TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat, Syahrial Tanjung, mengatakan hutan Cagar Alam Maninjau telah menjadi habitat binatang buas, seperti harimau Sumatera dan beruang madu.
”Ini berdasarkan jejak telapak kaki dan bunyi-bunyian binatang tersebut saat kami melakukan monitoring ke lokasi itu,” kata Syahrial Tanjung didampingi petugas BKSDA Syafrial Suharto di Lubuk Basung, Selasa.
Berita terkait: Puluhan Orang Utan Kepergok Berkeliaran di Sungai ...
Ia menambahkan, binatang buas ini juga ditemukan di Gunung Singgalang dan Hutan Palupuh. Namun pihaknya tidak bisa memastikan berapa ekor populasi binatang buas itu. “Kami hanya menemukan jejak dan mendengar suara binatang itu,” katanya.
Syahrial mengimbau warga agar tidak mengganggu habitat dengan merusak hutan dan menangkap hewan itu. Apabila hal itu terjadi, binatang buas ini akan turun ke permukiman warga untuk mencari makan.
”Ini yang terjadi di Cubadak Lilin, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, mengakibatkan tiga kerbau milik warga dimangsa harimau,” katanya.
Selain binatang buas, di lokasi itu terdapat hewan langka, seperti harimau dahan, landak, trenggiling, burung enggang, burung kuau, elang, kucing emas, kucing hutan, siamang, rusa, kijang, dan kancil.
ANTARA
Berita lain: Ratusan Pengendara Motor Gede Akan Jajal Trans ...