Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misi Liburan: Berburu Kuliner Non-Mainstream  

image-gnews
Warung Mangut Lele Mbah Marto di Sewon, Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria
Warung Mangut Lele Mbah Marto di Sewon, Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Saat melancong ke Yogjakarta pasti anda tak akan melewatkan menikmati nasi gudeng, bukan? Selain memang nyamleng, itu juga semacam syarat tak tertulis bahwa anda sah sudah  berkelana di kota budaya ini.

Tetapi tidak inginkah anda melakukan hal yang sedikit berbeda? Misalnya, berburu kuliner khas kota yang anda kunjungi, namun yang jarang diperbincangkan. Kalau anak sekarang menyebutnya yang non-mainstream. Misal di Yogyakarta, setelah gudeg, ya, coba cari yang lain. Mangut lele, misalnya.

Begitu juga saat nglencer di kota lain, seperti Solo, Bandung, Makassar, dan lain-lain. Mari coba menikmati berbagai kuliner yang mungkin belum familiar, tapi tak kalah maknyus itu.

Mangut Lele- YOGYAKARTA

Pernah mendengar maskaan bernama mangut lele? Di kota ini gampang ditemui—meski mungkin tak semudah gudeg yang selalu hadir nyaris di setiap sudut kota itu.  Salah satu yang legendaris adalah: Warung mangut lele Mbah Marto.

Makanan ini bahan dasarnya adalah lele (digoreng atau dipanggang), yang diberi bumbu mangut. Apakah mangut itu? Ini adalah bumbu dengan banyak rempah Jawa. Nah, di warung Mbah Marto semua itu diracik secara ahli dan menghasilkan masakan yang aduhai enaknya.

Bumbu masakan yang digunakan, antara lain, bawang putih, bawang merah, cabai, kunyit, jahe, dan lengkuas, yang diuleg. Sedangkan lele-nya dipanggang menggunakan bilah-bilah bambu. 

Semua menu itu dihidangkan di atas ambin (balai-balai) bambu yang berada di di dapur (pawon). Dan pelanggan bisa mengambil sendiri masakan yang diminati.

Warung ini menempati kediaman Mbah Marto dan pengunjung bisa memilih duduk di mana saja. Ruang tamu, tengah, dan teras yang telah dipasangi meja dan kursi bilah-bilah bambu. 

Buka setiap hari sejak sejak pukul 11.00 hingga 19.00, warung itu berada di belakang kampus Institut Seni Indonesia Yogyakarta, sekitar tujuh  kilometer sebelah selatan pusat Kota Yogyakarta. Harga seporsi mangut lele dan nasi dipatok Rp 20 ribu.

Sate Kere - SOLO

Tentu pilihan utama di kota ini nasi liwet, bukan? Setelah itu mari coba sate kere. Jika beruntung, Anda bisa menemukan pedagang keliling yang menjual menu ini. Di salah satu pojok Pasar Gede juga ada yang menjual. Namun, ada satu rumah makan yang menyediakan menu ini dan boleh dicoba: Wedangan Lawang Djoendjing.

Tentu saja, karena konsepnya wedangan, ada banyak menu lain, seperti: jadah bakar, kolang-kaling, nasi bandeng, hingga pisang owol. Tapi, kali ini mari mencoba sate kere.

Sate kere terbuat dari tempe gembus yang berasal dari ampas tahu. Disajikan dalam tusukan mirip sate, setelah dibakar. Bumbunya menggunakan kacang, mirip sate ayam. Dengan tambahan irisan lontong, maka perut anda akan terisi penuh usai menyantap.

Kini isi tusukan sate kere bisa pula divariasi dengan irisan daging sapi serta kikil.Di sini Satu porsi lengkap dibandrol Rp 25 ribu.

Wedangan ini terletak di Dukuhan Nayu, Kadipiro, Banjarsari, Solo. Lokasinya berada di sekitar dua kilometer ke arah utara dari Terminal Tirtonadi. Dengan perangkat peta di ponsel pintar, anda tinggal memasukkan kata kunci Lawang Djoendjing.

Kapurung - MAKASSAR

Coto, tentu saja adalah andalan dna ikon kuline rkota ini. Tapi cobalah sesekali menikmati makanan lain, seperti kapurung, misalnya. Ini adalah  makanan khas Palopo. Makanan ini terbuat dari sagu dan banyak digemari masyarakat. Untuk mendapatkannya juga mudah, antara lain, berada di Jalan Mappanyukki, tak jauh dari Stadion Mattoangin.


Kue Balok - BANDUNG

Peuyeum, ya itu yang nyantol di benak begitu mendengar nama Kota bandung. Hari-hari ini ada satu jajanan khas yang tengah hits di kota Kembang . Itulah kue balok. Hampir di setiap lokasi di Kota Bandung pasti dapat ditemukan penjual kue manis bertekstur lembut ini.

Beberapa penjual kue balok legendaris ini mungkin bisa Anda kunjungi bersama teman ataupun keluarga. Hanya saja, untuk menghindari antrean yang panjang Anda harus datang lebih awal agar kebagian.

1. Kue balok Mang Asep

Terletak di Jalan Moh. Toha Bandung, kedai ini buka sejak pukul 04.00 sampai 10.00 pagi. Kedai yang hanya menggunakan gerobak ini membuat antrean selalu panjang pada pagi hari. Jarak menuju lokasi dari pusat kota atau alun-alun adalah 15 menit menggunakan motor, mobil, atau kendaraan umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Kue balok Kang Didin

Kue balok ini cukup terkenal di kalangan anak muda Bandung. Tak heran jika hampir setiap sore menjelang malam kedai kue di Jalan Abdul Rahman Saleh atau sekitar Bandara Husain Sastranegara ini selalu ramai. Jika Anda berada di kawasan Dago, jarak tempuh menuju lokasi hanya 15 menit. Namun jika Anda berada di sekitaran Alun-alun Kota Bandung, Anda harus menempuh perjalanan selama 25 menit.

3. Kue balok Mang Udju

Masih ada satu tempat kue balok hit di Bandung, yakni di Jalan Cihapit atau Pasar Cihapit. Jika sulit menemukan lokasinya, Anda bisa mengunjungi cabang lain di Jalan Purwakarta, Antapani, bersebelahan dengan Pizza Hut Delivery Antapani.
Kue balok Mang Udju ini terkenal dengan adonannya yang kental dan teksturnya yang selalu lembut seperti spons cake.

Untuk sampai ke lokasi tersebut dari alun-alun kota, Anda membutuhkan waktu 15-30 menit dengan mobil, selain jarak yang cukup jauh dari pusat kota, ruas jalan yang dilalui termasuk jalur padat kendaraan. 

Nasi Petis - BANGKALAN

Belum banyak yang mengenal nasi campur Bangkalan, yang disebut nasi petis. Di kota ini menu tersebut dapat ditemui di tiga tempat: Warung Amboina (di Gang Amboina, Demangan, dekat Masjid Jami’), Depot Nyonya Lete’ (dekat kantor pos), dan Depot Nyonya Sennam, di jalan yang sama dengan kantor pos itu.

Meski ada kata petis pada namanya, pada hidangannya sama sekali tak kita temukan. Lauk nasi petis di Amboina adalah separuh telur rebus, jeroan sapi, dendeng daging sapi, limpa dan hati sapi. Masing-masing ukuran jumbo, sekira separuh telapak tangan. Kuahnya adalah santan kental.

Siti Rahmah, 46 tahun, pemilik Warung Gang Amboina, menuturkan meski petis tidak tampak pada sajian, tapi petis menjadi salah satu bumbu yang penting dalam kuah santan itu.

Sedangan nasi petis di Depot Nyonya Lete’ dan Nyonya Sennam agak berbeda. Depot Nyonya Lete’ menggunakan kuah sik-usik yang bersantan kemerahan. Ada potongan telur, soun bumbu kecap, dan serundeng. Ini mirip dengan sajian di Depot Nyonya Sennam yang unsur lauknya hampir sama, tapi kuah santannya putih.   

Satu porsi nasi petis di Warung Amboina dibandrol seharga Rp19 ribu belum termasuk minuman. Sedangkan di Depot Nyonya Liti’ Rp25 ribu.

Nasi Krawu - GRESIK

Nasi Krawu biasanya dibungkus dengan daun pisang hingga selalu menggoda. Ada banyak warung yang menyediakan menu ini di ruas jalan Sudirman.

Di sana tiap pemilik mencantumkan awalan "Buk" untuk nama warung. Ada Buk Su, Buk Tiban, Buk Timan, Buk Sudjiman, dan banyak Buk lainnya. Di seiap warung, rasa yang disajikan berbeda. Konsep warung pun beragam. Ada yang berada di emperan toko, ada juga d ruangan berpenyejuk udara.

Di warung Bu Azza di Jalan Panglima Sudirman, misalnya, kuah kaldunya dibuat dari rebusan daging. Nasi krawu disajikan terpisah di dalam mangkuk kecil. Kuah itu disebut semur, rebusan daging yang digoreng. Rasanya gurih, segar, dan sedikit asin.

Banyak orang mengira "krawu" berasal dari kata “mengeruk” karena, secara tradisi, nasi itu dimakan langsung memakai tangan. Ada juga yang menyebut krawu sebagai cara penjual menyuwir daging—dalam bahasa Jawa, krawuk-krawuk. Namun, menurut salah seorang pengelola warung, krawu ialah sebutan salah satu komponen dalam sajian itu, yaitu parutan kelapa berbumbu cabai merah.

Sambal nasi krawu lezat nian. Cabai digoreng dan dilembutkan bersama petis udang, terasi, dan sedikit kluwak. Perpaduan pedas dan asinnya membikin ketagihan.

Harga seporsi nasi krawu antara Rp 15 ribu dan Rp 20 ribu. Jika Anda tidak doyan jeroan, jangan lupa berpesan agar penjual menyajikan yang full daging.

Baca juga

Makanan Ini Bikin Bodoh

Dipolisikan FPI Terkait Pelaporan Rizieq, PMKRI: Silakan

SHINTA MAHARANI (Solo), AHMAD RAFIQ (Bangkalan), MUSTHOFA BISRI (Bangkalan), ARTIKA RACHMI FARMITA (Gresik), DIDIT HARYADI (Makasar), DWI RENJANI (BANDUNG)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

4 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

7 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

7 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

10 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

12 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

20 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

22 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

25 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

25 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.