Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Kota Terbaik di Dunia untuk Ngopi

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Dailymail.co.uk
Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara menikmati kopi. Bagi pecinta kopi sejati, tak penting tempat mentereng untuk menikmati seduhan minuman berkafein yang dihasilkan dari biji kopi pilihan ini.

Situs USA Today mengumpulkan 10 tempat terbaik yang menyediakan kopi kualitas nomor wahid. Beberapa mungkin membuat Anda mengernyitkan kening, karena berada di negara bukan penghasil kopi.

Berikut ini daftarnya versi media ini:

Wina (Austria)

Banyak kota yang sangat bangga dengan budaya kafe mereka, tetapi hanya Wina yang bisa mengklaim status UNESCO. Pada tahun 2011, Wina Coffee Culture House menerima peringkat sebagai Warisan Budaya Non-benda organisasi ini.
Sejak abad ke-17, kafe penuh meja marmer dan kursi Thonet menjadi ikon menikmati secangkir kopi di kota ini. Dengan lebih dari 20 minuman kopi, Anda bisa memilih sesuai selera. Namun, bersabarlah kalau pelayanan agak lama, karena pelanggan membludak setiap hari. 

Cobalah:  Cafe Central dan Cafe Landtmann.

Seattle (AS)

Suka atau tidak suka, kota ini adalah kampung halaman Starbucks. Namun tak harus di kedai kopi yang mendunia itu untuk menikmatinya. Cobalah kafe independen di seluruh kota, dan Anda akan mengangguk setuju mengapa Seattle mendapat penghargaan tertinggi Travel + Leisure, daftar kota-kota dengan kopi terbaik di AS. Kota ini secara resmi juga menduduki peringkat tertinggi sebagai kota paling berkafein di AS, karena banyaknya kedai kopi di sini.

Cobalah: Zoka dan Caffe Vita.

Havana (Kuba)

Di Kuba, kopi adalah kelompok makanan sendiri. Bagi banyak warganya, "sarapan" pertama mereka adalah kukusan secangkir kecil Cafe Cubano - espresso dicampur dengan gula - atau Coradito, espresso dengan susu di atasnya.
Produksi kopi Kuba kini mengalami penurunan, dan karenanya ekspor disunat karena permintaan dalam negeri tak pernah surut. Warga Kuba di pengasingan di Miami, AS, meneruskan tradisi ini dengan membuat kota itu sebagai surga Cafe Cubano dengan rasa otentik.

Cobalah: Cafe El Escorial dan Cafe de las Infusiones..

Melbourne (Australia)

Melbourne adalah ibukota kopi Australia. Mungkin jalan panjang harus ditempuh untuk menghasilkan secangkor kopi ala Melbourne, karena Australia jelas bukan produsen kopi. Tetapi, kian banyak orang menyebut kopi Melbourne yang terbaik, dan juga merupakan cara yang tidak ada duanya untuk melawan jet lag.

Cobalah: Seven Seeds dan Proud Mary.

Lisbon (Portugal)

Berjalan-jalan di kota ini, sempatkan  mendapatkan pengalaman menikmati kopi dengan menuju ke sebuah kafe, duduk santai, dan pesanlah a bica. Kopi hitam ini lebih dalam rasanya dari espresso dan dibuat dengan cara dipanggang dengan api rendah  dan lambat - tradisi yang diyakini menghasilkan rasa yang berkualitas.

Cobalah: Cafe A Brasileira, kafe di Miradouro de Sao Pedro de Alcantara, atau kedai kopi dekat hotel Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Portland (AS)

Peringkat kedua daftar Travel + Leisure adalah Portland. The New York Times menyebut kopi Portland "paling dalam" rasanya.

Cobalah: Coava dan Water Avenue.

Oslo (Norwegia)

Oslo  menciptakan kembali kopi dalam cara yang sangat baik. Hasil panggangan kopi di Oslo ini sangat ringan, mengubah secangkir kopi pada rasa yang fantastis.

Cobalah: Tim Wendelboe dan Mocca Kaffebar & Brenneri.

Sao Paulo (Brasil)

Brasil menghasilkan hampir 40 persen dari kopi dunia. Di sini, hampir semua orang punya resep yang sempurna untuk secangkir. Jika biasanya negara penghasil kopi tak selalu bisa menyeduh kopi sehingga rasanya spektakuler, Tak demikian dengan Brasil.

Cobalah: Coffee Lab dan Cafe Floresta.

Vancouver (Kanada)

Di dunia perkopian, konon barista jempolan dunia adalah jebolan kafe di kota ini. Barista Vancouver mampu membuat secangkir kopi rasa terbaik dari varietas kopi yang dipilih dengan cermat menggunakan serangkaian prosedur tertentu. Bahkan menikmti secangkir kopi di kedai kopi kecil di kota ini, rasanya tak terkatakan sebelumnya.

Cobalah: Forty Ninth Parallel dan Revolver.

Taipei (Taiwan)

Ya, Taipei. Kota di Asia Timur ini dikenal dengan budaya kafe dan minuman kopi. Kopi merupakan bagian dari warisan nasional Taiwan. Tak hanya teknik pemanggangannya yang sempurna, teknik penyeduhannya pun khusus, membuat kopi yang dihasilkan betul-betul prima.

USA TODAY | TRIP B


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

11 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

18 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

18 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

20 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.