Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perayaan Cap Go Meh Di Sambas Dikuti 49 Tatung

image-gnews
Peserta seni Tatung beratraksi dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Peserta seni Tatung beratraksi dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, 5 Maret 2015. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak -- Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh di Sambas, Cung Jung Min mengatakan perayaan Cap Go Meh akan diikuti 49 tatung dengan 20 tandu. “Bisa saja bertambah sampai mendekati hari pelaksanaannya nanti,” kata dia, Selasa.

Tatung (bahasa Hakka) adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur, dan orang tersebut menjadi perantara dengan roh leluhur atau dewa.

Baca jugaBatik Peranakan Dirembug Di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta

Perayaan Cap Go Meh  akan dimulai Jumat dan puncak acara Sabtu. Cung menjelaskan pada hari pertama akan dilakukan ritual pertama yakni cuci jalan. Adapun rutenya adalah dari Jalan Panji Anom, Jalan TVRI, Jalan Gusti Hamzah, lalu ke Vihara Tri Dharma Sit Can Thong, setelah itu masuk ke Jalan Tionghoa.

 Selanjutnya untuk cuci sungai aka putar balik ke kelenteng Lian Thin.
"Keesokan harinya beru ada atraksi tatung . Dipastikannya akan menjadi tontonan masyarakat Kota Sambas. Atraksi tatung akan dipusatkan di Pasar Sambas, Jalan Keramat," kata Jung Min.

Menurut Cung pergelaran Cap Go Meh tahun ini dilakukan dengan sederhana."Mengingat situasi politik yang agak lebih berdinamika dibanding sebelumnya. Selain itu, kita juga terbatas dana dan sumber daya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu di Pontianak, Wali Kota Sutarmidji membuka Festival kuliner Cap Go Meh di Jalan Diponegoro, Kota Pontianak, Selasa. "Saya senang sebab penataan stand kulinernya lebih baik dan tertata," ujar dia. Sutarmidji menyebutkan festival ini salah satu alternative wisata yang cukup menarik.

Ketua Pelaksana Kegiatan yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemadam Kebakaran Swasta Provinsi Kalbar, Abi Hasni Tahir menyampaikan, dalam Pekan Cap Go Meh tahun ini yang diikuti sebanyak 60 stan kuliner.

Menurut Abi Kegiatan ini menjadi pilar keharmonisan seluruh elemen masyarakat. “Sebab tidak hanya dapat dinikmati oleh satu etnis saja, namun oleh semua anggota masyarakat”.

ANTARA

Berita lain: Sumatera Barat Siapkan Berbagai Jurus Wisata Halal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Promosi Wisata Pontianak, Sandiaga: Wajib ke Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuas

11 Maret 2022

Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalbar. ANTARA/Jessica Wuysang
Promosi Wisata Pontianak, Sandiaga: Wajib ke Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuas

Fenomena titik kulminasi Tugu Khatulistiwa di Pontianak masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 se-Indonesia.


Sandiaga akan Bahas Usulan Kendaraan Wisatawan Malaysia Gratis Masuk Kalbar

9 Maret 2022

Foto udara wisata susur sungai di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa, 30 Maret 2021. Wisata ini menyuguhkan berbagai pemandangan termasuk hewan-hewan yang menjadi penghuninya seperti orang utan, bekantan, kera ekor panjang dan berbagai flora serta fauna langka lainnya. ANTARA/Makna Zaezar
Sandiaga akan Bahas Usulan Kendaraan Wisatawan Malaysia Gratis Masuk Kalbar

Wisatawan Malaysia yang datang berwisata ke Kalbar harus dibebankan biaya Rp 400 ribu untuk memasukkan kendaraan mereka.


Mencicip Kuliner Seafood Tumpah di Sambas, Disajikan di Atas Daun

7 Februari 2022

Seafood Tumpah Naufal (ANTARA/Dedi)
Mencicip Kuliner Seafood Tumpah di Sambas, Disajikan di Atas Daun

Suasana nyaman rumah makan yang berada tidak jauh dari Sungai Sambas menambah daya tarik tempat makan seafood itu.


Makam Juang Mandor, Destinasi Dark Tourism Pengingat Penjajahan Jepang

3 Februari 2022

Salah satu sudut di kawasan museum Juang Mandor di Kalimantan Barat. Dok. Kemendikbud.go.id
Makam Juang Mandor, Destinasi Dark Tourism Pengingat Penjajahan Jepang

Makam Juang Mandor menjadi saksi bisu atas terjadinya tragedi Mandor Berdarah.


Ritual Adat Nyemah Tanah Tandai Pembukaan Jalan Alternatif di Singkawang

26 November 2021

Kegiatan ritual adat Nyemah Tanah untuk pembukaan jalan alternatif menuju sisi darat Bandara Udara Singkawang.  (ANTARA/Rudi)
Ritual Adat Nyemah Tanah Tandai Pembukaan Jalan Alternatif di Singkawang

Jalan alternatif itu akan menggantikan jalan lama untuk aktivitas dan jalur akses membawa hasil perkebunan di Singkawang.


Festival Sagu di Sambas, Ajang Promosi Pangan Lokal dan Wisata

14 November 2021

Petani memotong batang pohon menjadi beberapa tual jelang dibawa ke kilang penggilingan untuk dijadikan sagu di Desa Sungai Tohor, Meranti, Riau, 30 Desember 2014. TEMPO/Riyan Nofitra
Festival Sagu di Sambas, Ajang Promosi Pangan Lokal dan Wisata

Festival Sagu di Desa Sebangun akan dijadikan agenda pariwisata tahunan Kabupaten Sambas.


Dulu Kumuh, Kini Kawasan Tepian Sungai di Singkawang Ini Jadi Objek Wisata

20 April 2021

kawasan wisata baru di kota singkawang (Rudi)
Dulu Kumuh, Kini Kawasan Tepian Sungai di Singkawang Ini Jadi Objek Wisata

Kawasan wisata di tepian sungai Kuala Singkawang itu sudah ramai didatangi masyarakat.


Festival Danau Sentarum Digelar Akhir Tahun, Persiapan Sudah Dilakukan

30 Maret 2021

Perahu hias Suku Dayak Tamambaloh berlayar melintas di Danau Sentarum pada acara penutupan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (28/10).  ANTARA FOTO/Timotius
Festival Danau Sentarum Digelar Akhir Tahun, Persiapan Sudah Dilakukan

Danau Sentarum merupakan salah tujuan wisata unggulan Kabupaten Kapuas Hulu.


Fenomena Kulminasi Matahari Jadi Agenda Wisata di Pontianak Kalimantan Barat

22 Maret 2021

Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalbar. ANTARA/Jessica Wuysang
Fenomena Kulminasi Matahari Jadi Agenda Wisata di Pontianak Kalimantan Barat

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berharap fenomena kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa, Kota Pontianak, bisa masuk agenda wisata nasional.


Wisata Kalimantan Barat, Arung Jeram yang Bermula dari Desa Terisolasi

1 November 2020

Arung jeram di Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Foto: Antaranews
Wisata Kalimantan Barat, Arung Jeram yang Bermula dari Desa Terisolasi

Destinasi wisata minat khusus arung jeram ini merupakan upaya pemerintah memanfaatkan potensi daerah sekaligus melestarikan alam.