Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saus dari Tempe Busuk nan Lezat  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Seorang perajin mendinginkan kedelai yang selesai di masak untuk pembuatan tempe, Makassar, Sulsel, Rabu (25/7). ANTARA/Dewi Fajriani
Seorang perajin mendinginkan kedelai yang selesai di masak untuk pembuatan tempe, Makassar, Sulsel, Rabu (25/7). ANTARA/Dewi Fajriani
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Tempe busuk bisa jadi dihindari sebagian orang. Tapi, di tangan orang seperti Ny Kodir, tempe busuk bisa jadi penganan lezat yang banyak dicari orang. Kodir menyajikan tempe busuk ini menjadi saus yang kerap disebut sebagai sambal tumpang.

Disebut sambal karena cita rasanya yang pedas. Sedangkan tumpang karena posisinya selalu berada paling atas dalam sajian makanan. “Ini makanan khas Kediri,” katanya.

Tak diketahui pasti sejak kapan makanan ini muncul atau diciptakan oleh masyarakat Kediri. Yang jelas, sejak zaman dulu, sambal tumpang telah menjadi makanan semua kelas masyarakat, mulai miskin hingga kaya. Dan karena jumlah pembuat dan penjualnya yang cukup banyak, makanan ini paling gemar dibuat oleh penduduk lokal, selain tahu kuning yang menjadi produk khas Kediri.

Menurut Ny Kodir, teknik membuat sambal tumpang ini bagi sebagian orang termasuk menjijikkan alias jorok. Jika pada umumnya masyarakat memasak tempe dalam kondisi bagus, tidak demikian dengan menu ini. Tempe yang dipilih sebagai bahan utama adalah tempe busuk yang telah dibiarkan dua hari dalam proses fermentasi. Sudah diduga, tempe dalam kondisi itu akan dipenuhi jamur dan membusuk dengan warna menghitam dan bau tak sedap.

Menurut Ny Kodir, proses pembusukan tempe ini harus hati-hati dengan tetap memperhatikan kondisi tempe. Tempe yang kurang busuk akan membuat cita rasanya hambar. Sedangkan jika terlalu busuk akan pahit. ”Jadi harus pas,” katanya.

Selama menunggu proses pembusukan, sejumlah bumbu bisa disiapkan. Di antaranya bawang merah, bawang putih, ketumbar, cabai merah, cabai rawit, lengkuas, daun salam, gula, dan garam secukupnya. Proses pertama adalah merebus tempe dengan bawang merah, bawang putih, dan cabai merah hingga airnya tersisa sedikit. Setelah dimasak, bahan tersebut dihaluskan dengan campuran ketumbar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah cukup halus, ditambahkan santan yang telah dicampur lengkuas dan daun salam. Tak lupa memberi taburan garam, gula, dan cabai rawit yang dibiarkan dalam keadaan utuh. Selanjutnya direbus lagi hingga membuat bumbu meresap dan menjadi kental. Bagi sebagian orang, membiarkan tempe dalam keadaan setengah halus atau masih terdapat potongan kecil menjadi kenikmatan tersendiri.

Proses itu ditutup dengan merebus kacang panjang; sayuran yang bisa terdiri dari bayam, daun ketela, atau daun singkong; serta tauge. Perebusan ini memerlukan sedikit tambahan garam untuk menghilangkan getah yang bisa menimbulkan rasa pahit. “Adonan sambal tumpang dituangkan di atas sayuran,” ujar pemilik warung sambal tumpang di pertokoan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kediri, ini.

Karena cara penyajiannya hampir sama dengan sambal pecel, maka para penjual selalu menyediakan pula menu sambal pecel di warungnya. Dengan komposisi sayuran yang sama, penikmat tinggal memesan untuk ditambah sambal tumpang atau pecel. Biasanya sambal tumpang akan dibuat lebih tidak pedas dibanding saudaranya, si sambal pecel. Sensasi yang ditawarkan benar-benar cita rasa tempe. Hal ini berbeda dengan sambal pecel yang bernuansa kacang dan sangat pedas.

Sambal tumpang ini akan lebih nikmat jika disantap dengan nasi panas dan tambahan rempeyek di atasnya. Untuk pilihan rempeyek, para penjual menyediakan pilihan rempeyek teri dan kacang. Dengan harga Rp 3.000-4.000 per porsi, makanan ini benar-benar merajai semua kalangan, terutama yang berkantong pas-pasan.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

9 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

27 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.