TEMPO.CO, Padang - Gerhana matahari total mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang sudah berdatangan sejak Minggu lalu. "Peningkatan kunjungan wisatawan karena sudah kita promosikan sejak tahun lalu," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Desti Seminora, kepada Tempo, Senin, 7 Maret 2016.
Melonjaknya jumlah wisatawan ini, menurut Desti, membuat kapal menuju Sikakap Mentawai penuh. Kapal diisi wisatawan asing yang ingin melihat gerhana matahari di daerah kepulauan ini.
Wisatawan itu berasal dari Australia, Spanyol, Swedia, Korea Selatan, Cina, dan Belgia. Mereka menuju Desa Silabu Pagai Utara dan Sikakap yang akan dilewati gerhana matahari total. Sayangnya, Desti belum memiliki data pasti jumlah kunjungan wisatawan gerhana matahari ini.
Desti mengatakan, tahun lalu, kunjungan wisatawan mancanegara ke Mentawai mencapai 7.800 orang dan 2.300 wisatawan domestik. Tahun ini, pemerintah menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan asing mencapai 10 ribu orang dan 4.000 wisatawan domestik. "Dengan adanya gerhana matahari ini, kami yakin target itu tercapai.”
Seperti diketahui, Seai, Desa Sikakap, Kepulauan Mentawai, merupakan daratan pertama di Indonesia yang dilewati gerhana matahari total. Durasi gerhana matahari ini 1 menit 51,6 detik dengan magnitude 1,012.
Perayaan gerhana matahari bakal dipusatkan di Macaronis Resor di pantai barat Desa Silabu, Pulau Pagai Utara. Acaranya, tarian Turuk Lagai serta pesta kembang api dan disajikan makanan khas Mentawai.
ANDRI EL FARUQI