TEMPO.CO, Jakarta - Rahasia kenikmatan kopi Ake, menurut Akiong, adalah beberapa teknik penyeduhan yang diwarisinya dari sang kakek. "Yang penting airnya harus panas benar, jadi sari kopi yang keluar benar-benar nikmat. Air penyeduhnya kalau bisa ya lebih dari 100 derajat," katanya.
Pada teknik pembuatan kopi modern, kopi justru dilarang diseduh dengan air bersuhu tinggi. Beberapa waktu sebelumnya, pakar kopi Adi Taroepratjeka mengatakan bahwa kepercayaan kalau penyeduhan kopi dengan temperatur tinggi air bisa menambah kenikmatan kopi adalah mitos belaka.
Menurut Adi, suhu air hanya akan berpengaruh pada derajat kepahitan kopi. "Semakin panas airnya maka semakin pahit. Tapi sebenarnya buat apa beli kopi mahal-mahal tapi kalau cuma rasa pahit yang keluar? Seni minum kopi itu melibatkan semua indera, mata, hidung, mulut," kata Adi.
Dia menyambung, "bahkan kalau di Italia, orang minum espresso itu cuma sekali tenggak karena mengharapkan rasa setelahnya. Di mana setelah minum itu nafas kita jadi wangi kopi."
Bukan hanya itu, Akiong juga setia melestarikan tata cara penyimpanan bubuk kopi dalam kaleng yang dulu dipraktikkan kakeknya.
"Bubuk kopi saya simpan di sini. Tak ada ketentuan berapa lama harus disimpan. Pokoknya sekali beli, langsung saya masukkan sini," ujarnya sambil menunjukkan kaleng serupa kaleng kerupuk itu.
Berbeda dengan Akiong, peracik kopi kekinian Adi Taroepratjka mengatakan kopi paling enak jika dinikmati sesaat setelah biji kopi digiling karena aroma dan sensasinya masih akan terasa segar. Jika terlalu lama disimpan, aroma kopi akan hilang.
Kopi Akiong juga hadir dengan susu kental manis merek Omela. Sementara, menurut Adi, kopi akan terasa lebih nikmat jika dinikmati tanpa gula, susu, krim atau bahan campuran lain. Alasannya, agar aroma kopi ternikmati maksimal.
Apa pun itu, Kedai Kopi Ake tak pernah sepi peminat. Hampir semua pelanggan menyebut kopi Ake sedap. Selain didampingi dengan roti isi kacang hijau, kopi Ake juga biasa disesap sambil makan telur setengah matang yang diberi kecap asin dan lada putih.
ANTARA