TEMPO.CO, Temanggung-Sup buntut sapi Tenda Biru Temanggung layak untuk dijadikan referensi kuliner bila Anda berkunjung ke Temanggung, Jawa Tengah. Sup buntut ini cukup populer karena daging sapinya yang empuk dipadu dengan sayuran bayam dan kacang merahnya. Racikan bumbu rempahnya makin membuat sup ini semakin nikmat.
Warung sup buntut ini terletak di Jalan Dr. Wahidin No.40 Temanggung, sekitar 200 meter dari alun-alun Kota Temanggung. Sejak dibuka pukul 06.00WIB hingga 21.00WIB, warung Tenda Biru ini tak pernah sepi dari pengunjung. Mobil-mobil dengan plat nomor dari luar kota selalu memadati ruang parkir.
Tak hanya sup buntut sapi, brongkos daging . koyor, soto, dan rawonnya turut mengundang mata pembeli ketika berkunjung ke warung ini. Wiwit, generasi kedua pemilik warung itu menuturkan ia selalu menggunakan daging sapi yang dipresto terlebih dahulu sebelum direbus, sehingga lebih gurih dan empuk.
Sup buntut sapi sendiri mulai dijual di warung itu pada 1999/ Waktu itu Misnah, ibunda Wiwit, ingin membuat sup yang berbeda dari daerah lain. Akhirnya ia mencoba membuat sup buntut dari daging sapi dengan campuran sayuran. Sebelumnya Misnah hanya berjualan nasi rames.
Menurut Wiwit, awalnya sup buntut sapi ini dihidangkan di warung kaki lima. Awalnya bernama Warung Barokah, namun karena permintaan konsumen digantilah dengan nama Tenda Biru. Tenda Biru identik dengan tenda yang dipasang saat berjualan.
Seiring berjalannya waktu, Tenda Biru pun dikenal orang dan mendapatkan banyak pelanggan. Hingga akhirnya warung kaki lima dipindah ke warung yang lebih besar seperti saat ini. Ia menceritakan permintaan sup buntut ini meningkat drastis dari tiga kilogram per hari menjadi 80 kilogram per hari. Belum lagi saat liburan atau hari raya, permintaan selalu meningkat.
Harga sup buntut sapi sangat terjangkau. Satu porsi ditambah nasi mencapai Rp 23.000,-. Untuk brongkos daging dan koyor sapi seharga Rp15.000,-, soto Rp8.000,-, dan rawon Rp 23.000,-.
OLIVIA LEWI PRAMESTI