Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petualangan Kuliner Ala Resto Letter D: Salmon Plus Lodeh

image-gnews
Restoran Letter D Cuisine menyodorkan menu perpaduan Barat dan Timur, seperti salmon dan sayur lodeh. (www.letter-d.co)
Restoran Letter D Cuisine menyodorkan menu perpaduan Barat dan Timur, seperti salmon dan sayur lodeh. (www.letter-d.co)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Barat dan Timur bersatu di Letter D Cuisine & Bar. Lembutnya tekstur daging ikan salmon-yang hidup di Samudra Atlantik dan Pasifik-berpadu dengan gurihnya kuah santan sayur lodeh di dapur tempat makan di Jalan Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu. 

Judul racikannya pun sukses membetot perhatian dan membuat dahi berkerut: salmon lodeh. Pantas kalau Letter D mengusung tema The Interplay of Two Cultures alias saling-silang dua kebudayaan.

Restoran yang dirintis Degan Septoadji Suprojadi alias Chef Degan tersebut dibuka awal tahun ini. "Dia yang mengembangkan menu dan menetapkan standar rasa," kata Aulia Annisa, koordinator pemasaran Letter D Cuisine & Bar, tiga hari lalu.

Tak mengherankan jika menu yang mereka tawarkan lekat dengan filosofi memasak koki yang menjadi juri MasterChef itu. Menurut Aulia, Degan percaya ada pertalian erat antara masakan dan kebudayaan. Selanjutnya, menyatukan dua kebudayaan, termasuk dua masakan, dalam satu wadah bukan hal yang muskil. "Tantangannya ialah membuat masakan itu tetap dikenali identitasnya ketika dicicipi," ujarnya.

Tanpa pikir panjang, kami memesan yum nuea sebagai hidangan pembuka. Juga semangkuk laksa yang berdampingan dengan salmon lodeh sebagai sajian utama. Bersama dua santapan itu, paket ayam bakar tak luput dari radar. Sebagai penutup, resep dari Britania Raya, yakni Eton mess, menjadi pilihan.


Tak sampai 15 menit, pesanan itu datang. Yum nuea menjadi hidangan pertama yang diburu. Makanan asli Thailand ini tampak segar dengan dominasi hijau dari mentimun dan daun seledri serta merah dari irisan tomat. Lembaran tipis daging sapi hanya terselip di antara timbunan mentimun dan tomat. Kesegaran timun dan tomat berpadu dengan air jeruk nipis yang kecut siap membuat gigi menjepit lidah berulang-ulang. 

Berikutnya, laksa dan salmon lodeh sudah menunggu. Layaknya hidangan bercita rasa Melayu, laksa menghadirkan sensasi pedasnya rempah-rempah dengan kuah kuning, udang, bola-bola ikan, dan tahu. Tak disangka, bumbu rempahnya tak seberat masakan ala Aceh yang membuat tenggorokan panas. Laksa Letter D amat ringan, sehingga pedasnya mentok di langit-langit mulut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tibalah sajian andalan Letter D. Salmon lodeh hadir dalam gaya kebarat-baratan. Lodeh yang dikenal sebagai sayur campur-aduk di Jawa, Sunda, dan Betawi tak dijumpai di sini. Jangan harap pula menemukan tempe yang tenggelam di dalam kuah santan keruh. Pusat perhatian, tentu saja, tertuju pada potongan ikan salmon yang diiris dengan panjang sekitar 15 sentimeter dan tebal 2 sentimeter. Potongan ikan itu dipanggang sampai merahnya daging menjadi sedikit kuning keemasan, lalu dibaringkan di atas tumpukan irisan terong dan labu. Ide pembuatan salmon lodeh, kata Aulia, "Untuk membawa masakan Indonesia ke level yang lebih tinggi."

Rasa manis terasa pada kuah santan yang putih dan tak keruh. Sebagai boga yang menggabungkan dua masakan dari kebudayaan berbeda, salmon lodeh terbilang sukses. Sayangnya, potongan salmon gagal menceburkan diri dalam kuah. Sayur lodeh dan salmon seolah-olah menjadi dua bagian terpisah. Berbeda dengan sayur lodeh bercampur tempe yang sejak awal dimasak bareng kuah santan.

Beralih ke ayam bakar. Melirik harganya yang tinggi, kami memesan masakan ini dengan harapan tinggi. Ternyata, bumbu kecap tidak meresap ke daging ayam olahan Letter D itu. Namun sajian ini terselamatkan tekstur daging ayamnya yang lembut serta pilihan tiga sambal sekaligus: bajak, kecap, dan mentah.

Petualangan kami sore itu berakhir pada semangkuk Eton mess, yang terdiri atas es krim vanila, rajangan stroberi, krim, dan kue busa (meringue). Sebagai pencinta es krim, saya kecewa karena percampuran krim dengan es vanila itu mengaburkan sensasi dinginnya. Untungnya, kue busa dan rajangan stroberi yang disembunyikan di dasar mangkuk berhasil menciptakan kejutan ketika sampai di lidah.

Ihwal harga, pengelola Letter D Cuisine & Bar mengklaim tarif mereka moderat. Salmon lodeh dibanderol Rp 130 ribu, laksa Rp 90 ribu, sedangkan ayam bakar dan yum nuea bisa ditebus dengan Rp 100 ribu. "Kami tak ingin pencinta kuliner segan masuk ke restoran ini karena masalah harga," kata Aulia.

TIM TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Terbaik di Eropa Buat Pecinta Kuliner, Paris Paling Teratas

6 jam lalu

Restoran di Paris, Prancis. Unsplash.com/Alex Harmuth
Kota Terbaik di Eropa Buat Pecinta Kuliner, Paris Paling Teratas

Travelling ke Eropa memberikan banyak pengalaman unik termasuk kuliner


5 Kuliner Khas yang Wajib Dicicipi saat Berkunjung ke Doha Qatar

3 hari lalu

Madrouba, bubur kaya rempah khas Qatar (Antara)
5 Kuliner Khas yang Wajib Dicicipi saat Berkunjung ke Doha Qatar

Dari bubur hingga roti, inilah kuliner khas Qatar yang direkomendasikan


Daftar Wisata Malam Jakarta, Menikmati Sisi Menarik Ibu Kota

4 hari lalu

M Bloc Space (Sumber: Instagram @mblocspace)
Daftar Wisata Malam Jakarta, Menikmati Sisi Menarik Ibu Kota

Jelajahi daftar wisata malam Jakarta, nikmati sisi menarik ibukota. Cahaya gemerlap, kuliner lezat, dan hiburan seru menanti Anda di malam hari.


Merawat Resep Kuliner Nusantara

4 hari lalu

Merawat Resep Kuliner Nusantara

Sejumlah komunitas mendatangi rumah dan warung tradisional untuk mendokumentasikan proses memasak dan cerita di balik Kuliner Nusantara tersebut.


3 Kota Tujuan Wisata Kuliner Terbaik 2023 Menurut World of Mouth

7 hari lalu

Perahu terlihat berlabuh di distrik Nyhavn abad ke-17, area bagi banyak toko dan restoran di Kopenhagen, Denmark, 5 Desember 2009. [REUTERS/Bob Strong]
3 Kota Tujuan Wisata Kuliner Terbaik 2023 Menurut World of Mouth

Peringkat kota kuliner ini dibuat berdasarkan rekomendasi pribadi dari para ahli tepercaya di platform World of Mouth.


Kemenkum HAM Tetapkan Empat Kuliner ini Jadi Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi

8 hari lalu

Sego Cawuk. Foto: Foto: Kominfo Banyuwangi.
Kemenkum HAM Tetapkan Empat Kuliner ini Jadi Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi

Ipuk menyebut, tahun ini ada 9 kuliner tradisional asli Banyuwangi yang diajukan ke Kemenkumham.


Asal-usul Zuppa Soup, Makanan Italia yang Populer jadi Hidangan Pernikahan

8 hari lalu

Seorang anak menikmati makanan di dalam Basilika Santa Maria di Trastevere saat makan siang Natal tradisional untuk yang membutuhkan dan miskin, di Roma, Italia, 25 Desember 2022. REUTERS/Yara Nardi
Asal-usul Zuppa Soup, Makanan Italia yang Populer jadi Hidangan Pernikahan

Berikut resep mudah membuat Zuppa soup, hidangan musim dingin khas Italia


Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

8 hari lalu

Bondan Winarno, penulis dan pengamat makanan/ kuliner mencicipi nasi goreng di Jakarta, 7 Februari 2007. Bondan pernah menjadi penulis dan kolumnis di sejumlah media nasional seperti Tempo, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Mutiara, dan Asian Wall Street Journal. Dok.TEMPO/ Nickmatulhuda
Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

Pada 29 November 2017, Bondan Winarno meninggal. Sepak terjang Bondan semasa hidup selalu terkenang, terutama slogan "pokoke mak nyus."


Masak Hidangan Tradisional di Ubad Ubud Bali

9 hari lalu

Antusias turis lokal dan asing di Ubad Ubud Bali Cooking Class. Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Masak Hidangan Tradisional di Ubad Ubud Bali

Ubad Ubud Bali menyuguhkan pengalaman memasak hidangan tradisional (cooking class) yang dipandu langsung oleh pemiliknya.


Resep Ramen Jawa dengan Cita Rasa Khas Indonesia

11 hari lalu

Ilustrasi ramen (Pixabay)
Resep Ramen Jawa dengan Cita Rasa Khas Indonesia

Ramen adalah masakan mi kuah dari Jepang. Karena asimilasi, muncullah ramen Jawa