TEMPO.CO, Jakarta - Penikmat kuliner Bondan Winarno meluncurkan buku 100 Mak Nyus Bali yang membahas 50 masakan tradisional Bali, dan 50 tempat makan tradisional dan internasional di Pulau Dewata.
Di dalam buku ini, Bondan yang dibantu penulis Lidia Tanod dan Harry Nazaruddin dari Jalan Sutera, tidak saja menyuguhkan beragam masakan tradisional Bali yang berbahan baku daging babi tetapi juga non-babi.
Disuguhkan pula sejumlah kuliner beserta resep, serta alamat warung di seantero Pulau Dewata.
"Saya ingin kenalkan kuliner Bali, karena merasa salah dipersepsikan. Mereka pikir hanya babi guling, padahal banyak yang halal," ujarnya di Kuta, Rabu (16 Desember 2015).
Bondan mengharapkan sejumlah kuliner asli Bali yang terancam hilang, dapat kembali dikenal masyarakat melalui buku ini. Masyarakat luar Bali juga diharapkan memiliki panduan jenis makanan tradisional yang akan mereka konsumsi ketika berlibur di Pulau Dewata.
Selain itu, masyarakat luar Bali dapat mengetahui bahwa banyak masakan tradisional daerah ini yang bisa dikonsumsi oleh warga muslim, seperti lawar klungah dari bahan kelapa muda, dan lawar kenus yang berbahan dasar cumi-cumi.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati suguhan masakan internasional, di buku ini mereka juga dapat melihat daftar restoran internasional terbaik di Bali.