TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 13 duta besar dari berbagai negara menikmati keindahan sejumlah destinasi wisata yang berada di Toraja Utara. Beberapa destinasi wisata yang dikunjungi adalah Ketekesu, yang di dalamnya merupakan tempat wisata untuk rumah adat tongkonan dan mengunjungi kompleks makam yang berada didalamnya. Kemudian berlanjut ke Londa , tempat kuburan orang Toraja yang terletak di perbukitan.
Kunjungan para duta besar itu adalah bagian rangkaian dari Makassar Ambassador Meeting dan Lovely Toraja. Dalam acara tersebut, sejumlah kebudayaan akan ditampilkan.
Perwakilan Duta Besar dari Lebanon, Joana Azzi, menyatakan senang dapat mengunjungi Toraja serta beberapa pusat wisata budaya dengan segala ciri khasnya.
"Ini adalah kunjungan pertama saya. Dengan rutinitas saya yang lebih banyak berada di Jakarta dengan jadwal yang padat, ini sangat menyenangkan," ucap Joanna di temui di Ketekesu, Minggu, 8 November 2015.
Joanna pun mengaku kagum dengan hasil kerajinan yang dimiliki Toraja, apalagi dengan ukirannya. Belasan motif ukiran yang berada di Tongkonan (rumah adat Toraja) sangat unik dan menarik perhatian.
Hal senada diutarakan Duta Besar Vietnam Hoang Anh Tuan, yang menuturkan Toraja adalah tempat yang indah dengan warisan kebudayaan dimiliki, terutama Ketekesu yang memiliki kemiripan dengan yang dimiliki negaranya.
"Indonesia memiliki banyak tempat yang indah, salah satunya Toraja. Saya salut kepada masyarakat di sini yang masih sangat memegang teguh kebudayaannya," ujar Hoang Anh Tuan.
Direktur Interim Informasi Persatuan Bangsa-Bangsa Vlastimil Samek juga mengaku sangat senang berada di Toraja. Masyarakat di sana dinilainya sangat ramah, apalagi ketika menyambut tamu.
Vlastimil menyatakan, dari berbagai tempat yang dikunjunginya, Toraja merupakan salah satu tempat wisata yang sangat indah yang dimiliki negeri ini. "Ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Nantinya, saya akan informasikan kepada yang lain tentang keindahan ini," tutur Vlastimil.
Kepala Seksi Ekonomi Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Widya Airlangga menjelaskan, kunjungan para duta besar ini merupakan kegiatan rutin diplomasi publik dari kementeriannya. Tujuannya, memperkenalkan potensi ekonomi dan pariwisata daerah kepada duta besar negara sahabat.
Dalam agenda kegiatan kali ini, Kemenlu mendatangkan 13 duta besar ditambah dua anggota keluarganya dan satu orang dari PBB, sehingga total berjumlah 16 orang.
Sebelumnya, para duta besar sudah ke Bromo, Palembang, dan mengikuti Sail Tomini. "Acara ke Toraja ini sebagai penutup agenda mereka selama 2015," ucap Widya.
Widya mengatakan Kemenlu berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat menjalin komunikasi lanjutan untuk meningkatkan perekonomian dengan cara menarik investor dari negara asal para dubes ini.
Sebelum melakukan serangkaian tur ke Toraja, para duta besar melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Dubes yang berkunjung ke Toraja adalah Dubes Zimbabwe, Cile, Bangladesh, Kroasia, Mongolia, Vietnam, Singapura, Thailand, Republik Cek, Libanon, Fiji, Kanada, dan Finlandia.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI