Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Angkringan Taman Kuliner

Editor

Pruwanto

image-gnews
Empat orang pemburu batu yang tergabung dalam Gerombolan Pemburu Batu (Bol Brutu) saat wisata kuliner di warung nasi rawon di Taman Budaya Yogyakarta, Kamis (19/4). Dari kiri-kanan: Fajar Mahfud, Kris Budiman, Cuk Riomandha, Yeni Yulianti. Foto/PITO AGUSTIN RUDIANA
Empat orang pemburu batu yang tergabung dalam Gerombolan Pemburu Batu (Bol Brutu) saat wisata kuliner di warung nasi rawon di Taman Budaya Yogyakarta, Kamis (19/4). Dari kiri-kanan: Fajar Mahfud, Kris Budiman, Cuk Riomandha, Yeni Yulianti. Foto/PITO AGUSTIN RUDIANA
Iklan

TEMPO.CO , Sleman: Pejualan makanan dan minuman atau biasa disebut angkringan sudah umum bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Hampir di setiap sudut keramain hingga perkampungan, gerobak penyedia menu tradisional itu terlihat. Menunya beragam. Ada nasi kucing, tempe, tahu, telor puyuh, kopi, atau teh.  

Angkringan memang sangat lekat dengan Yogyakarta dan Surakarta. Di Depok saja, ada sekitar 28.000 penjual makanan angkringan. Sdebanyak 15 ribu dari penjual berada di Desa Caturtunggal. Sisanya tersebar di Desa Condongcatur dan Maguwoharjo.  Tidak sedikit pedagang angkringan bisa dilihat berada di mal dan hotel kelas bintang.  Banyaknya angkringan memunculkan ide untuk menampilkannya dalam sebuah festival.

Maka pada Grebeg Gajah Wong dimunculkanlah Festival Angkringan di Taman Kuliner Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu 11 Mei 2013 ini.  “Festival akan diikuti oleh sekitar 50 gerobak angkringan,” kata Camat Depok, Sleman Krido Suprayitno, Kamis , 9 Mei 2013.

Ada 10 pengusaha angkringan yang ikut serta dalam festival.  Penyelenggaraan beralasan festival ini akan menjadi edukasi bagi pelaku usaha mikro kecil semacam angkringan, sekaligus meramaikan Taman Kuliner yang masih dirasa sepi pengunjung.

Festival akan dimulai pukul 16.00 WIB. Para akademisi akan menjadi dewan juri yang menilai angkingan dari peserta.  “Nanti ada lima pemenang yang berhak menempati kios di Taman Kuliner sebagai hadiah,” kata Krido.

Mereka kemudian akan menggelar bakar ikan lele pukul 19.30 WIB. Para pengunjung taman dihidangi makanan dan minuman secara gratis hingga pukul 22.00 WIB. “Kami memberi subsidi kepada peserta festival Rp 400 ribu, setelah pukul 22.00 WIB, mereka bisa berjualan seperti biasa sampai pagi,” kata Krido.

Selain pesta makanan khas angkringan, pengunjung disuguhi berbagai acara, semacam atraksi kesenian yang dikemas dalam Akulturasi Gelar Budaya Nusantara. Para peserta pentas seni didatangkan dari berbagai daerah, termasuk Timor Leste, Gorontalo, Jawa Barat, dan Papua.

Penggemar wayang pun bisa menikmati pergelaran wayang kulit dengan dalang Ki Bambang Harjanto dan Ki Wisnu Gito Saputro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Festival ini disambut antusias oleh para pedagang. Pedagang Taman Kuliner, Supriyani, 51 tahun, mengatakan terbantu oleh keramaian dari festival ini. Sejak dibuka tujuh tahun lalu, taman yang menjajakan berbagai macam makanan itu sepi pengunjung. “Kalau ada acara serti itu akan menambah ramai9 lokasi ini,” kata dia.

Bagi warga, festival ini merupakan saat tepat untuk menghabiskan malam minggu dengan makanan dan hiburan tradisional. Apalagi taman itu sangat luas dan pada malam itu ada banyak makanan gratis untuk dinikmati. Mau?

MUH SYAIFULLAH

Topik hangat:

Perbudakan Buruh
| Alex Ferguson | Susno Duadji


TRAVEL Terpopuler

Jazz di Atas Awan Digagas di Gunung Dieng

Braga Weekend Market Digelar Sabtu Ini

Calzone, Pizza Berbentuk Pastel

Royal Dinner Ala Keraton Kasepuhan



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

28 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.