Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

image-gnews
Kendaraan wisatawan antre memasuki gerbang Situ Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 2016. Sejak awal libur lebaran, destinasi wisata favorit ini telah dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Kendaraan wisatawan antre memasuki gerbang Situ Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 2016. Sejak awal libur lebaran, destinasi wisata favorit ini telah dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan rata-rata tingkat hunian hotel di Jawa Barat turun ketimbang libur Lebaran tahun lalu. “Melihat kunjungan wisatawan (naik) betul, tapi kalau bicara jumlah hunian hotel tidak sebaik tahun kemarin,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 11 Juli 2016.

Herman memperkirakan rata-rata tingkat hunian hotel pada libur Lebaran tahun ini turun 5 persen dibandingkan momen serupa tahun lalu. “Liburnya cukup panjang 9 hari, orang membagi liburan itu tidak hanya hari Lebaran itu saja, walapun pada hari Lebaran tanggal 6-7 Juli okupansi hotel mencapai rata-rata 85 persen,” kata dia.

Menurut Herman, jumlah kamar hotel tahun ini relatif lebih banyak dibanding tahun lalu. Spot hotel yang penuh relatif terkonsentrasi di daerah wisata. “Bergantung lokasinya, kalau pas daerah wisata itu seperti Lembang itu penuh,” kata dia.

Herman mengatakan, tamu hotel libur Lebaran ini rata-rata wisatawan yang berlibur memanfaatkan momen cuti bersama. Umumnya hotel yang mengalami lonjakan hunian berada di seputaran kawasan wisata di Jawa Barat diantaranya seputaran Ciater Subang, Kawah Putih di Kabupaten Bandung, Tangkuban Perahu dan Lembang di Bandung Barat, serta Pangandaran. “Di sana hotel-hotel pada penuh,” kata dia.

Herman mengatakan, tingkat hunian hotel juga langsung anjlok setelah Lebaran dan puncaknya setelah akhir pekan ini. Tamu hotel umumnya mulai meninggalkan hotel sejak Sabtu, dan puncaknya pada Minggu untuk menghindari macet di perjalanan. “Tapi okupansinya saat itu masih 50 persen terisi,” kata dia.

Dia masih berharap hunian hotel masih relatif bagus pekan ini karena masih di masa libur sekolah. Namun, hunian hotel langsung anjlok pada hari ini. “Mulai tadi malam coba cek hotel-hotel mulai ngasih diskon padahal masih liburan sekolah. Kalau bicara hari Minggu kemarin masih bisa dapat 30 persen (okupansinya) masih bagus,” kata Herman.

Herman meminta pemerintah mengantisipasi tren penurunan okupansi hunian kamar hotel dengan melakukan moratorium perizinan hotel di kawasan tertentu yang sudah padat. “Pemerintah harus melakukan survei kelayakan jumlah kamar yang kita butuhkan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan di kawasan utara Bandung, salah satu yang dimintanya diberlakukan pembatasan izin hotel. “Di Bandung ini penurunan tarif hotel nomor dua di bawah Bali. Tarif hotel di Bali sekarang hancur-hancuran karena persaingan,” kata Herman.

Herman mengatakan, pengusaha hotel di Jawa Barat masih berharap menangguk untung pada even Pekan Olahraga Nasional pada September nanti. “Ada PON, ada Peparnas, itu dari Agustus sampai September. Mungkin okupansi hotel akan terangkat, terutama saat PON tapi itu hanya di 15 kabuapten/kota, tidak semua daerah di Jawa Barat,” kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Ida Hernida mengatakan, mengaku masih mengumpulkan laporan jumlah kunjungan wisatawan di Jawa Barat pada libur Lebaran ini. Dia mengklaim, kunjungan wisatawan pada destinasi wisata masih relatif tinggi. “Saya belum pasti jumlah orangnya,” kata dia di Bandung, Senin, 11 Juli 2016.

Ida mengatakan, sejumlah lokasi tujuan wisata baru mulai menggeser destinasi wisata lama. Diantaranya pengunjung kawasan Geopark Ciletuh di Sukabumi mulai menggeser jumlah pengunjung kawasan wisata pantai Pangandaran. “Geopark Ciletuh sekarang primadona baru,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

39 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

50 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.