Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Ampat dan Komodo Destinasi Snorkeling Terbaik Dunia  

image-gnews
Seorang wisatawan melakukan snorkling sambil menikmati keindahan bawah laut di Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. TEMPO/Hariandi Hafid
Seorang wisatawan melakukan snorkling sambil menikmati keindahan bawah laut di Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Ampat di Papua Barat dan Taman Nasional Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur dinobatkan sebagai destinasi snorkeling terbaik dunia atau World's Best Snorkeling Destination berdasarkan survei CNN pada 2015.

"Indonesia sekaligus menempatkan dua destinasi, yakni Raja Ampat di urutan pertama dan Taman Nasional Pulau Komodo di urutan kedua," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Minggu, 3 Desember 2016.

Dua destinasi kebanggaan Indonesia itu, kata dia, berhasil mengalahkan Kepulauan Galapagos yang berada di peringkat ketiga dalam survei tersebut.

CNN (Cable News Network) edisi internasional pada akhir 2015 melibatkan sejumlah ahli maritim untuk menyebutkan beberapa tempat favorit mereka untuk melakukan snorkel.

Jawaban mereka dirangkum dalam tulisan berjudul "11 of the world's best snorkeling destinations" atau 11 destinasi snorkeling terbaik dunia.

Pada peringkat pertama, yakni Raja Ampat di Papua Barat, Indonesia, yang menjadi habitat bagi 75 persen koral yang dikenal di dunia. Peringkat kedua adalah Taman Komodo di NTT, Indonesia.

Peringkat ketiga hingga 11, yakni Kepulauan Galapagos di Ekuador, Coral Triangles di Asia Pasifik, Filipina, Silver Bank Republik Dominika, Palau di Micronesia, Greet Barrier Reef di Australia, Pulau Solomon, Isla Holbox di Meksiko, dan Kealakekua Bay di Big Island, Hawaii.

Menteri Arief Yahya mengajak semua pihak turut serta memajukan pariwisata Indonesia yang potensinya sangat besar.

Terkait dengan semakin dikenalnya sejumlah destinasi di Tanah Air, ia mengatakan hal itu tidak lepas dari kerja keras yang telah dilakukan bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Promosi gencar yang kita lakukan mulai membuahkan hasil," katanya.

Menurut dia, semakin dikenalnya lebih banyak destinasi wisata Indonesia di tingkat dunia merupakan keberhasilan bersama yang harus terus ditingkatkan.

"Branding 'Wonderful Indonesia', yang tadinya tidak ada ranking-nya, pada 2015 melesat 100 peringkat menjadi ranking 47, mengalahkan 'Amazing Thailand' ranking 83, dan yang memuaskan mengalahkan branding 'Truly Asia Malaysia' yang hanya ranking 96," katanya.

Menteri Arief meminta agar seluruh masyarakat meyakini potensi wisata Indonesia yang besar kemudian bersama membangun iklim yang mendukung semakin berkembangnya pariwisata di Tanah Air.

"Kita harus yakin potensi wisata kita sangat hebat, untuk destinasi snorkeling, keindahan wisata selam. Galapagos kita kalahkan bahkan oleh dua destinasi kita," katanya.

Ia menjelaskan Kepulauan Galapagos atau Galapagos saja adalah sebuah kepulauan yang terdiri atas 13 pulau berapi dan bebatuan.

Sedangkan Indonesia terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau dengan garis pantai (salah satu) yang terpanjang di dunia, menjadikan potensi wisata Indonesia sangat besar.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

11 November 2023

Wisatawan domestik saat menikmati keindahan alam Kali Biru Raja Ampat, Sabtu (2/10). (Antara/ Ernes Broning Kakisina)
Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

Disebut Kali Biru karena sungai di tanah Raja Ampat ini memiliki air jernih yang memancarkan warna biru dari dasarnya.


Menilik Keindahan Kabupaten Teluk Wondama yang Siap Jadi Unggulan Papua Barat

22 Mei 2023

Sejumlah warga di Maimari, Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. TEMPO/Tony Hartawan
Menilik Keindahan Kabupaten Teluk Wondama yang Siap Jadi Unggulan Papua Barat

Kabupaten Teluk Wondama memiliki keunggulan dibandingkan beberapa kabupaten lain di Provinsi Papua Barat.


Kapal Kargo Inggris Kandas di Perairan Koservasi Raja Ampat karena Alami Kebocoran

27 April 2023

Wisatawan berfoto di puncak Telaga Bintang Geosite Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa, 26 Oktober 2021. Pemerintah Kabupaten Raja Ampat kembali membuka tujuan wisata Bahari guna mendorong pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Kapal Kargo Inggris Kandas di Perairan Koservasi Raja Ampat karena Alami Kebocoran

Sejauh ini tidak ditemukan kebocoran minyak pada kapal kargo tersebut. Sebanyak 22 ABK dilaporkan selamat.


Raja Ampat Raih Penghargaan Must Visit Location 2023 dari Lonely Planet

18 November 2022

Menparekraf Sandiaga Uno menerima penghargaan dari Lonely Planet atas terpilihnya Raja Ampat menjadi satu dari enam destinasi global dari seluruh dunia yang direkomendasikan sebagai destinasi yang harus dikunjungi pada tahun 2023 sebagai 'unwind destination' atau dengan kata lain destinasi yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya, London, Selasa, 8 November 2022.
Raja Ampat Raih Penghargaan Must Visit Location 2023 dari Lonely Planet

Raja Ampat di Papua Barat terpilih menjadi satu dari enam destinasi global dari seluruh dunia sebagai destinasi yang harus dikunjungi pada 2023.


Geopark Raja Ampat Akan Dinilai UNESCO untuk Masuk Global Geopark

11 Oktober 2022

Suasana kawasan wisata Piaynemo, di Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 22 November 2019. TEMPO/Fardi Bestari
Geopark Raja Ampat Akan Dinilai UNESCO untuk Masuk Global Geopark

Geopark Raja Ampat memiliki berbagai potensi kekayaan alam yang kini menjadi daya tarik wisata tersendiri.


Serunya Berenang Bersama Pari Manta di Raja Ampat Papua Barat

25 Maret 2022

Berenang bersama ikan Pari Manta. (Sumber: Unsplash)
Serunya Berenang Bersama Pari Manta di Raja Ampat Papua Barat

Berenang bersama pari manta adalah aktivitas yang aman dan menyenangkan bagi wisatawan selama seluruh ketentuan berinteraksi telah disepakati.


Sandiaga Uno Sebut Raja Ampat Bukan Destinasi Wisata Massal

28 Oktober 2021

Wisatawan berfoto di puncak Telaga Bintang Geosite Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa, 26 Oktober 2021. Pemerintah Kabupaten Raja Ampat kembali membuka tujuan wisata Bahari guna mendorong pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Sandiaga Uno Sebut Raja Ampat Bukan Destinasi Wisata Massal

Setelah menyaksikan keindahan Raja Ampat, Sandiaga Uno sepakat dengan anggapan bahwa wisata ke Raja Ampat lebih bagus daripada wisata ke luar negeri.


Desa Wisata Namatota, The Hidden Gem di Kaimana Papua Barat

27 Oktober 2021

Pemdangan Kampung Namatota di Kaimana, Papua Barat. Kampung itu menjadi salah satu kampung wisata yag masuk 300 besar ADWI 2021. Dok.Kemenparekraf
Desa Wisata Namatota, The Hidden Gem di Kaimana Papua Barat

Mendekati dermaga desa wisata Namatota, pengunjung disuguhi pemandangan hamparan air laut yang jernih dan penuh ikan dan terumbu karang.


Saat Sandiaga Uno Bertemu Hiu Paus di Papua Barat dan Memberinya Nama

27 Oktober 2021

Menparekraf Sandiaga Uno saat menyambangi Pulau Namatota di Papua Barat. Ia sempat melihat seekor hiu dan memberinya nama. Dok.Istimewa
Saat Sandiaga Uno Bertemu Hiu Paus di Papua Barat dan Memberinya Nama

Hiu paus yang dilihat Sandiaga Uno di perairan Teluk Triton itu ternyata dipelihara oleh seorang nelayan setempat.


Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Ada Sambutan Hangat dari Elis dan Pasukannya

17 Oktober 2021

Suasana di Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Papua Barat. TEMPO | Alfan Noviar
Desa Wisata Swandarek, Raja Ampat, Ada Sambutan Hangat dari Elis dan Pasukannya

Desa Wisata Swandarek di Raja Ampat, Papua Barat, punya pantai pasir putih yang indah. Air laut begitu bersih dan jernih.