TEMPO.CO, Surakarta - Sejumlah kalangan menilai penyelenggaraan Solo Batik Carnival (SBC) 6 kurang dipromosikan. Mereka pesimis pesta kostum yang akan berlangsung Sabtu 29 Juni 2013 tersebut mampu menyedot wisatawan.
Salah satu anggota Badan Promosi Pariwisata Indonesia Surakarta, Bambang Ary menyebut penyelenggaraan SBC saat ini sangat jauh berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya. "Tidak terasa gaungnya, padahal penyelenggaraan kurang satu hari lagi," kata Bambang, Jumat, 28 Juni 2013.
Menurutnya, penyelenggaraan SBC pada tahun-tahun sebelumnya sangat gencar dipromosikan sehingga mampu mendatangkan cukup banyak wisatawan. "Sangat sayang jika sampai terjadi kemunduran seperti ini," katanya. Sebab, tujuan utama penyelenggaraan SBC adalah untuk menarik wisatawan.
Bambang mengaku bahwa penyelenggara hingga saat ini tidak menjalin komunikasi dengan lembaganya. Padahal, lembaganya memiliki tugas untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata yang ada di Kota Surakarta. "Kami kesulitan untuk membantu lantaran tidak memiliki materinya," katanya.
Dia khawatir kegiatan yang sudah cukup memiliki nama di tingkat nasional tersebut hanya ditonton oleh masyarakat sekitar. Sebab, kondisi tersebut tidak akan berdampak pada dunia pariwisata maupun perekonomian di kota tersebut.
Menurut Bambang, pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan semua pemangku kepentingan kepariwisataan. "Semua juga merasakan hal yang sama," katanya. Hingga saat ini belum ada peningkatan jumlah hunian hotel terkait dengan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Juru bicara Hotel Sahid Jaya, Anna Marita mengatakan hal serupa. "Selama ini kami selalu support untuk kegiatan Solo Batik Carnival," katanya. Sedangkan untuk tahun ini pihaknya merasa tidak pernah menerima ajakan dari penyelenggara untuk melakukan kerjasama apapun.
Menurut Anna, saat ini sebenarnya tingkat hunian di hotelnya cukup tinggi. "Tapi tidak terkait dengan kegiatan SBC," katanya. Tingginya okupansi hotel berasal dari sektor korporat yang menyelenggarakan pertemuan di Kota Surakarta.
Terpisah, Ketua Panitia Solo Batik Carnival Ikhwan Hidayat enggan menanggapi tudingan tersebut. "Terserah mereka mau bilang apa," katanya saat dikonfirmasi. Dia mengaku telah melakukan persiapan dengan cukup matang.
Dia justru menuding bahwa sejumlah hotel tidak bersedia ikut mendukung kegiatan tersebut. "Kami sudah menyebar proposal ke berbagai hotel," katanya. Hingga saat ini hanya ada satu hotel yang bersedia untuk menjadi sponsor dari kegiatan tersebut.
AHMAD RAFIQ
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Guru Ini Sebar Foto Bugil di Facebook
5 Tokoh Ini Dinilai Gunakan BLSM untuk Pencitraan
XL dan Axis Merger, Indosat Harus Waspada
Mengapa Popularitas Boediono Rendah