Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menanti Rinjani Menjadi Geopark

image-gnews
Dua siswa sekolah berjalan dengan latar semburan erupsi Gunung Barujari di Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur, NTB, 6 November 2015. Warga yang tinggal di daerah terdekat dengan Gunung Rinjani tetak beraktivitas sepertia biasa dan tidak terpengaruh dengan letusan gunung Barujari. ANTARA/Ahmad Subaidi
Dua siswa sekolah berjalan dengan latar semburan erupsi Gunung Barujari di Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur, NTB, 6 November 2015. Warga yang tinggal di daerah terdekat dengan Gunung Rinjani tetak beraktivitas sepertia biasa dan tidak terpengaruh dengan letusan gunung Barujari. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Mataram – Pariwisata memerlukan kemudahan akses. Sebab lebih cepat aksesnya akan lebih murah biayanya. Selain itu, juga memerlukan fasilitas umum, masyarakat menjadi pelaku utama, adanya investasi untuk mempercepat berkembangnya.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata (Kemenpar) Dadang Rizki Ratman mengemukakannya sewaktu berbicara pada Seminar Keindahan dan Potensi Rinjani Sebagai Geopark Dunia di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis 28 Januari 2016. "Tidak cukup mengembangkan destinasinya. Semuanya harus dikembangkan," katanya.


Rinjani

Menurutnya, wisatawan ingin menikmati keindahan. Tidak ada yang melakukan perusakan. Karena itu disyukuri, Rinjani yang merupakan anugerah keindahan alamnya sebagai daya tarik wisata memiliki prospek. "Tidak hanya potensinya, tapi juga menjadi produk," ujarnya. Menurut dia, geopark selain untuk ilmu pengetahuan juga harus memiliki manfaat ekonomi. Sektor pariwisata paling cepat tumbuh dan menyerap tenaga kerja.


Peneliti Pusat Survei Geologi Badan Geologi Hanang Samodra mengatakan keberhasilan geopark di Cina yang jumlahnya 130 geopark nasional dan 33 geopark global yang ditetapkan The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menghasilkan menghasilkan devisa dari pariwisata sebesar US$ 66 miliar di antaranya 62 persen berasal dari geopark.

Sedangkan Gunung Sewu Pacitan, pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata sebelum adanya geopark Gunung Sewu pada tahun 2011 hanya Rp 800 ribu, setelah menjadi Geopark Nasional (2012) dan Global Geopark UNESCO (2015) mencapai Rp 22,5 miliar pada Desember 2015.


Bersepeda di Gunung Rinjani

Dia berharap Rinjani segera bisa ditetapkan sebagai geopark ke-121 oleh UNESCO. ‘’Keuntungannya selain untuk ilmu pengetahuan juga dipromosikan oleh UNESCO,’’ ucap Hanang Samodra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai September 2015, ada 120 geopark di 33 negara yang terinci 69 geopark global UNESCO di Eropa tersebar di 23 negara. Antara lain di Austria 3, Belanda 1, Brasil 1, Denmark 1, Finlandia 1, Hungaria 1, Britania Raya 6, Islandia 2, Italia 10, Jerman 5, Kroasia 1, Maroko 1, Norwegia 2, Portugal 4, Prancis 5, Republik Irlandia 4, Rumania 1, Siprus 1, Slovenia 1, Spanyol 11, Turki 1, Uruguay 1, Yunani 5.

Geopark Global UNESCO di Amerika Utara di Kanada sebanyak 2 geopark. Geopark Global UNESCO di 6 negara Asia-Pasifik ada 46 geopark yaitu Cina 33, Indonesia 2, Jepang 8, Korea 1, Malaysia 1, Vietnam 1. Geopark Global UNESCO lintas negara ada tiga yaitu Hungaria-Slovakia 1, Jerman-Polandia 1, Slovenia-Austria 1.


Danau Segara Anak dari puncak Rinjani

Menurut perekayasa utama Museum Geologi di Bandung Heryadi Rachmat, keberadaan Rinjani yang memiliki danau-kaldera gunung api tertinggi aktif di dunia ini sudah dibicarakan di berbagai negara. Baik seminar nasional maupun internasional antara lain di Sabah Malaysia, maupun di Kuala Lumpur dan Berlin, Jeju Korea. ‘’Peneliti asal Jepang dan Perancis-Indonesia memastikan usia kaldera akibat letusan Samalas Rinjani terjadi 1257,’’ ujar Heryadi Rachmat.


Gunung Agung di Pulau Bali nampak terlihat dari Puncak Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. saat matahari tenggelam.

Ahli geologi Indyo Pratomo dari Museum Geologi juga mengutip Babad Lombok yang memaparkan terjadinya letusan gunung tersebut merupakan terdahsyat di dunia. ‘’Ilmuwan Eropa semula mencari sumber-sumber letusan gunung api tidak mengarah ke Indonesia,’’ ucapnya.


SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

21 Mei 2023

Sintung Park, seluas 2,5 hektar di Kabupaten Lombok Tengah. Dokumentasi Foto Kelompok Sadar Wisata Bina Masyarakat Mandiri.. Foto: Istimewa.
Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

Di Sintung Park, selain ada kolam renang yang airnya berasal dari sumur bor hingga kedalaman 35 meter, terdapat pemandangan alam sawah terasering.


Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

27 Maret 2023

Kapal tanker MT Kristin terbakar di perairan Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Ahad, 26 Maret 2023. Kapal tanker yang mengangkut BBM tersebut terbakar di tengah laut tidak jauh dari Terminal BBM Ampenan sekitar pukul 15.00 Wita dan mengakibatkan tiga anak buah kapal meninggal dan sisanya  berhasil dievakuasi. ANTARA/Ahmad Subaidi
Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang Terbakar di Mataram Ditemukan

Satu Jenazah ABK Kapal MT Kristin yang terbakar di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram ditemukan. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara.


Festival Bau Nyale 2023: Malam Puncak Meriah di Pantai Tanjung Aan, Ribuan Warga Ikut Tradisi

11 Februari 2023

Suasana Bau Nyale di Mandalika. Dok. ITDC
Festival Bau Nyale 2023: Malam Puncak Meriah di Pantai Tanjung Aan, Ribuan Warga Ikut Tradisi

Sejak Jumat malam, masyarakat mulai berdatangan ke lokasi pelaksana Festival Bau Nyale di Pantai Tanjung Aan dan Pantai Seger.


Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana 2023 dengan Kalungan Selendang Tenun

1 Januari 2023

Penumpang pertama tiba di Bandara Inernasional Lombok 1 Januari 2023. Dok. AP 1 - Bandara Inrernasional Lombok
Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana 2023 dengan Kalungan Selendang Tenun

Manajemen Bandara Lombok sebelumnya juga mengadakan kegiatan pelepasan penumpang terakhir yang berangkat dari Bandara Lombok.


Melihat Tradisi Empas Menanga Mual di Desa Akar-akar untuk Sambut Musim Tanam

23 Desember 2022

Ritual Empas Menanga di Lombok Utara. Dok. Humas Pemkab Lombok Utara
Melihat Tradisi Empas Menanga Mual di Desa Akar-akar untuk Sambut Musim Tanam

Ritual itu merupakan tradisi adat yang dilakukan warga setempat sejak zaman nenek moyang di desa Akar-akar.


Turis Asing Sebut Desa Sade Lombok Scamming Village, Ini Penjelasan Sandiaga Uno

22 Desember 2022

Desa Wisata Sade. wikipedia.org
Turis Asing Sebut Desa Sade Lombok Scamming Village, Ini Penjelasan Sandiaga Uno

Menurut Sandiaga Uno, pada dasarnya Desa Sade adalah desa yang indah dengan kekuatan budaya dan ekonomi kreatif serta masyarakatnya.


Bentuk Simpati Bencana, Kota Mataram Tak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru

13 Desember 2022

Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. Dok Tempo/Pius E
Bentuk Simpati Bencana, Kota Mataram Tak Akan Gelar Perayaan Tahun Baru

Pemerintah Kota Mataram biasanya menggelar perayaan tahun baru di Lapangan Sangkareang secara meriah.


Rangkaian HUT NTB ke-64, Ada Lomba Triathlon ASN Hingga Parade Budaya

12 Desember 2022

Suasana Gelar Budaya di Kabupaten Lombok Utara. Dok. Diskominfotik NTB
Rangkaian HUT NTB ke-64, Ada Lomba Triathlon ASN Hingga Parade Budaya

Beragam acara dilaksanakan untuk memeriahkan HUT NTB ke-64 di kabupaten dan kota di provinsi itu.


Bandara Lombok Kembali Raih Penghargaan Bandara Sehat dari Kemenkes

23 November 2022

Kesibukan Bandara Lombok Selama 9 Bulan pada 2022. Dok. PT Angkasa Pura I Lombok
Bandara Lombok Kembali Raih Penghargaan Bandara Sehat dari Kemenkes

Selain Bandara Lombok, ada lima bandara kelolaan PT Angkasa Pura I lain yang berhasil mendapat predikat Bandar Udara Sehat 2022.


PHRI Bike Tour 2022 Seri Mandalika, Gowes Melintasi Spot Wisata di Lombok

21 November 2022

Acara Gowes PHRI di Sirkuit Mandalika. Dok.ITDC
PHRI Bike Tour 2022 Seri Mandalika, Gowes Melintasi Spot Wisata di Lombok

PHRI Bike Tour didesain sebagai kegiatan sport tourism yang menyenangkan dengan diselingi aneka permainan interaktif.