Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Takut Kena MERS, Pelancong ke Korsel Dapat Tawaran Khusus

image-gnews
Dengan berpakaian lengkap para pekerja menyemprotkan dan membersihkan warnet, untuk mencegah penyebaran virus MERS yang semakin meluas. Korsel melaporkan empat kasus baru pasien korban virus MERS, sehingga total menjadi 154 kasus yang telah dilaporkan, ini merupakan kasus terbesar setelah Arab Saudi. Seoul, Korsel, 16 Juni 2015. REUTERS / Kim Hong-Ji
Dengan berpakaian lengkap para pekerja menyemprotkan dan membersihkan warnet, untuk mencegah penyebaran virus MERS yang semakin meluas. Korsel melaporkan empat kasus baru pasien korban virus MERS, sehingga total menjadi 154 kasus yang telah dilaporkan, ini merupakan kasus terbesar setelah Arab Saudi. Seoul, Korsel, 16 Juni 2015. REUTERS / Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.COJakarta - Beredarnya Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) di Korea Selatan membuat jumlah pelancong dalam negeri yang hendak mangkat ke Negeri Ginseng turun drastis.

Sejumlah wisatawan mengurungkan niat mereka lantaran ogah terinfeksi virus asal Timur Tengah ini. "Mereka tidak jadi berangkat karena takut tertular MERS," kata Devina Marsha dari operasional representatif Jakarta Bosuk Tours, Kamis, 25 Juni 2015.

Beberapa agen perjalanan mencatat persentase penurunan kunjungan yang bervariasi. Golden Rama Tours & Travel Bandung mengklaim angka pembatalan hingga 20 persen, sementara Bosuk Tours Jakarta melaporkan angka penurunan 5 persen.

"Korea Travel Organization (KTO) mencatat sekitar 1.900 orang membatalkan kunjungan ke Korea Selatan sejak akhir Mei hingga pertengahan Juni," ujar Marsha saat dihubungi via telepon.

Penurunan ini disesalkan sejumlah pelaku usaha travel. Dharma, Asisten Manajer Golden Rama Tours & Travel Bandung, mengatakan persepsi terkait dengan MERS terkesan berlebihan. Padahal, kata Dharma, virus yang tengah menghinggapi Korea Selatan ini tidak seburuk yang dikira. "Di sana masih kondusif," tutur Dharma di kantornya, Kamis, 25 Juni 2015.

Senada dengan itu, Marsha mengatakan belum ditemukan kasus epidemi MERS di Korea Selatan yang berstatus turis asing.

Kondisi penurunan ini, diprediksi Dharma, akan terus terjadi hingga virus MERS di Korea Selatan mereda. "Dari kasus SARS di Cina, dua bulan sudah reda, bulan keempat travel sudah recovery," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, Dharma menyebutkan isu MERS ini tak mempengaruhi tingkat pelancongan ke negeri lain, termasuk Thailand yang beberapa waktu lalu diberitakan merawat pasien MERS pertamanya.

Untuk menghindari memburuknya tren negatif arus pelancongan ini, pihak KTO, kata Dharma, telah melakukan beberapa langkah antisipatif. Di antaranya mengeluarkan surat imbauan agar calon pelancong tak terlalu mengkhawatirkan virus MERS di Korsel.

Langkah-langkah yang lebih teknis juga telah dilakukan KTO. "Beberapa alat pelindung diri dibagikan kepada para pelancong, seperti hand sanitizer, termometer, dan masker," kata Marsha.

Selain itu, Marsha mengatakan, terdapat tawaran khusus bagi calon pelancong yang akan pergi ke Negeri Ginseng. Sejak 22 Juni hingga 21 September 2015, pemerintah Korsel menjanjikan uang asuransi sejumlah 5 juta won atau Rp 59,4 juta yang diperuntukkan khusus wisatawan jika terserang MERS.

Ia mengimbau kepada calon pelancong agar tak terlalu merisaukan isu terkait dengan MERS. "Sebenarnya dari Juni hingga sekarang (epidemi) MERS di Korsel sudah turun. Jadi enggak masalah."

HENGKY SULAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

2 jam lalu

Kim Tae Hee di drama Korea Hi Bye, Mama. Instagram/@tvdama.official
Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

Seniman peran Korea Selatan berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari keluarga chaebol yang tajir meintir.


5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Simak lima pemain Korea Selatan yang harus diwaspadai timnas Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

3 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Piala Asia U-23 2024: Sosok Hwang Sun-hong, Pelatih Korea Selatan U-23 yang Akan Dihadapi Shin Tae-yong

5 jam lalu

Pelatih Korea Selatan Hwang Sun-hong. Foto : AFC
Piala Asia U-23 2024: Sosok Hwang Sun-hong, Pelatih Korea Selatan U-23 yang Akan Dihadapi Shin Tae-yong

Hwang Sun-hong yang menjadi pelatih timnas U-23 Korea Selatan sejak September 2021 berhasil membimbing timnya ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Chaeyoung TWICE Genap 25 Tahun, Simak Profilnya

16 jam lalu

Chaeyoung TWICE. (Soompi.com)
Chaeyoung TWICE Genap 25 Tahun, Simak Profilnya

Chaeyoung TWICE merupakan rapper dalam girl band Twice. Ia lahir pada 23 April 1999 di Seoul, Korea Selatan.


Profil Jeno NCT yang Menapaki 24 Tahun Hari Ini, Begini Sepenggal Karirnya

16 jam lalu

Jeno NCT saat konferensi pers konser The Dream Show 2: In A Dream di ICE BSD, Sabtu, 4 Maret 2023. TEMPO/Marvela
Profil Jeno NCT yang Menapaki 24 Tahun Hari Ini, Begini Sepenggal Karirnya

Lee Jeno alias Jeno NCT adalah idol Korea kelahiran 2000 yang kini aktif berkarir sebagai member dari boy grup NCT. Simak profilnya.


3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

21 jam lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Korea Selatan menjadi tim pertama yang mampu menyapu bersih semua laga fase grup Piala Asia U-23 2024 tanpa kebobolan.


5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

23 jam lalu

Choi Siwon dalam drama Death's Game. Foto: Instagram/@tving.official
5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

1 hari lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
Hasil Piala Asia U-23: Korea Selatan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Perempat Final Usai Kalahkan Jepang

Korea Selatan akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.