Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata ke Belitung, Jangan Lupa Cicipi Ketam Isi  

image-gnews
Ketam isi. twitter.com
Ketam isi. twitter.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Selain terkenal akan keindahan alam pantai yang menawan, Belitung juga populer dengan makanan khas yang berbahan dasar ikan. Salah satu makanan khas yang biasa dijadikan oleh-oleh adalah ketam isi. 

Makanan ini diolah dari daging kepiting rajungan yang telah dicampur bumbu, bawang daun, dan telur. Bahan yang telah dicampur bumbu itu kemudian dimasukkan kembali ke dalam cangkang kepiting lalu digoreng.

Seorang pengusaha yang menggeluti bisnis kuliner ini adalah Yuliana, 50 tahun. Warga Kelurahan Aik Ketekok, Tanjung Pandan, itu telah 15 tahun menjual ketam isi. Dibantu empat karyawannya, Yuliana setiap hari menerima pesanan ketam isi.

"Dulu ceritanya di daerah sini banyak kepiting yang tidak terkirim, ketam dulu melimpah di sini. Lalu saya ada ide, coba bikin di rumah sebagai lauk makan. Kemudian, kok, rasanya enak. Saya titiplah di warung-warung, baru tahun 2006 saya berani titip di rumah makan-rumah makan," kata Yuliana saat ditemui di kediamannya di Tanjung Pandan pada Senin, 7 Maret 2016.

Dalam sehari, Yuliana bisa memproduksi rata-rata 200 ketam isi yang biasa dibawa para pelanggan ke luar Belitung, seperti Bandung, Jakarta, hingga Arab. "Paling banyak saya bikin menjelang gerhana matahari total inilah, pesanan sampai 2.000 buah," ujar Yuliana, yang hanya membuat ketam isi jika ada pesanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Yuliana, 1 kilogram kepiting bisa diolah menjadi 30 ketam isi yang gurih dan renyah. Beruntung, hingga saat ini Yuliana tak pernah kehabisan bahan baku yang dibelinya seharga Rp 80 ribu per kilogram itu.

Sayangnya, ketam isi kreasi Yuliana hanya bisa bertahan dua hari setelah digoreng, dan seminggu jika dibekukan di lemari pendingin.

"Usaha ini rencananya saya wariskan kepada anak-anak saya. Biar mereka yang nanti mengembangkan teknologi pengemasan supaya lebih tahan lama dan juga strategi pemasarannya, mau lewat online atau seperti apa," tutur ibu dua anak itu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

8 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

2 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

21 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.