak menyusuri Sungai Manggar beserta suguhan kerimbunan hutan mangrove, primata bekantan, dan buaya muara yang panjangnya mencapai lima meter. “Upaya kami lakukan secara bertahap agar Teluk Seribu layak menjadi lokasi wisata baru di Balikpapan,” kata Rizal.

Memang bukan perkara gampang menyulap perkampungan kumuh menjadi lebaih menarik. Rumah panggung nelayan pun di cat warna warni untuk memberikan keceriaan suasana.  “Kami melakukan upaya pengecatan dengan swadaya masyarakat.Terinspirasi kampung warna warni di Jodipan Malang,” kata Rizal.

Pengecatan 235 unit rumah Teluk Seribu menghabiskan 5 ribu liter cat dominasi warna ngejreng dan mencolok. Pengecetan dilakukan semenarik mungkin demi mengubah citra kampung yang dulunya jorok menjadi lebih bersih dan penuh rona

Setelah dijadikan kampong wisata, kata Rizal, kunci utama kini terletak pada masyarakat  di sana.  Warga Teluk Seribu, kata Rizal, harus mampu menjaga kebersihan lingkungan.  “Jangan membuang sampah di sungai. Karena mengarungi sungai disini bisa menjadi obyek wisata menjanjikan di Balikpapan,” ujar dia.

Selanjutnya: Berlayar Satu Jam Di Sungai Manggar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaltim Siapkan Paket Wisata Titik Nol IKN Nusantara untuk Pikat Wisatawan

24 November 2022

Pengunjung berfoto di lokasi titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 Juni 2022. Titik Nol IKN menjadi salah satu destinasi wisata yang menyerap perhatian publik usai penyatuan tanah dan air nusantara oleh Presiden Joko Widodo dan 34 Gubernur se-Indonesia pada 14 Maret 2022 lalu. ANTARA/Olha Mulalinda
Kaltim Siapkan Paket Wisata Titik Nol IKN Nusantara untuk Pikat Wisatawan

Sebelum ditetapkan sebagai IKN Nusantara, Penajam Paser Utara Kalimantan Timur telah memiliki beragam potensi alam dan budaya yang dapat dikembangkan.


Titik Nol IKN Nusantara Ditutup Sementara untuk Kunjungan Wisata

8 Oktober 2022

Pengunjung berfoto di lokasi titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 Juni 2022. Titik Nol IKN menjadi salah satu destinasi wisata yang menyerap perhatian publik usai penyatuan tanah dan air nusantara oleh Presiden Joko Widodo dan 34 Gubernur se-Indonesia pada 14 Maret 2022 lalu. ANTARA/Olha Mulalinda
Titik Nol IKN Nusantara Ditutup Sementara untuk Kunjungan Wisata

Titik Nol IKN Nusantara memang seolah menjadi objek wisata bagi masyarakat yang ingin melihat lokasi pemindahan ibu kota baru.


Pesona Gua Tapak Raja di IKN Nusantara yang Simpan Cerita Masa Lampau

2 Juni 2022

Gua tapak raja di Penajem Paser Utara. Dok. Jadesta Kemenparekraf
Pesona Gua Tapak Raja di IKN Nusantara yang Simpan Cerita Masa Lampau

Gua Tapak Raja yang lokasinya tidak begitu jauh dari kawasan inti pusat pemerintahan IKN Nusantara itu memiliki keunikan.


6 Destinasi Wisata Sekitar IKN Nusantara, Dari Desa Budaya Hingga Perbukitan

11 Maret 2022

Bukit Soeharto. Foto: Wikipedia
6 Destinasi Wisata Sekitar IKN Nusantara, Dari Desa Budaya Hingga Perbukitan

Wisata alam dan budaya akan menjadi basis konsep pengembangan wisata di IKN Nusantara.


Pulau Maratua di Berau Dilirik Jadi Lokasi Pengambilan Gambar Film India

20 Januari 2022

Maratua Paradise Resort di desa Tanjung Harapan, Pulau Maratua, Kep. Derawan, Kab. Berau, Kalimantan Timur, 30 September 2016. TEMPO/ Nita Dian
Pulau Maratua di Berau Dilirik Jadi Lokasi Pengambilan Gambar Film India

Banyak potensi dan pengalaman sejarah yang bisa dijadikan produksi film di Pulau Maratua dan wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara.


Ada Pantai Indah di Calon Ibu Kota Baru Penajam Paser Utara

2 Maret 2020

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ada Pantai Indah di Calon Ibu Kota Baru Penajam Paser Utara

Ketika bulan purnama dan langit cerah, cahaya bulan penuh begitu indah dan menambah nuansa romantis di Pantai Sikapario, Penajam Paser Utara.


Hudoq Kawit, Ritual Adat di Perbatasan Indonesia - Malaysia

13 November 2017

Anak-anak Desa Sumantipal, Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dalam busana adat dayak. 3 Agustus 2016/Danang Firmanto
Hudoq Kawit, Ritual Adat di Perbatasan Indonesia - Malaysia

Adat Ritual Hudoq Kawit untuk Padi di Dayak akan diusulkan sebagai agenda wisata tahunan di 2018.


Warga Paser Utara Gelar Acara Adat Pesta Belian

19 Oktober 2017

Pesta Adat Paser Nondoi di Paser Utara, Kalimantan Utara. Youtube.
Warga Paser Utara Gelar Acara Adat Pesta Belian

Masyarakat Adat Paser percaya ritual yang membuat ladang atau kerja mereka bisa memperoleh hasil berlimpah.


Kalimantan Timur Gelar Festival Mangrove

10 April 2017

Sejumlah burung  bangau bertengger di tanaman mangrove, di sekitaran benteng Fort Lodewijk. Tidak terdapatnya aktivitas manusia, membuat wilayah ini dijadikan tempat bersarang burung-burung liar. Gresik, Jawa Timur, 11 Mei 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kalimantan Timur Gelar Festival Mangrove

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menggelar Festival Mangrove selama empat hari pada 13-16 April 2017.


Kalimantan Timur Bidik 550 Ribu Kunjungan Wisata  

3 Maret 2017

Wisatawan asing snorkeling di Danau pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, 30 September 2016. Danau Kakaban merupakan danau prasejarah dengan luas sekitar 5 km yang dihuni ubur-ubur tidak menyengat. TEMPO/Nita Dian
Kalimantan Timur Bidik 550 Ribu Kunjungan Wisata  

Kaltim memiliki potensi wisata yang patut diperhitungkan, khususnya wisata alam.