Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terus Terjaga di Pujasera Sleepless Tebet  

image-gnews
Suasana Kedai Sleepless, Foodcourt baru di Tebet, Jakarta, 8 Maret 2016. TEMPO/Frannoto
Suasana Kedai Sleepless, Foodcourt baru di Tebet, Jakarta, 8 Maret 2016. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obrolan mengalir lancar saat perut kenyang. Seperti yang dirasakan Usman Hamid di Sleepless, gerai makan anyar di Tebet, Jakarta Selatan, dua pekan lalu. Dengan makanan tersaji di piring masing-masing, aktivis hak asasi manusia itu terlibat perbincangan santai dengan teman-temannya. “Kalau soal makanan, biasanya yang beda sudut pandang politik bisa akur,” ujar Usman tertawa, seperti ditulis Koran Tempo, Rabu, 23 Maret 2016.

Berlokasi di Jalan Tebet Utara Dalam, gerai itu dibuka 6 Maret lalu. “Awalnya mau buat coffee shop 24 jam, makanya namanya Sleepless,” ujar Made Repel Sandji, pemilik tempat itu, kepada Tempo. Namun niat tersebut belum kesampaian. “Masih dalam proses perbaikan macam-macam.” Jadinya Sleepless buka mulai pukul 11.00 sampai 23.00 saban hari.

Made, yang juga pemilik Smarapura, restoran Bali di Tebet, lebih berperan sebagai penyedia tempat di Sleepless. Dia hanya mengisi satu dari sepuluh gerai di pujasera itu dengan sajian bubur dan lontong Bali. Sisanya, dikelola orang lain.

Mereka di antaranya Usman Hamid, 39 tahun. Aktivis lulusan Universitas Trisakti ini mengusung kedai hotdog @Diyoji. Menggandeng koki sekaligus budayawan Rahung Nasution, dia juga menyiapkan satu gerai lagi untuk menyajikan menu lokal yang dipadukan dengan masakan asing. “Kami berencana menghadirkan menu sehat untuk melawan sajian menu instan dan junkfood,” kata Usman.

Di Sleepless kita juga bisa mendapati tekwan, dimsum, steik, mi koclok Cirebon, sate maranggi, serta kerang dan tutut. “Semua makanan di sini saya tes dulu. Kalau enggak sehat, ya, saya tolak,” tutur Made.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kisaran harga makanan di sana adalah Rp 12–35 ribu per porsi. Saya mencicipi bubur Bali dari kedai Smarapura. Porsinya tak terlalu besar, tapi cukup mengenyangkan karena penuh sayuran, kuah santan kuning, kacang, dan daging ayam. Sekilas mirip bubur Manado.

Sleepless didesain seolah sebagai pengusir kantuk. Lihat saja temboknya yang berwarna-warni layaknya taman kanak-kanak. Ruangan dibuat terbuka dengan langit-langit tinggi dan lampu gantung di setiap meja. Di sudut ruangan, terdapat panggung 2 x 4 meter--dengan panel kayu yang juga warna-warni--sebagai tempat musik dan hiburan hidup lainnya.

Usman ingin menjadikan Sleepless sebagai tempat kongko para aktivis. Dia mengatakan, pada era keterbukaan saat ini, demokrasi menunjukkan paradoksnya. “Di satu sisi memberi kebebasan, tapi di sisi lain masih memberi represi,” ucapnya. “Dari dapur dan ruang makan seperti ini, revolusi bisa dimulai kembali.”

AISHA SHAIDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

5 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.


Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

13 hari lalu

Istri mendiang aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati tiba di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Suciwati akan diperiksa oleh tim ad hoc bentukan Komnas HAM, untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM berat dalam kasus kematian aktivis Munir Said Thalib. TEMPO/Subekti
Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

13 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.


Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

16 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.


Usman and The Blackstones Rilis Lagu Perempuan Gembala yang Tergusur Proyek Mandalika

20 hari lalu

Usman and The Blackstones merilis single Perempuan Gembala untuk memperingatu Hari Perempuan Internasional dan Hari Musik Nasional. Foto: Istimewa | Usman Hamid
Usman and The Blackstones Rilis Lagu Perempuan Gembala yang Tergusur Proyek Mandalika

Proses pengerjaan lagu baru Usman and The Blackstones ini berlangsung setahun lantaran mengalami perombakan beberapa kali.


Amnesty International Catat 16 Kasus Intimidasi Sepanjang Pemilu 2024

34 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Catat 16 Kasus Intimidasi Sepanjang Pemilu 2024

Sejak masa kampanye Pemilu 2024 hingga sehari jelang 14 Februari, paling tidak ada 16 kasus intimidasi yang menyasar setidaknya 34 korban.


Tim Riders Slank Korban Terjerat Kabel Optik Menjuntai di Kramat Jati Ikut Cek TKP Rabu malam

4 Januari 2024

Dwi Yudha Prawira, tim riders grup band SLANK dan personel Usman Hamid and The Blackstones, mengaku menjadi korban terjerat kabel menjuntai di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu, 23 Desember 2023. Foto: Istimewa
Tim Riders Slank Korban Terjerat Kabel Optik Menjuntai di Kramat Jati Ikut Cek TKP Rabu malam

Kejadian Yudha terjerat kabel optik terjadi ketika kru road show Slank itu sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Cipinang Muara.


Telkom Pastikan Kabel Optik yang Jerat Leher Kru Road Show Slank Bukan Milik IndiHome

3 Januari 2024

Dwi Yudha Prawira, tim riders grup band SLANK dan personel Usman Hamid and The Blackstones, mengaku menjadi korban terjerat kabel menjuntai di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu, 23 Desember 2023. Foto: Istimewa
Telkom Pastikan Kabel Optik yang Jerat Leher Kru Road Show Slank Bukan Milik IndiHome

Perwakilan Telkom Indonesia telah menemui kru Slank yang menjadi korban terjerat kabel optik di Kramat Jati, Jaktim. Kabel itu bukan milik IndiHome.


Lagi, Ada Korban Terjerat Kabel di Jakarta, Korban Tim Riders SLANK

27 Desember 2023

Dwi Yudha Prawira, tim riders grup band SLANK dan personel Usman Hamid and The Blackstones, mengaku menjadi korban terjerat kabel menjuntai di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu, 23 Desember 2023. Foto: Istimewa
Lagi, Ada Korban Terjerat Kabel di Jakarta, Korban Tim Riders SLANK

Tim riders grup band SLANK terjerat kabel ketika sedang mengendarai motor di Kramat Jati


Estu Pradhana The Blackstones Meninggal, Once Mekel: Sahabat Musisi Pejuang

16 Desember 2023

Once Mekel dan Usman and The Blackstones meriahkan konser Bongkar yang digelar dalam rangka memperingati hari Anti Korupsi dan HAM Sedunia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu, 9 Desember 2023. Foto: Istimewa
Estu Pradhana The Blackstones Meninggal, Once Mekel: Sahabat Musisi Pejuang

Personel The Blackstones, Estu Pradhana dikenal sebagai musisi yang peduli pada isu-isu sosial politik dan lingkungan hidup.