Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

16 Tim Dayung Ramaikan Wisata Olahraga Musi Triboatton 2016

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ivanildo mendayung perahunya di danau depan pemukiman yang dikenal palafitte atau
Ivanildo mendayung perahunya di danau depan pemukiman yang dikenal palafitte atau "Palafito" di Recife, Brasil, 1 Maret 2016. REUTERS/Ueslei Marcelino
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 16 tim dayung siap mengarungi kegiatan olahraga wisata International Musi Triboatton 2016 yang akan berlangsung di Sumatera Selatan pada 11-15 Mei 2016.

"Sumatera Selatan memiliki atraksi alam yang bagus. Ikonnya adalah sungai Musi. Jika diadu dengan Danau Toba, Sumsel mungkin tidak bisa mengalahkan Sumut. Tapi dari sport tourism, Sumsel bisa menang," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat, ajang ini mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia dalam mencapai target 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di tahun 2016.

Lomba yang telah digelar untuk yang kelima kalinya ini akan diikuti peserta dari berbagai negara dan daerah. Tercatat ada 16 tim dayung yang dipastikan ikut ambil bagian di lomba dayung terbuka ini, antara lain China, Macau, Philipina, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Jawa Timur, Jambi, Yonif 133 Padang, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan 1, Sumatera Selatan 2, Jawa Barat, Bangka Belitung dan DKI Jakarta.

Lomba ini mempertandingkan olahraga dayung (rafting, kano, dan dragonboat). Kompetisi dayung bertaraf internasional ini terbagi menjadi lima etape yang berbeda dengan total jarak yang ditempuh mencapai 523 Km, meliputi daerah Hulu Sungai Musi dan berakhir di Kawasan Jembatan Ampera.

Ada lima etape yang akan dilalui peserta Musi Triboatton 2016. Dimulai dari lokasi start di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang. Kemudian dilanjutkan di Desa Ulak Mengkudu, tepatnya di Lapangan SDN 14 Empat Lawang sebagai lokasi estafet peserta dengan finish di Jembatan Kuning, Tebing Tinggi untuk etape pertama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Etape kedua dilaksanakan di Desa Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, kemudian dilanjutkan pada etape ketiga yang dilaksanakan di Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Etape ke empat mengambil tempat di Dermaga Pangumbuk, Kabupaten Banyuasin. Serta etape ke lima yang merupakan lokasi finish ada di Kecamatan 10 Ulu Kota Palembang yang sekaligus menadi lokasi pelaksanaan penutupan.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengatakan ajang ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan serta memacu infrastruktur wilayah untuk mempercepat perkembangan pembangunan ekonomi daerah Sumsel.

 

"Ini akan menjadi ikon Palembang. Dengan adanya kegiatan ini juga membuat keberadaan sungai Musi tetap terjaga dengan baik," ujar Alex.

Dari ajang ini, Pemerintah berharap bukan saja sebagai olahraga, tetapi juga sarana promosi wisata Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Selatan. Sehingga dengan adanya event tersebut dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumsel.

Panitia lomba juga akan menggelar berbagai acara, di antaranya lomba menggambar, lomba yel Musi Triboatton 2016, lomba kreasi Jingle Musi Triboatton 2016, lomba blog, dan lomba video.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

25 Agustus 2022

Pacu Jalur. youtube.com
Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

Agustus biasanya diadakan Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Begini keseruan dan keunikan pacu jalur ini.


Venue Lomba Dayung PON Papua Terlalu Dekat Terumbu Karang Teluk Youtefa, Aman?

30 Agustus 2021

Lanskap Teluk Youtefa dengan Jembatan Youtefa yang berwarna merah cerah. Foto: @papua_the_best
Venue Lomba Dayung PON Papua Terlalu Dekat Terumbu Karang Teluk Youtefa, Aman?

Venue lomba dayung PON Papua berdekatan dengan terumbu karang Teluk Youtefa. Dikhawatirkan terjadi kerusakan terumbu karang di sana.


Tradisi Sambut HUT RI di Banjarmasin, Lomba Dayung Perahu Naga

4 Agustus 2021

Ilustrasi Lomba Dayung di Banjarmasin. Dok.Indonesia Travel
Tradisi Sambut HUT RI di Banjarmasin, Lomba Dayung Perahu Naga

Tradisi Lomba Dayung Perahu Naga yang selalu digelar untuk menyambut HUT RI telah dilakukan sejak 1924.


Olimpiade Tokyo: Dua Rekor Dunia Dayung Pecah Hari Ini

28 Juli 2021

Tim dayung Belanda (ki-ka) Dirk Uittenbogaard, Abe Wiersma, Tone Wietens dan Koen Metsemaekers saat tampil dalam perebutan medali emas nomor scull kuartet putra Olimpiade Tokyo 2020 di Sea Forest Waterway, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). (ANTARA/REUTERS/Leah Millis)
Olimpiade Tokyo: Dua Rekor Dunia Dayung Pecah Hari Ini

Dua rekor dunia lomba dayung pecah di Olimpiade Tokyo 2020. Berikut catatannya.


7 Atlet Dayung Indonesia Bertolak ke Tokyo untuk Kualifikasi Olimpiade

30 April 2021

Atlet dayung Sultra Fitri Rahmanjani dan Julianti menunjukan medali emas setelah memenangkan nomor Rowing Double Sculls putri 2.000 meter pada PON XIX di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, 16 September 2016. ANTARA
7 Atlet Dayung Indonesia Bertolak ke Tokyo untuk Kualifikasi Olimpiade

Sebanyak 7 atlet dayung bertolak ke Tokyo, Jepang untuk mengikuti prakualifikasi Olimpiade pada 5-7 Mei 2021.


Kakek 70 Tahun Mendayung 4.800 Kilometer, Arungi Samudra Atlantik Sendirian

16 Februari 2021

Frank Rothwell.[frankrothwell-atlanticchallenge.com]
Kakek 70 Tahun Mendayung 4.800 Kilometer, Arungi Samudra Atlantik Sendirian

Frank Rothwell, 70 tahun, menjadi orang tertua yang melintasi Samudra Atlantik dengan mendayung solo sejauh sejauh 4.800 kilometer.


Jawa Barat Merajai Kejuaraan Nasional Dayung 2019, Borong 19 Emas

24 Desember 2019

Ilustrasi lomba dayung tradisional. Antara
Jawa Barat Merajai Kejuaraan Nasional Dayung 2019, Borong 19 Emas

Tuan rumah Jawa Barat tampil sebagai juara umum kejuaraan nasional (kejurnas) dayung 2019 yang berakhir Senin di di Situ Cipule, Karawang.


Peringatan HUT RI ke-74, Ada Lomba Dayung di Pasar Baru Jakarta

16 Agustus 2019

Peserta beradu kecepatan mendayung perahunya pada Lomba Perahu Karet di aliran Kali Ciliwung Lama, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu, 13 Juli 2019. Lomba yang diikuti perwakilan warga, petugas PPSU, Damkar, dan Satpol PP se-Jakarta Pusat itu digelar dalam rangka menyemarakkan Festival Pasar Baru yang berlangsung 13-14 Juli 2019. ANTARA
Peringatan HUT RI ke-74, Ada Lomba Dayung di Pasar Baru Jakarta

Lomba dayung yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT RI ke-74 di Kali Pasar Baru pada Jumat pagi menyedot perhatian masyarakat setempat.


Raih 7 Perak, Indonesia Peringkat 3 Kejuaraan Kano Slalom ASEAN

11 Maret 2018

Indonesia menduduki peringkat 3 dalam Kejuaraan Kano dan Kayak Slalom Asia Tenggara 2018 di Thailand, 9-11 Maret. (istimewa)
Raih 7 Perak, Indonesia Peringkat 3 Kejuaraan Kano Slalom ASEAN

Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam Kejuaraan Kano dan Kayak Slalom Asia Tenggara yang digelar di Thailand, 9-11 Maret 2018.


570 Peserta dari Empat Negara Ikuti Festival Perahu Naga  

23 Oktober 2016

Sejumlah pedayung mengikuti lomba perahu naga di kawasan Sungai Pencongan, Wonokerto, Pekalongan, Jawa Tengah, 9 November 2015. ANTARA FOTO
570 Peserta dari Empat Negara Ikuti Festival Perahu Naga  

Sebanyak 570 peserta dari 20 tim yang berasal dari empat negara mengikuti Mahakam International Dragon Boat Festival (MIDBF) 2016.