TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan ingin mengembangkan objek wisata Rammang-Rammang dengan menyediakan perahu-perahu tradisional untuk menjelajahi perairan di antara gugusan karst itu.
"Kita memang kemungkinan (arahnya) seperti yang ada di Kota Venice, Italia, yang membawa wisatawan mengelilingi objek wisata menggunakan gondola," kata Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan Devo Khaddafi di Makassar, Jumat, 20 November 2015.
"Di Rammang-Rammang juga memang harus menggunakan perahu untuk menikmati keindahan dan kemegahan gugusan batu karst-nya," kata Devo.
Dia mengatakan, Dinas Pariwisata Maros akan melengkapi daerah itu dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, termasuk di antaranya perahu.
Pemerintah daerah, ia melanjutkan, akan memberdayakan dan melibatkan masyarakat dan tukang perahu lokal untuk menyiapkan sarana dan prasarana pendukung pariwisata.
"Kita memang meminta jangan mematikan pengusaha (tukang) perahu yang ada di sekitar lokasi wisata. Justru mereka yang harus dibina dan bisa diangkat sebagai pemandu," katanya.
Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, menurut dia, akan membantu Pemerintah Kabupaten Maros menjadikan Rammang-Rammang sebagai objek wisata unggulan di masa mendatang.
"Kami fokus memberikan rasa 'Wah' bagi wisatawan sehingga saat kembali ke negaranya, wisatawan itu bisa menceritakan bagaimana keindahan dan eksotisme yang ditawarkan Rammang-Rammang," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah sudah mempromosikan Rammang-Rammang ke pemangku kepentingan yang berkaitan dengan industri wisata baik di dalam maupun luar negeri.
"Rammang-Rammang memang menjadi destinasi baru yang akan kita tawarkan pada 2016. Kebetulan para buyer berada di Makassar sehingga kita manfaatkan untuk memperlihatkan secara langsung keindahan destinasi ini," ujarnya.
ANTARA