Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Ampat, Surga Bahari di Indonesia Timur

image-gnews
Keindahan alam yang terancar di Pulai Baer di Kepulauan Dulla, Kota Tual, Maluku. Walau tak seluas Raja Ampat tetapi keindahan panorama di Pulau Baer boleh diadu dengan Raja Ampat yang sangat terkenal di Indonesia hingga di Luar Negeri. TEMPO/ Eko Siswono Toyudho
Keindahan alam yang terancar di Pulai Baer di Kepulauan Dulla, Kota Tual, Maluku. Walau tak seluas Raja Ampat tetapi keindahan panorama di Pulau Baer boleh diadu dengan Raja Ampat yang sangat terkenal di Indonesia hingga di Luar Negeri. TEMPO/ Eko Siswono Toyudho
Iklan

Permata Raja Ampat bukan semata Wayag yang ikonik dan fotogenik, yang menghiasi kalender-kalender dan halaman depan kampanye pariwisata Indonesia,namun juga masyarakatnya yang berupaya menjadi garda terdepan penjaga kelestarian surga bahari di Indonesia Timur itu.

Beberapa tahun lalu, penangkapan ikan secara berlebihan dan penggunaan bom ikan pernah menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan ekosistem laut di Raja Ampat.

Perusakan dan eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber daya laut Raja Ampat telah mengundang kepedulian para pemerhati lingkungan dunia seperti Shawn Heinrich untuk datang ke sana.

"Ketika saya melihat para nelayan mencabik sirip ikan hiu dan melemparkan kembali tubuhnya ke laut hidup-hidup, itu adalah suatu penghinaan bagi tempat yang sangat istimewa ini," kata Shawn Heinrich yang ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.

Sutradara film dokumenter peraih penghargaan Emmy itu bercerita bahwa dia sedang mencari tempat terakhir di bumi yang masih asri dan utuh hingga dia tiba di Raja Ampat pada 2006.

Dia pun kemudian jatuh cinta dengan alam dan keanekaragaman hayati di kawasan konservasi itu dan sadar bahwa tempat istimewa tersebut berada di bawah ancaman serius dan harus dilindungi.

Dengan menggandeng lembaga nirlaba Conservation International (CI), USAID dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Heinrich kemudian mendokumentasikan upaya-upaya konservasi yang dilakukan untuk menjaga Raja Ampat dari kerusakan lewat filmnya yang berjudul Guardians of Raja Ampat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kisah sukses masyarakat Raja Ampat yang menjadi inspirasi film itu antara lain berkenaan dengan penetapan Daerah Perlindungan Laut (DPL), yang meliputi wilayah 3,6 juta hektare pada 2006 serta wilayah suaka bagi hiu dan manta pada 2010.

Masyarakat sekarang dilarang untuk memburu ikan hiu, pari, dugong dan penyu di kawasan Raja Ampat.

Para nelayan juga tidak boleh memancing di wilayah yang ditetapkan sebagai bank ikan, yang merupakan tempat ikan berkembang biak.

"Supaya ikan bertambah banyak karena dia suplai ikan-ikan besar dan kecil. Mereka keluar dari situ," kata Nomensen Mambraku, nelayan setempat, soal bank ikan.

Saat para jurnalis mengunjungi kepulauan itu, tidak ada kapal-kapal nelayan besar yang terlihat berlalu lalang di perairan Raja Ampat.

"Memancing dengan menggunakan pukat dilarang, ya sudah masyarakat hanya boleh mengambil ikan dengan alat pancing sederhana di atas sampan," kata Thias Taborak, petugas Dinas Perikanan setempat.

Selanjutnya: Kearifan Sasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

20 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

21 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.


Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

11 November 2023

Wisatawan domestik saat menikmati keindahan alam Kali Biru Raja Ampat, Sabtu (2/10). (Antara/ Ernes Broning Kakisina)
Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

Disebut Kali Biru karena sungai di tanah Raja Ampat ini memiliki air jernih yang memancarkan warna biru dari dasarnya.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Kapal Kargo Inggris Kandas di Perairan Koservasi Raja Ampat karena Alami Kebocoran

27 April 2023

Wisatawan berfoto di puncak Telaga Bintang Geosite Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa, 26 Oktober 2021. Pemerintah Kabupaten Raja Ampat kembali membuka tujuan wisata Bahari guna mendorong pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Kapal Kargo Inggris Kandas di Perairan Koservasi Raja Ampat karena Alami Kebocoran

Sejauh ini tidak ditemukan kebocoran minyak pada kapal kargo tersebut. Sebanyak 22 ABK dilaporkan selamat.


Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.


Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

TEMPO/A. Andrian
Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.


Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.