Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prosesi Menyucikan Diri Tirta Empul Bali Dimeriahkan Wisman

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sejumlah umat Hindu berdoa saat upacara penyucian topeng sakral. Sebanyak kurang lebih 200 topeng sakral dari 50 desa se-Bali, disucikan agar benda-benda sakral tersebut membawa berkah serta keselamatan bagi desa adat tersebut. Tabanan, Bali, 19 Agustus 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
Sejumlah umat Hindu berdoa saat upacara penyucian topeng sakral. Sebanyak kurang lebih 200 topeng sakral dari 50 desa se-Bali, disucikan agar benda-benda sakral tersebut membawa berkah serta keselamatan bagi desa adat tersebut. Tabanan, Bali, 19 Agustus 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan wisatawan mancanegara berbaur dengan masyarakat Bali ikut ambil bagian dalam prosesi ritual penyucian diri (melukat) pada 30 buah pancuran yang berderet di tepi kolam kawasan suci Pura Tirta Empul, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar.

"Objek wisata Tirta Empul hampir setiap hari dipadati masyarakat setempat untuk melaksanakan prosesi ritual, lebih-lebih pada hari baik seperti purnama dan tilem (bulan mati)," tutur Made Suarjana, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Senin.

Pada hari Purname Kapat yang jatuh pada hari Senin (28 September 2015) bertepatan dengan pelaksanaan ritual piodalan di Pura Tirta Empul dihadiri umat Hindu dari desa-desa di sekitarnya.

Masyarakat setempat melakukan persiapan ritual tersebut sejak beberapa hari terakhir. Meskipun demikian masyarakat dan wisman yang melakukan prosesi "melukat" tetap berlangsung seperti biasa.

"Masyarakat sengaja memilih hari baik, karena selain untuk melukat sekaligus melakukan persembahyangan di Pura Tirta Empul yang bersebelahan dengan Istana Kepresidenan Tampaksiring," ujar Made Suarjana.

Pelancong dari berbagai negara, termasuk dari India membaur dengan umat Hindu yang melakukan mandi, setelah sebelumnya mempersembahkan sesajen di pancoran sumber air suci yang ada di sana.

Orang asing banyak yang ingin tahu dan merasakan apa yang menjadi kegiatan masyarakat setempat, seperti mandi di tempat-tempat suci di Tirta Empul, bahkan banyak juga ingin tahu menikmati dengan meminum air suci (tirta) di Pura tersebut maupun di tempat suci lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kawasan suci Tirta Empul, Tampaksiring sekitar 65 km timur Denpasar memiliki sekitar 30 pancuran yang airnya mengalir jernih tidak pernah henti itu, bermuara ke Sungai Pekerisan untuk mengairi ribuan hektare lahan persawahan yang berhilir di Pantai Lebih dan Pantai Keramas, Kabupaten Gianyar.

Keindahan panorama alam yang serasi dengan lingkungan sekitarnya yang menghijau dan lestari menjadikan objek wisata Tirta Empul sebagai objek wisata yang cukup menarik.

Air pancuran yang mengalir jernih dan besar itulah tempat wisman dan umat menyucikan diri dengan cara mandi dan keramas pada 30 pancuran yang berpindah-pindah dari satu pancoran ke pancoran lainnya.

Umat yang membludak dari berbagai desa di Bali, termasuk wisman pada hari-hari baik mengikuti antrian untuk menyucikan diri secara tertib dan lancar.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

17 hari lalu

Sejumlah penari meramaikan pawai ogoh-ogoh dan pawai budaya Jawa Barat di Cimahi, 10 Maret 2024. Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Cimahi menggelar pawai budaya dan pawai ogoh-ogoh sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi tahun caka 1946 atau 11 Maret 2024. TEMPO/Prima Mulia
Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

Kalimat rahajeng rahina Nyepi sering diucapkan saat Nyepi. Kalimat ini memiliki makna yang bagus. Lalu, apa arti rahajeng rahina Nyepi?


5 Arca Yang Tersisa di Indonesia

23 Agustus 2023

Arkeolog dari BPCB Jawa Timur mengukur gerabah kuno yang ditemukan bersama sepasang arca Dewa Siwa dan Dewi Parwati di Desa Banjarsari, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat 19 Februari 2021. (ANTARA/Destyan Sujarwoko)
5 Arca Yang Tersisa di Indonesia

Diantara banyak arca yang pernah ada, inilah 5 jenis arca yang tersisa di Indonesia


Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

2 Agustus 2023

Dua umat Hindu meletakkan sesajen saat mengikuti persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Pitamaha, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu 14 Januari 2023. Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan
Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan jatuh pada 2 Agustus 2023, momen tepat untuk mengamalkan nilai-nilai dharma secara utuh dan berimbang sesuai ajaran Hindu.


Arca Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Begini Makna Dewa Ganesha Bagi Umat Hindu?

23 Mei 2023

Keaslian Patung Ganesha di Bantul Diragukan
Arca Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Begini Makna Dewa Ganesha Bagi Umat Hindu?

Arca Ganesha di Gunung Bromo hilang, dikabarkan jatuh ke kawahnya. Ini riwayat Dewa Ganesha bagi umat Hindu.


Pelajari Nilai-nilai Kehidupan Warga Desa Penglipuran di Bali

20 Maret 2023

Desa wisata Panglipuran di Kabupaten Bangli, Bali. Foto: Instagram Desa Wisata Panglipuran
Pelajari Nilai-nilai Kehidupan Warga Desa Penglipuran di Bali

Bali yang masih kental kearifan lokal memiliki beragam desa adat salah satunya Desa Penglipuran. Bagaimana nilai-nilai kehidupan warganya?


Kemenag Salurkan Beasiswa untuk 1.540 Mahasiswa Hindu

27 Juli 2022

Delegasi G20 menyaksikan umat Hindu bersembahyang saat kegiatan hospitality program Anti-Corruption Working Group (ACWG) 2022 di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat 8 Juli 2022. Kegiatan kunjungan ke percontohan desa antikorupsi tersebut untuk menyaksikan secara langsung kearifan lokal serta acara bimbingan teknis antikorupsi guna membangun integritas dan nilai-nilai antikorupsi serta peningkatan peran masyarakat desa dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Kemenag Salurkan Beasiswa untuk 1.540 Mahasiswa Hindu

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama menyalurkan beasiswa bagi 1.540 mahasiswa Hindu di berbagai perguruan tinggi.


Mengenali Meditasi Kundalini dan Manfaatnya

14 Juli 2022

Ilustrasi Pria Meditasi. stopsatressandanxiety.com
Mengenali Meditasi Kundalini dan Manfaatnya

Kundalini dalam Bahasa Sansekerta berarti melingkar, merujuk jenis meditasi sepenuhnya membangkitkan potensi kesadaran


Asal-usul Istilah Lebaran untuk Menyebut Hari Raya Idul Fitri

22 April 2022

Ilustrasi persiapan Lebaran Ketupat atau Lebaran Syawal. ANTARA/Siswowidodo
Asal-usul Istilah Lebaran untuk Menyebut Hari Raya Idul Fitri

Terdapat beberapa versi pendapat lain seputar asal-usul penggunaan istilah Lebaran.


Mengenal Reinkarnasi, Keyakinan Lahir Kembali Setelah Kematian

27 Maret 2022

Peti mati. Ilustrasi
Mengenal Reinkarnasi, Keyakinan Lahir Kembali Setelah Kematian

Beberapa agama meyakini konsep kelahiran kembali setelah kematian atau reinkarnasi.


Anies Baswedan Sebut Akan Cari Solusi Soal Kekurangan Guru Agama Hindu di DKI

2 Maret 2022

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri pelaksanaan Upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 2 Maret 2022. Tempo/Eka Yudha Saputra
Anies Baswedan Sebut Akan Cari Solusi Soal Kekurangan Guru Agama Hindu di DKI

Ketua SDHD DKI Jakarta, Made Sudarta, mengatakan kekurangan guru agama Hindu mempersulit siswa-siswi mendapat pendidikan agama di sekolah umum.