Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waisak, Candi Borobudur dan Mendut Tetap Buka  

image-gnews
Sejumlah pengunjung menyaksikan patung Budha di halaman candi Borobudur Magelang, 30 Mei 2015. Patung Budha tersebut akan ditempatkan di altar utama pada perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015. ANTARA/Anis Efizudin
Sejumlah pengunjung menyaksikan patung Budha di halaman candi Borobudur Magelang, 30 Mei 2015. Patung Budha tersebut akan ditempatkan di altar utama pada perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015. ANTARA/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.COMagelang - Area wisata Candi Mendut tetap dibuka untuk wisatawan meski perayaan Waisak sedang berlangsung pada Selasa pagi, 2 Juni 2015. Sejak pukul 06.00 WIB, loket penjualan tiket Candi Mendut sudah melayani para wisatawan. Anggota staf pengamanan Balai Konservasi Candi Mendut, Bendrat Agus Sulistyo, mengatakan perayaan Waisak menjadi salah satu daya pikat wisata lokasi wisata ini setiap tahun. Hal serupa juga berlaku di kawasan wisata Candi Borobudur. Tetap dibukanya Candi Mendut dan Borobudur sesuai dengan kesepakatan masing-masing pengelola kawasan wisata itu dengan Perwakilan Umat Buddha Indonesia.

Bendrat mengakui terjadi peningkatan angka penjualan tiket. Untuk memasuki kawasan Candi Mendut, satu orang wisatawan dikenai tarif Rp 3.500, jauh berbeda dengan tiket masuk Candi Borobudur yang dibanderol Rp 30.000 per orang. "Kalau hari biasa, Candi Mendut tidak terlalu ramai, beda dengan Borobudur," kata Bendrat.

Meskipun tetap dibuka untuk umum, Bendrat mengatakan, Candi Mendut tetap mengutamakan umat Buddha yang akan mengikuti perayaan Waisak. Pintu masuk area wisata pun dijaga panitia penyelenggara. Pengunjung yang masuk tanpa menggunakan tanda peserta diminta menunjukkan tiket atau kartu tanda penduduk. Kecuali pemeluk agama Buddha dan pembeli tiket, masyarakat umum dilarang masuk.

Vincen Jimanto, anggota panitia perayaan dari Buddhis Muda Indonesia, mengatakan pembatasan tersebut ditetapkan agar tidak ada gangguan terhadap aktivitas sembahyang yang sedang berlangsung. "Kami belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyaknya wisatawan yang menonton dan mengambil gambar membuat prosesi kurang khidmat," katanya. Panitia penyelenggara tidak melarang para wisatawan melihat upacara Waisak, tapi mereka menghimbau agar ketertiban tetap dijaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siang ini akan dilakukan arak-arakan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Sejak pagi, umat Buddha dari 13 majelis telah melakukan persiapan prosesi dengan berdoa di tenda masing-masing majelis. Arak-arakan akan menempuh rute sejauh 6 kilometer. Setelah itu, perayaan Waisak 2559 BE akan berlangsung di pelataran Candi Borobudur.

VENANTIA MELINDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ziarah ke Taman Pemakaman Umum Karet Bivak setelah menggelar upacara di Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-496 Kota Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.


Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

9 Juni 2023

Tempo sajikan kisah para banthe menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur dalam rubrik Selingan.
Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Tempo memotret kisah para bikhu buddha menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak.


Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

6 Juni 2023

Para biksu Thudong saat hendak kembali ke Thailand. Dok. Humas Waisak
Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

Para biksu thudong diantar oleh sejumlah umat Buddha dan panitia perayaan Waisak 2023.


Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

5 Juni 2023

Pedagang souvenir ramai dikunjungi pembeli saat rangkaian Waisak. Tempo/Arimbi Haryas Prabawanti
Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

Wisatawan menyesaki Candi Borobudur dan berburu souvenir terutama sejak para biksu dari Thailand datang untuk memperingati Waisak,


Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

5 Juni 2023

Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri penerbangan 1.000 lampion Waisak di Candi Borobudur. TEMPO/ Arimbi Haryas Prabawanti
Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

Erick Thohir yang datang didampingi putranya, Mahendra Agakhan Thohir memberikan pesan perdamaian di acara puncak Waisak menerbangkan seribu lampion.


Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

4 Juni 2023

Ribuan umat buddha mengikuti detik-detik  waisak di Candi Borobudur Zona 1 Taman Kenari. TEMPO/Arimbihp
Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendoakan semua makhluk dapat hidup berbahagia di peringatan Hari Waisak.


Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

4 Juni 2023

Ribuan umat buddha mengikuti detik-detik  waisak di Candi Borobudur Zona 1 Taman Kenari. TEMPO/Arimbihp
Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

Tak hanya umat, Detik-detik Waisak 2023 juga diikuti 32 biksu Thudong yang datang dengan berjalan kaki dari Thailand.


Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

4 Juni 2023

Foto udara kendaraan melintas di jalan Tol Cikampek Utama saat penerapan satu arah, Karawang, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Korlantas Polri memperpanjang rekayasa lalu lintas satu arah dari KM 70 Gerbang Tol CIkampek Utama sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Kamis (20/4) pukul 24.00 WIB untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat arus mudik lebaran. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sebanyak 482 ribu kendaraan meningkatkan Jabotabek pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023.


15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

4 Juni 2023

Sejumlah biksu melakukan Pradaksina saat ritual Dharmayatra Adi Buddha Puja di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Mei 2023. Ritual oleh sejumlah biksu dan samanera tersebut sebagai penghormatan kepada ajaran Buddha sekaligus memperingati 1.199 tahun selesainya pembangunan Candi Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

Perayaan hari raya Waisak 2567 Buddhis Era (BE) tahun ini bertepatan dengan 4 Juni 2023. Berikut 15 twibbon untuk turut merayakannya.


Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

4 Juni 2023

Pemudik menaiki kereta Jayakarta jurusan Surabaya Gubeng di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 15 April 2023. Sebanyak 23.000 pemudik berangkat menuju ke berbagai daerah di Pulau Jawa, mereka diangkut menggunakan 32 kereta api yang tersedia di Stasiun Pasar Senen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bisa menurunkan penumpang kereta api yang berbuat ulah, seperti tidak turun di stasiun tujuan.