Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepulauan Derawan Jadi Destinasi 140 Pelaut Asing

image-gnews
Wisatawan melintasi dermaga Pulau Kakaban di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. TEMPO/ Nita Dian
Wisatawan melintasi dermaga Pulau Kakaban di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO , Berau--Sebanyak 140 pelaut asing dengan 30 kapal motor dan layar, Yacht singgah ke Pulau Derawan sejak 12 September 2013. Mereka datang kali pertama dan menjadikan Kepulauan Derawan sebagai destinasi di wilayah utara Indonesia.

"Selama ini kan jalur jelajah mereka di wilayah selatan Indonesia, ini merupakan kali pertama dan Derawan menjadi salah satu destinasi," kata Sekretaris Umum Persatuan Olahraga Layar Indonesia, M Othniel Mamahit, Rabu, 18 September 2013.

Kepulauan Derawan dijadikan salah satu destinasi dengan keindahan panorama bawah lautnya. Ada empat pulau yang menjadi tujuan pelancong termasuk para yachter, Pulau Derawan, Kakaban, Sangalaki dan Maratua. Selain penyu hijau (chelonia midas) di kepulauan ini juga memiliki satwa langka Pari Mantarai dan ubur-ubur tanpa sengat atau jelly fish yang ada di Pulau Kakaban.

Menurut Othniel, selama berada di Kepulauan Derawan berbagai aktifitas telah dilakoni para yachter dari 11 negara itu. Saat mengunjungi Pulau Maratua menurut Othniel mereka sempat menjumpai rombongan Pari Mantarai sebanyak sembilan ekor denan ukuran raksasa. "Itu yang membuat mereka kagum," kata dia.

Selain itu mereka juga melepas anak penyu alias tukik. Ada 200 ekor tukik yang mereka lepas ke laut. Sebagai daerah konservasi, keberadaan penyu hijau dilindungi. Telur penyu ditetaskan dan kemudian di lepasliarkan.

Menurut Humphry Sinyal, Ketua Bidang Yacht Rally Wilayah Utara Indonesia di Sail Komodo keindahan derawan memberi pesona yang baru bagi para pelaut luar negeri ini. Untungnya pesona baru di derawan menurut Humphry mampu mengobati haus akan keindahan alam laut bagi pelaut asing ini. "Kedatangan mereka tentu sangat menguntungkan Indonesia dan pemerinta daerah, karena mereka akan mengabarkan ini semua kepada siapa saja," kata dia.

Indonesia menurut Humphry banyak memiliki daerah-daerah wisata yang menyajikan keindahan. Tapi hanya Raja Ampat, Pulau Komodo, Morotae, Bunaken dan Bali yang menjadi pengetahuan para pelaut. Umumnya, daerah yang sudah tenar seantero dunia ini berada di8 wilayah selatan Indonesia. "Dengan Sail Komodo ini kami membuka wilayah utara untuk pertama kalinya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk kebutuhan sehari-hari para pelaut asing ini sangat bergantung pada pelayanan warga. Seperti di Pulau Derawan untuk kebutuhan mencuci pakaian, para turis ini membayar tenaga lokal. "Sekali cuci Rp50 ribu," kata dia.

Selama berada di Pulau Derawan Humphry mengeluhkan minimnya personel keamanan. Di Pulau Derawan kata dia hanya ada dua anggota Pos Polisi dan dua personel TNI Angkatan Laut. Padahal kata dia para turis sangat membutuhkan keamanan, kenyamanan dan ketertiban untuk menjalani hidup sehari-harinya. "Kalau di Jakarta itu ada polisi pariwisata, kalau disini polisi saja ada dua orang mau berharpa ada polisi pariwisata," kata dia.

Dia berharap pemerintah bisa memperhatikan keamanan di Pulau Derawan. Sebagai destinasi wisata menurut dia tentunya akan banyak yang berkunjung dan berlibur dengan sajian keindahan lautnya. Jika keamanan tak diperhatikan tentu akan membuat rasa takut bagi para pengunjung. Muaranya kata dia pemerintah daerah juga yang akan rugi karena berkurangnya pendapatan dari sektor wisata.

FIRMAN HIDAYAT


Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Penembakan Polisi

Baca juga:
Rumah Warga Jadi Hotel Saat Sail Komodo

Gandeng Jerman, Yogya Rintis 'Green Hotel'

Makan Dengan Suasana Horor di Zombie Cafe

Ini Hotel Dengan Kolam Renang Terbaik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaltim Siapkan Paket Wisata Titik Nol IKN Nusantara untuk Pikat Wisatawan

24 November 2022

Pengunjung berfoto di lokasi titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 Juni 2022. Titik Nol IKN menjadi salah satu destinasi wisata yang menyerap perhatian publik usai penyatuan tanah dan air nusantara oleh Presiden Joko Widodo dan 34 Gubernur se-Indonesia pada 14 Maret 2022 lalu. ANTARA/Olha Mulalinda
Kaltim Siapkan Paket Wisata Titik Nol IKN Nusantara untuk Pikat Wisatawan

Sebelum ditetapkan sebagai IKN Nusantara, Penajam Paser Utara Kalimantan Timur telah memiliki beragam potensi alam dan budaya yang dapat dikembangkan.


Titik Nol IKN Nusantara Ditutup Sementara untuk Kunjungan Wisata

8 Oktober 2022

Pengunjung berfoto di lokasi titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 Juni 2022. Titik Nol IKN menjadi salah satu destinasi wisata yang menyerap perhatian publik usai penyatuan tanah dan air nusantara oleh Presiden Joko Widodo dan 34 Gubernur se-Indonesia pada 14 Maret 2022 lalu. ANTARA/Olha Mulalinda
Titik Nol IKN Nusantara Ditutup Sementara untuk Kunjungan Wisata

Titik Nol IKN Nusantara memang seolah menjadi objek wisata bagi masyarakat yang ingin melihat lokasi pemindahan ibu kota baru.


Pesona Gua Tapak Raja di IKN Nusantara yang Simpan Cerita Masa Lampau

2 Juni 2022

Gua tapak raja di Penajem Paser Utara. Dok. Jadesta Kemenparekraf
Pesona Gua Tapak Raja di IKN Nusantara yang Simpan Cerita Masa Lampau

Gua Tapak Raja yang lokasinya tidak begitu jauh dari kawasan inti pusat pemerintahan IKN Nusantara itu memiliki keunikan.


6 Destinasi Wisata Sekitar IKN Nusantara, Dari Desa Budaya Hingga Perbukitan

11 Maret 2022

Bukit Soeharto. Foto: Wikipedia
6 Destinasi Wisata Sekitar IKN Nusantara, Dari Desa Budaya Hingga Perbukitan

Wisata alam dan budaya akan menjadi basis konsep pengembangan wisata di IKN Nusantara.


Pulau Maratua di Berau Dilirik Jadi Lokasi Pengambilan Gambar Film India

20 Januari 2022

Maratua Paradise Resort di desa Tanjung Harapan, Pulau Maratua, Kep. Derawan, Kab. Berau, Kalimantan Timur, 30 September 2016. TEMPO/ Nita Dian
Pulau Maratua di Berau Dilirik Jadi Lokasi Pengambilan Gambar Film India

Banyak potensi dan pengalaman sejarah yang bisa dijadikan produksi film di Pulau Maratua dan wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara.


Ada Pantai Indah di Calon Ibu Kota Baru Penajam Paser Utara

2 Maret 2020

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ada Pantai Indah di Calon Ibu Kota Baru Penajam Paser Utara

Ketika bulan purnama dan langit cerah, cahaya bulan penuh begitu indah dan menambah nuansa romantis di Pantai Sikapario, Penajam Paser Utara.


Hudoq Kawit, Ritual Adat di Perbatasan Indonesia - Malaysia

13 November 2017

Anak-anak Desa Sumantipal, Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dalam busana adat dayak. 3 Agustus 2016/Danang Firmanto
Hudoq Kawit, Ritual Adat di Perbatasan Indonesia - Malaysia

Adat Ritual Hudoq Kawit untuk Padi di Dayak akan diusulkan sebagai agenda wisata tahunan di 2018.


Warga Paser Utara Gelar Acara Adat Pesta Belian

19 Oktober 2017

Pesta Adat Paser Nondoi di Paser Utara, Kalimantan Utara. Youtube.
Warga Paser Utara Gelar Acara Adat Pesta Belian

Masyarakat Adat Paser percaya ritual yang membuat ladang atau kerja mereka bisa memperoleh hasil berlimpah.


Kalimantan Timur Gelar Festival Mangrove

10 April 2017

Sejumlah burung  bangau bertengger di tanaman mangrove, di sekitaran benteng Fort Lodewijk. Tidak terdapatnya aktivitas manusia, membuat wilayah ini dijadikan tempat bersarang burung-burung liar. Gresik, Jawa Timur, 11 Mei 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kalimantan Timur Gelar Festival Mangrove

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menggelar Festival Mangrove selama empat hari pada 13-16 April 2017.


Kampung Warna Warni Balikpapan Mulai Memikat Pelancong  

5 Maret 2017

Pengecatan rumah di Kampung Warna-warni, Teluk Seribu, Balikpapan.
Kampung Warna Warni Balikpapan Mulai Memikat Pelancong  

Sejak diresmikan pekan lalu, kampung Warna Warni di Teluk Seribu Balikpapan mulai dilirik pelancong.