Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Pesona Wisata Historis Dubai yang Wajib Dikunjungi  

image-gnews
Dubai Miracle Garden diresmikan pada 14 Februari 2013, dan menjadi salah satu tujuan wisata para turis yang datang ke Dubai. the-miracle-garden.com
Dubai Miracle Garden diresmikan pada 14 Februari 2013, dan menjadi salah satu tujuan wisata para turis yang datang ke Dubai. the-miracle-garden.com
Iklan

BISNIS.COM, Jakarta - Bagi Anda penyuka sejarah, benda pusaka, dan peninggalan zaman dahulu, Dubai bisa menjadi salah satu destinasi pilihan yang menarik.

Dubai memiliki banyak tempat yang menyimpan koleksi barang historis dan bangunan bersejarah. Berikut beberapa tempat yang wajib Anda singgahi ketika berkunjung ke Dubai, seperti yang dikutip dari keterangan resmi, yang diterima Bisnis.com, Selasa, 24 November 2015.

1. Dubai Museum

Dubai Museum merupakan museum utama di Dubai, Uni Emirat Arab. Museum ini terletak di kawasan Benteng Al Fahidi yang dibangun pada 1787 dan disebut-sebut sebagai bangunan tertua di Dubai. Benteng itu digunakan untuk menjaga jalan menuju pusat kota dari serangan suku-suku tetangga. Selain itu, bangunan tersebut dalam sejarahnya pernah digunakan sebagai bangunan pemerintah, rumah para pemimpin, toko amunisi, bahkan penjara.

Dubai Museum berisi benda-benda antik khas Dubai. Museum ini juga akan memberikan Anda pengetahuan soal cara hidup tradisional di Dubai, terlebih sebelum adanya penemuan minyak bumi di negara ini.

2. Al Fahidi Historical Neighborhood

Terletak di sebuah sudut kecil di samping sungai Dubai, Al Fahidi Historical Neighborhood adalah salah satu tempat tertua di Dubai. Di sinilah imigran pertama Dubai membangun rumah berdinding karang yang megah dan dikenal akan ketinggiannya, serta keanggunan menara anginnya.

Di kompleks bersejarah ini Anda dapat sekaligus mengunjungi Al Majlis Galery, XVA Gallery, hotel dan kafe, serta bagunan bersejarah lainnya, seperti Sheikh Mohammad Centre for Cultural Understanding dan Masjid Diwan.

3. Rumah Shaikh Saeed Al Maktoum

Salah satu tempat wisata historis favorit di Dubai adalah rumah Shaikh Saeed Al Maktoum yang dibangun pada1896 dan merupakan rumah peninggalan dari pemimpin Dubai yang memerintah hingga 1958. Dua puluh delapan tahun kemudian, tepatnya1986, setelah Shaikh Saeed Al Maktoum tidak menjabat, rumah ini dipugar menjadi museum dan dihias dengan berbagai lukisan kuno, serta dekorasi yang mencerminkan awal pemerintahan di Dubai.

4. Museum Kopi

Museum ini terletak di kompleks bersejarah Al Fahidi. Meski kecil, museum ini menyuguhkan atmosfer yang menyenangkan. Aroma semerbak kopi tercium sejak dari pintu masuk museum. Selain memamerkan berbagai alat pembuat kopi, museum ini menyediakan berbagai varian kopi yang bisa dicicipi pengunjung, seperti kopi Turki, kopi Ethiopia, bahkan Anda bisa mencoba tradisi minum kopi dengan pasir yang panas.

Di lantai dua museum juga tersedia berbagai buku mengenai kopi dan sebuah coffee shop yang tentunya menjual kopi dan berbagai cendera mata unik, misalnya biji kopi sebagai oleh-oleh.

5. Museum Perempuan Dubai

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Museum ini didedikasikan kepada perempuan Uni Emirat Arab (UEA) dan perannya bagi pembangunan di UEA. Perempuan telah berperan penting dalam sejarah UEA. Pada 1819, perempuan Emirat berperang bersama para lelaki untuk menentang invasi Inggris.

Kemudian, pada 1971, gadis-gadis yang bersekolah bergabung dalam sebuah protes menentang pendudukan tiga pulau UEA oleh kekuatan asing. Di museum ini pengunjung juga dapat mengetahui kehidupan perempuan UAE dan menghargai berbagai pencapaian mereka, seperti di bidang pendidikan, kedokteran, politik, fashion, dan sastra.

Museum Perempuan Dubai menyimpan foto-foto langka, dokumen, dan berbagai karya seni indah yang dibuat oleh perempuan. Salah satu lantai di museum ini dikhususkan bagi Penyair Emirat yang terkenal, yaitu Ousha binti Khalifa Al Suwaidi atau dikenal sebagai Binti Al Arab.


6. Dubai Heritage & Diving Village

Apabila Anda bosan dengan suasana yang sibuk dan bising di ibu kota, Anda dapat menikmati damainya suasana pedesaan di Dubai Heritage & Diving Village. Desa ini terletak di Al Shindagha, kawasan bersejarah yang terletak dekat dengan rumah Sheikh Saeed Al Maktoum. Dubai Heritage & Diving Village adalah replika desa tradisional Bedouin yang akan memberikan banyak informasi kepada Anda mengenai kejayaan maritim Dubai di masa lalu.

Diving Village juga membawa ke permukaan tradisi menyelam untuk mencari mutiara dan kehidupan maritim masyarakat lokal. Desa ini juga merupakan markas besar Asosiasi Menyelam Emirates (EDA). Bagi Anda pecinta kerajinan tangan, jangan lupa untuk berbelanja kerajinan tradisional di toko-toko suvenir yang banyak terdapat di desa ini. Ada rumah-rumah Quaint Barasti yang menampilkan gaun-gaun etnik, bahkan dapur di luar ruangan yang memamerkan peralatan antik.

7. Museum Mutiara

Sebelum minyak atau mutiara hitam menjadi komoditas penting di Dubai, kota ini terkenal akan penyelaman mutiaranya. Adapun sejarah museum mutiara ini bermula pada Sultan Al Owais yang merupakan salah satu pedagang mutiara terpenting di Dubai. Kegemarannya adalah mengumpulkan batu-batu berharga.

Beliau mulai mengumpulkan mutiara-mutiara ini pada awal 1970. Sebagian mutiara berkualitas di Teluk adalah bagian dari koleksi beliau. Di kemudian hari, beliau mendonasikan koleksinya tersebut pada rakyat UEA. Kemudian Bank Nasional UEA membangun museum di kantor pusatnya untuk menampilkan koleksi mutiara Owai yang sangat menakjubkan.

Museum Mutiara ini menampilkan berbagai mutiara ikan terbaik dari lautan Arabia. Bahkan mutiara yang berasal dari Teluk dikenal sebagai mutiara terbaik di dunia. Kalau Anda ingin berkunjung ke sini, jangan lupa reservasi terlebih dahulu karena museum ini hanya akan dibuka sesuai dengan perjanjian.


bisnis.com



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

1 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

7 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

7 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

8 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

8 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

Banjir juga melanda negara tetangga Uni Emirat Arab, Oman, yang menewaskan 18 orang.


Menantang Adrenalin Berjalan di Ketinggian 219,5 Meter di Sky Views Dubai, Mau Coba?

13 hari lalu

Seorang pengunjung berfoto dengan latar gedung-gedung tinggi di Dubai  saat mengikuti Sky Views Edge Walk, Sabtu, 23 Maret 2023 (TEMPO/Mila Novita)
Menantang Adrenalin Berjalan di Ketinggian 219,5 Meter di Sky Views Dubai, Mau Coba?

Berjalan di balkon gedung tanpa pembatas setinggi 219,5 meter dan menikmati pemandangan Dubai dari atas jadi pengalaman yang amat menantang.