Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Pariwisata Bermimpi Bangka Belitung seperti Maldives  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Pantai Bukit Batu, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Tempo/Anggrita Cahyaningtyas
Pantai Bukit Batu, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Tempo/Anggrita Cahyaningtyas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya ingin pariwisata Belitung bisa berkembang seperti Maladewa, yang menjadi destinasi wisata terkenal karena keindahan pantai, laguna biru, dan pemandangan bawah lautnya.

"Mimpi saya untuk Belitung: ingin Belitung seperti Maladewa. Maladewa yang pariwisatanya besar mirip Belitung. Belitung menjadi Maladewa-nya Indonesia," katanya saat Ekspedisi Kapsul Waktu di Belitung, Rabu, 14 Oktober 2015.

Ia berujar, Maladewa, yang berpenduduk 300 ribu orang, setiap tahun dikunjungi satu juta wisatawan dan memperoleh pendapatan sampai Rp 30 triliun.

Sedangkan Belitung, yang berpenduduk 200 ribu orang, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-nya sebesar Rp 1 triliun dan hanya Rp 1 miliar yang berasal dari pendapatan asli daerah.

Pemasukan Maladewa dari kegiatan pariwisata, menurut Arief, 300 kali dari pendapatan asli daerah Belitung.

Menurut dia, ke depan, Belitung harus berusaha menarik satu juta wisatawan dengan estimasi setiap wisatawan menghabiskan US$ 2.000, sehingga punya potensi pendapatan US$ 2 miliar.

"Dengan begitu, pendapatan per kapita masyarakat Belitung bisa US$ 10 ribu. Saya doakan pendapatan per kapita dua kali lipat dari rakyat Indonesia," tutur Arief.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berharap, dalam waktu empat tahun ke depan, Belitung dapat menarik setidaknya 100 ribu wisatawan.

"Atau kita bayangkan dulu, 100 ribu orang ke Belitung dengan pengeluaran minimal US$ 1.000 itu sudah US$ 100 juta. Tidak perlu menunggu 2085, cukup 2019. Semoga hal itu bisa tercapai," kata Menteri Pariwisata.

Dia meminta masyarakat Belitung bekerja keras dan aktif terlibat dalam mengembangkan pariwisata untuk mencapai target itu dan melestarikan lingkungan yang menjadi pesona wisata daerah.

"Lestarikan semuanya, jangan dirusak. Pariwisata punya slogan: semakin dilestarikan, semakin menyejahterakan," ucapnya.

Pemerintah pusat berjanji mengatasi hambatan pengembangan pariwisata, seperti keterbatasan infrastruktur.

ANTARA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ritual Taber Laut, Tradisi "Meruqyah" Laut di Bangka Belitung

3 Oktober 2022

Salah satu pelaksanaan ritual Taber Laut di Pulau Bangka yang dilaksanakan di Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah pada 5 Juni 2022. Dok. Istimewa
Ritual Taber Laut, Tradisi "Meruqyah" Laut di Bangka Belitung

Ritual Taber Laut digelar sebagai upaya menjaga kelestarian tradisi budaya yang telah terlaksana sejak ratusan tahun lalu.


Kisah Mi Belitung Atep yang Melegenda di Negeri Laskar Pelangi

22 Mei 2022

Atep (77), pemilik kedai mi rebus tradisional asli Belitung, Mie Belitung Atep saat ditemui di Belitung, Babel, Ahad, 22 Mei 2022. ANTARA/Sella Panduarsa Gareta
Kisah Mi Belitung Atep yang Melegenda di Negeri Laskar Pelangi

Resep mi Belitung yang dibuatnya berasal dari orang tuanya yang merupakan warisan keluarga secara turun temurun.


Wisata ke Tanjung Kelayang Belitung, Jangan Lewatkan Mampir ke 5 Destinasi Ini

29 Desember 2021

Salah satu sudut Eco Beach Tent, Tanjung Kelayang, Belitung. Salah satu destinasi wisata dengan konsep Nomadic Tourism. Dokumentasi: Kemenpar
Wisata ke Tanjung Kelayang Belitung, Jangan Lewatkan Mampir ke 5 Destinasi Ini

Kini Tanjung Kelayang sudah berkembang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 324,4 hektare.


Lahan Bekas Tambang di Bangka Belitung akan Disulap Jadi Wisata Edukasi Buaya

5 November 2021

Ilustrasi buaya. Sumber: Shutterstock/english.alarabiya.net
Lahan Bekas Tambang di Bangka Belitung akan Disulap Jadi Wisata Edukasi Buaya

Dalam pembangunan pusat konservasi buaya itu, Kepulauan Bangka Belitung akan bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Pusat Penyelamatan Satwa Alobi.


Potensi Wisata Geologi di Belitung Timur, Sudah Jadi UNESCO Global Geopark

14 Juni 2021

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan Pulau Belitong Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Global Geopark, sehingga dapat menjadi sejarah baru dunia pariwisata di negeri laskar pelangi itu. (ANTARA/Aprionis)
Potensi Wisata Geologi di Belitung Timur, Sudah Jadi UNESCO Global Geopark

Pengembangan wisata geologi juga seiring dengan sudah ditetapkannya Kabupaten Belitung Timur menjadi UNESCO Global Geopark.


Geopark Belitung Diakui UNESCO, 17 Objek Wisata Ini Jadi Geosite Dunia

20 April 2021

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mengakui 17 objek wisata di Pulau Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai kawasan geopark dunia, karena memiliki keunikan geologis, biologis dan budaya di pulau penghasil timah itu. (Antara/Aprionis)
Geopark Belitung Diakui UNESCO, 17 Objek Wisata Ini Jadi Geosite Dunia

Hasil sidang council UNESCO Global Geopark menyatakan 17 Geosite dalam Geopark Belitung dinyatakan lulus sebagai the new member of UGG.


5 Hutan yang Bakal Dioptimalkan Sebagai Destinasi Wisata di Bangka Belitung

20 September 2020

Sejumlah wisatawan berkunjung di Pantai Tanjung Tinggi, Sijuk, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, 20 Juli 2016. Salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi, menjadi magnet wisatawan selama enam tahun terakhir. ANTARA/Aditya Pradana Putra
5 Hutan yang Bakal Dioptimalkan Sebagai Destinasi Wisata di Bangka Belitung

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggali potensi wisata dari hutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah.


Direktur BPJS Tampil di Belitung Stand Up Paddle dan Kayak 2019

3 Agustus 2019

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto akan ikut dalam lomba Belitung Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019 di Tanjung Kelayang, Bangka Belitung. TEMPO/Aditya Budiman.
Direktur BPJS Tampil di Belitung Stand Up Paddle dan Kayak 2019

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto akan mengikuti lomba Belitung Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019.


Bangka Belitung Targetkan Jadi Tuan Rumah Asian Beach Games 2022

28 Maret 2018

Pebola voli pantai Indonesia Ayu Cahyaning Siam berusaha mengembalikan bola kepada pebola voli pantai China Chunxia Chen/Anna Hu pada babak perempat final Asian Beach Games ke-III di Haiyang, China, (16/6). Indonesia tunduk melawan tim tuan rumah 0-2 (14-21, 18-21). ANTARA/Puspa Perwitasari
Bangka Belitung Targetkan Jadi Tuan Rumah Asian Beach Games 2022

KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan diri menjadi tuan rumah Asian Beach Games.


Bangka Menyiapkan Pesta Adat Suku Jerieng

17 Desember 2017

Peserta menunggu giliran tampil dalam lomba peragaan busana khas Melayu di rangkaian acara Festival Pulau Penyengat, 23 Februari 2016. Pakaian adat khas Melayu dikategorikan dalam beberapa jenis. ANTARA/Yudhi Mahatma
Bangka Menyiapkan Pesta Adat Suku Jerieng

Realisasi gagasan ini menunggu persetujuan tokoh adat Lembaga Adat Melayu Jerieng.