TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya memanfaatkan kedatangan Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk menagih pemberlakukan kebijakan bebas visa terhadap WNI yang berkunjung ke Inggris.
Poin yang disampaikan Arief yakni pemberlakukan kebijakan bebas visa resiprokal sebagai amanat peraturan terkait penerapan visa free yang sudah diberikan pemerintah Indonesia terhadap turis asal Inggris.
“Kalau yang terkait pariwisata kita meminta kepada Perdana Menteri Cameron untuk melakukan hal yang sama, yakni agar pemerintah Inggris memberlakukan bebas visa kepada rakyat Indonesia,” kata dia, di Jakarta, baru-baru ini.
Arief ikut mandampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan pertemuan bilateral dengan Cameron di Istana Merdeka, Senin lalu.
Sebelumnya, pemerintah sudah memberlakukan bebas visa kunjungan terhadap turis dari 30 negara yang efektif mulai 10 Juni 2015, salah satunya Inggris. Kini total jumlah negara yang diberikan bebas visa menjadi 45 negara.
Arief sendiri menyatakan sedang mempersiapkan daftar negara-negara yang akan kembali diajak kerja sama resiprokal untuk menerapkan bebas visa. Daftar ini dia harapkan bisa selesai pada Januari depan.
![Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]](https://statik.tempo.co/data/2021/06/21/id_1029559/1029559_720.jpg)
![Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]](https://statik.tempo.co/data/2019/01/28/id_815317/815317_720.jpg)
