TEMPO.CO, Surabaya - Cathay Pacific, maskapai penerbangan yang berpusat di Hong Kong, akan menggelar pameran perjalanan di Surabaya pada 23-26 Oktober 2014. “Ini travel fair yang pertama di Surabaya,” ujar Manajer Indonesia Timur Cathay Pacific, Rozane Lee, di Hotel Bumi, Surabaya, Selasa, 23 September 2014. Acara ini akan digelar bersamaan dengan acara serupa di Jakarta.
Pameran ini digelar Cathay untuk meraih penumpang lebih banyak. Namun, “Kami akan lebih fokus pada tiga kota tujuan Cathay, yakni Jakarta, Surabaya, dan Denpasar,” ujar Rozane. Setelah 20 tahun beroperasi di Surabaya, load factor Cathay lebih dari 80 persen.
Penumpang dari Surabaya umumnya adalah pebisnis dan buruh migran dari Jawa Timur dan Indonesia timur. Sedangkan penumpang wisatawan belum terlalu besar. Cathay berupaya mendongkrak jumlah penumpang wisatawan dengan memanfaatkan momen akhir tahun. Hong Kong, kata Rozane, memiliki banyak acara menarik pada akhir tahun.
Cathay melayani penerbangan dari Surabaya tiap pukul 20.40 dan kembali ke Hong Kong pukul 04.40. Tujuan paling populer bagi penumpang Surabaya adalah Hong Kong, Korea, Cina, Jepang, dan Amerika Serikat. “Lantaran harus fokus pada rute populer itu, Cathay meniadakan rute Surabaya-Jedah untuk layanan haji sejak tahun ini,” ujar Rozane.
Untuk meningkatkan layanan, Cathay membeli 85 pesawat baru jenis Airbus dan Boeing senilai HK$ 220 miliar. Juga memperbarui kabin senilai HK$ 4,9 miliar dan memperbanyak lounge di seluruh jaringan internasional senilai HK$ 880 miliar.
Pameran perjalanan ini, kata Rozane, juga bertujuan merayakan penobatan Cathay sebagai maskapai terbaik oleh Skytrax World Airline Awards yang keempat kalinya berdasarkan survei kepuasan pelanggan dari 160 bangsa dan 245 maskapai penerbangan. Posisi terbaik kedua diraih oleh Qatar Airways, sedangkan Singapore Airlines menduduki posisi ketiga. Adapun Garuda Indonesia Airways berada di posisi ketujuh di antara maskapai yang disurvei.
ENDRI KURNIAWATI
- Terpopuler Harian