TEMPO.CO, Ternate - Pemerintah Kota Ternate memprediksi kunjungan wisatawan asing untuk menyaksikan peristiwa gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 akan mencapai 2.000 orang. Asumsi ini berdasarkan tingkat hunian hotel di Kota Ternate yang telah terpesan.
Baca juga: Lokasi Favorit Pemburu Gerhana Matahari Total di Indonesia
Idrus Assagaf, Penjabat Wali Kota Ternate, mengaku telah menerima laporan sedikitnya ada 1.157 orang wisatawan dari berbagai negara yang memastikan diri mengunjungi Kota Ternate guna menyaksikan peristiwa gerhana matahari total. Mereka berasal dari 15 negara di Eropa dan Asia yang menggunakan biro perjalanan.
“Sejumlah peneliti dari Amerika Serikat juga dikabarkan akan datang. Putri kerajaan Thailand bahkan sudah pasti hadir. Saat ini kami tinggal menyiapkan hal teknis untuk penyambutan mereka,” tutur Idrus kepada Tempo, Senin, 25 Januari 2016.
Baca juga: Gerhana Matahari Total, Ternate Siapkan 9 Lokasi Pemantauan
Idrus melanjutkan, untuk mengantisipasi membludaknya wisatawan, Pemerintah Kota Ternate menyiapkan sedikitnya 1.500 kamar yang tersebar di 98 hotel dan penginapan di Kota Ternate. Pemerintah juga menyediakan hotel apung dengan standar 50 kamar untuk mengantisipasi kekurangan kamar hotel. Selain itu, kata dia, pihaknya sedang menjajaki penyediaan fasilitas homestay. "Harapan kami, momen gerhana matahari total ini nantinya bisa menjadi peluang menjual potensi wisata Kota Ternate,” ujar Idrus.
Anas Cenoras, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, mengatakan pemerintah juga memperbaiki fasilitas wisata dan akomodasi untuk wisatawan. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan tenaga pemandu wisata dari masyarakat.
“Kami juga menggandeng himpunan tenaga guide atau pemandu wisata untuk bisa berpartisipasi,” ujar Anas.
Baca juga: Begini Tips Memotret Gerhana Matahari dari Astrophotographer
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan, pada 9 Maret 2016, akan terjadi gerhana matahari total istimewa yang bisa disaksikan di 12 provinsi di Indonesia. “Istimewa karena, untuk wilayah daratan, hanya Indonesia yang bisa lihat, selebihnya Lautan Hindia dan Pasifik,” kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.
Provinsi yang penduduknya bisa melihat gerhana matahari total adalah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat. Demikian pula dengan Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah, serta Maluku Utara.
BUDHY NURGIANTO