Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Yogyakarta, Jangan Lupa Kunjungi Mangut Lele Mbah Marto

image-gnews
Warung Mangut Lele Mbah Marto di Sewon, Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria
Warung Mangut Lele Mbah Marto di Sewon, Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta, Tentu saja, gudeg adalah menu khas di Kota Yogyakarta. Tetapi jika berkunjung ke kota ini, anda dapat mencoba menu lain yang tak kalah mak-nyus, yakni mangut lele. Di penjuru kota budaya para pelacong akan dengan mudah menemukan warung mangut lele. Dan, salah satu yang legendaries adalah: Warung mangut lele Mbah Marto.

Makanan ini tentu saja bahan dasarnya adalah lele (digoreng atau dipanggang), yang diberi bumbu mangut. Apakah mangut? Ini adalah bumbu yang terdiri dari banyak rempah yang ada di Jawa. Nah, di warung Mbah Marto semua itu diracik dengan ahli dan menghasilkan masakan yang aduhai enaknya.

Bumbu masakan yang digunakan, antara lain, bawang putih, bawang merah, cabai, kunyit, jahe, dan lengkuas, yang diuleg. Sedangkan lele-nya dipanggang menggunakan bilah-bilah bambu. Anak-anak dan saudara Mbah Marto ikut turun tangan bekerja sama membantu menyiapkan menu andalan itu.

Semua bahan makanan resep Mbah Marto dimasak dalam panci berukuran besar yang menghitam di bagian bawahnya. Makanan dimasak di atas tungku api berbahan kayu bakar.

Selain mangut lele, beragam menu lain juga siap menggoyang lidah pengunjung. Ada gudeg, opor ayam kampung, krecek, garang asem, dan lain-lain.

Semua menu itu dihidangkan di atas ambin (balai-balai) bambu yang berada di di dapur (pawon). Dan pelanggan bisa mengambil sendiri masakan yang diminati. "Silakan ambil sendiri. Nanti nambah lho ya," kata Kasilah, 41 tahun, saat ditemui Tempo, 14 Desember. Kasilah adalah salah satu anak Mbah Marto.

Keakraban dan kermaahan ala wong Jowo memang menjadi salah satu keunikan di sini. Mbah Marto juga akrab bertegur sapa dan bercanda dengan para pembeli. Kerap Mbah Marto bertanya pada pengunjung kok datang sendirian? Sebaliknya pembeli pun menanyakan kabar dan kondisi kesehatan Mbah Marto. 

Sensasi lainnya adalah saat berkunjung ke sini serasa tengah beranjangsana ke rumah teman atau saudara. Pasalnya, warung ini menempati rumah kediaman Mbah Marto. Ruang tamu, tengah, dan teras dipasangi meja dan kursi dari bilah-bilah bambu. 

Baca jugaNasi Serpang: Dari Bangkalan Kaya Lauk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mbah Marto punya nama panjang Marto Dirjo. Nenek berusia 91 tahun itu memiliki enam anak. Ia berjualan sejak tahun 1960-an. Waktu itu, Mbah Marto menjajakan nasi gudeg, opor ayam kampung, krecek, mangut lele dengan cara berkeliling jalan kaki. Makanannya disimpan dalam tenggok (sejenis bakul besar yang terbuat dari anyaman bambu) dan digendong di punggungnya. "Saya jual dari rumah ke rumah hingga Pasar Beringharjo," kata Mbah Marto dalam bahasa Jawa. 

Setiap hari ia gigih menawarkan dagangannya sejak pukul 11.00 hingga 19.00 guna membiayai kehidupan keluarganya. Sejak 1989, ia tak lagi berkeliling dan mulai berjualan di warung yang sekaligus menjadi rumahnya. 

Warung itu berada di belakang kampus Institut Seni Indonesi Yogyakarta, sekitar tujuh  kilometer sebelah selatan pusat Kota Yogyakarta. Tempatnya nyempil melalui gang sempit di perkampungan.

Jika hendka ke sana, ancar-ancarnya adalah kantor pos di Jalan Raya besar Sewon. Dari situ silakan belok ke barat hingga ketemu Masjid Baitusalam. Lalu cari Jalan Diponegoro dan masuk ke gang sempit bernama Nyi Ageng Serang. Pada gang itulah terdapat papan bertuliskan: Mbah Marto mangut lele, sego gudeg pawon. 

Warung Mbah Marto mulai buka pukul 11.00 dan tutup pukul 16.00. Harga seporsi mangut lele dan nasi di warung dipatok Rp 20 ribu. Begitu juga untuk menu berongkos, gudeg, dan nasi ayam. 

Leny, seorang pembeli asal Jawa Timur, mengaku sangat menikmati suasana makan di dapur dengan cita rasa masakan tradisional itu. Menurut dia mangut lele Mbah Marto khas karena tidak amis. "Pedasnya juga sangat menantang. Cocok di lidah saya," kata dia. 

Jadi, Yogyakarta memang bukan hanya gudeg, tapi ada juga mangut lele. Monggo.

SHINTA MAHARANI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adakah Tanggal Merah di Akhir Agustus Ini? Berikut Informasinya

50 hari lalu

Antusias warga berwisata meski cuaca buruk saat libur akhir pekan di Pantai Lagoon, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu 6 Juli 2024. Menurut data dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, pada hari ini jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata itu mencapai 48 ribu orang hingga pukul 14.00 WIB. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Adakah Tanggal Merah di Akhir Agustus Ini? Berikut Informasinya

Adakah tanggal merah di akhir Agustus ini? Jumlah hari libur untuk tahun 2024 masih ada 3 hari libur lagi yang bisa dinikmati. Ini informasinya.


Jalan-jalan ke Museum Bank Indonesia, Ini Sejarah Museum di Jalan Pintu Besar Jakarta Barat

6 Juli 2024

Museum Bank Indonesia.
Jalan-jalan ke Museum Bank Indonesia, Ini Sejarah Museum di Jalan Pintu Besar Jakarta Barat

Museum Bank Indonesia dikenal menjadi salah satu wisata menarik di Jakarta Barat. Apa daya tariknya?


Perjalanan Panjang Selandia Baru untuk Rayakan Libur Nasional Matariki

28 Juni 2024

Anggota Te Kapa Haka o Te Whanau-a- Apanui dari Opotiki tampil dalam festival Te Matatini National Kapa Haka 2015 di Hagley Park Christchurch, Selandia Baru, 7 Maret 2015. Festival dua tahunan ini digelar untuk melestarikan tradisi suku Maori. Martin Hunter/Getty Images
Perjalanan Panjang Selandia Baru untuk Rayakan Libur Nasional Matariki

Matariki adalah nama yang diberikan oleh etnis Maori di Selandia baru untuk sekelompok bintang yang muncul di ufuk timur laut yang menandai tahun baru


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

23 April 2024

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Serba-serbi Cuti Bersama dan Libur Lebaran 2024

19 Maret 2024

Daftar tanggal merah bulan Maret 2024 ada sekitar 4 hari, yakni tanggal 11, 12, 29, dan 31 Maret. Berikut rincian hari libur dan cuti bersamanya. Foto: Canva
Serba-serbi Cuti Bersama dan Libur Lebaran 2024

Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama 2024


Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, PT KAI di Divre III Palembang Siapkan 16.618 Tiket

7 Februari 2024

Penumpang memasuki kereta tujuan Tanjung Karang Lampung di Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang, Sumsel, 19 Juli 2015. Volume penumpang arus balik di stasiun pada H+2 Lebaran sebanyak 24.250 orang dan diprediksi akan melonjak pada H+3 dan H+4. ANTARA/Yahanan Sulam
Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, PT KAI di Divre III Palembang Siapkan 16.618 Tiket

PT Kereta Api Indonesia atau KAI Divre III Palembang menyiapkan total 16.618 tiket kereta dalam menyambut libur panjang yang akan dimulai Kamis besok.


Perkiraan Cuaca Ekstrem Menjelang Libur Panjang Pekan Kedua Februari 2024

4 Februari 2024

Pengunjung Car Free Day di kawasan Bundaran HI mengenakan payung saat diguyur hujan, Jakarta, Ahad, 12 Februari 2023. Dilansir dari BMKG, perkiraan cuaca Jakarta berpotensi hujan sedang lebat sampai sepekan ke depan, warga dihimbau  mempersiapkan diri termasuk kebugaran tubuh untuk menghadapi cuaca ekstrem. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Perkiraan Cuaca Ekstrem Menjelang Libur Panjang Pekan Kedua Februari 2024

Perkiraan cuaca BMKG mencatat potensi cuaca ekstrem menjelang libur panjang peringatan Isra Miraj dan Imlek 2024. Lihat peta sebaran daerahnya!


Ganjil Genap di Jakarta Minggu Ini Cuma Berlaku 4 Hari, Ini Alasannya

25 September 2023

Rambu kawasan lalulintas di Jl MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin 9 Mei 2022. Polda Metro Jaya kembali menerapkan pemberaturan ganjil genap di 13 ruas jalan DKI Jakarta. Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan usai momen libur dan cuti bersama Lebaran 2022. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Ganjil Genap di Jakarta Minggu Ini Cuma Berlaku 4 Hari, Ini Alasannya

Ganjil genap di Jakarta pekan ini hanya berlaku di hari Senin hingga Rabu, 25-27 September 2023 dan juga hari Jumat, 29 September 2023.


Jadwal Libur Sekolah untuk SD-SMA Tahun 2024

14 September 2023

Murid baru kelas 1 SDN 010 Cidadap berkumpul bersama wali kelas pada hari pertama sekolah pasca libur kenaikan kelas, 17 Juli 2023. Sekolah ini hanya memiliki 15 murid baru di kelas 1 berdasarkan seleksi zonasi. TEMPO/Prima Mulia
Jadwal Libur Sekolah untuk SD-SMA Tahun 2024

Berikut adalah jadwal libur sekolah jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK tahun 2024 untuk semester genap.


Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama pada 2024

12 September 2023

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy membetikan keterangan saat melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023. Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah lebih awal dari ketetapan pemerintah. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama pada 2024

Penetapan hari libur nasional dan cuti bersama 2024, menurut Muhadjir, merupakan pedoman bagi masyarakat dalam merancang aktivitas di tahun mendatang.