TEMPO.CO, Dubai – Sebagai salah satu kota terbesar dan terkaya di Uni Emirat Arab, Dubai berencana membangun pusat perbelanjaan terbesar di dunia. Rencananya, mal ini juga dilengkapi dengan kawasan hiburan dan hotel.
“Proyek ini akan dibangun secara bertahap sejalan dengan pertumbuhan bertahap wisata keluarga di Dubai,” kata Mohammed Abdullah al-Gergawi, Ketua Dubai Holding, yang dipercaya mengembangkan proyek ini oleh pemimpin Emirat, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, seperti dikutip Reuters, Sabtu, 5 Juli 2014.
Rencana pembangunan “Mall of the World” yang telah diungkap sejak 18 bulan lalu ini memicu pertumbuhan saham di pasar Dubai. Sebab, mal ini diprediksi akan menopang sektor ekonomi Dubai.
Kompleks Mall of The World akan berdiri di area seluas 7,4 kilometer persegi. Selain membangun mal terbesar di dunia, di kompleks ini juga akan dibangun taman hiburan, bioskop, fasilitas pariwisata medis, 100 hotel, dan sebuah apartemen dengan 20 ribu kamar. Diperkirakan Mall of The World bisa menyerap 180 juta pengunjung setiap tahunnya.
Namun demikian, pemerintah Dubai belum memberikan rincian mengenai berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk pembangunan mal, dari mana asal biaya itu, serta kapan mal itu akan rampung dibangun.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Berita Lainnya
Pertumbuhan Wisman Naik di Masa Low Season
Logo Wonderful Indonesia di Pesawat Garuda
Tahun Pemilu Tak Pengaruhi Kunjungan Pelancong