Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tas Tradisional Papua Terancam Punah

image-gnews
Alat musik tiup tradisional Sentani bernama Triton, yang terbuat dari kulit kerang. Alat tiup tradisional ini ditampilkan dalam Festival Danau Sentani (FDS) I Tahun 2008 lalu, di Pantai Khalkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Tempo/Cunding Levi
Alat musik tiup tradisional Sentani bernama Triton, yang terbuat dari kulit kerang. Alat tiup tradisional ini ditampilkan dalam Festival Danau Sentani (FDS) I Tahun 2008 lalu, di Pantai Khalkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Tempo/Cunding Levi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Peneliti Balai Arkeologi Jayapura, Papua, Hari Suroto mengungkapkan, Noken (tas tradisional) asal Kabupaten Biak dari anyaman daun pandan dan kulit kayu, terancam punah.

Menurut Hari, Noken dikategorikan sebagai warisan budaya tak benda, yang menurut Konvensi UNESCO tahun 2003, sebagai warisan yang meliputi segala praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, dan keterampilan.

Ia mengatakan, budaya tak benda lebih dikenal akrab sebagai warisan budaya hidup. Diekspresikan dalam lima domain, pertama, tradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya takbenda.

Kedua, seni pertunjukan, ketiga, adat istiadat masyarakat, ritus, dan perayaan-perayaan, keempat, pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta, dan kelima, kemahiran kerajinan tradisional.

"Perajin Noken Biak yang biasanya menggunakan daun pandan, kini mengganti bahan tersebut dari nylon atau bahan praktis lainya," kata Hari Suroto, Rabu 23 Oktober 2012.

Noken merupakan kerajinan tangan yang memiliki nilai seni tinggi serta dianggap merupakan jati diri orang Papua. Noken mulai menuju kepunahan karena tak ada generasi muda yang mau meneruskan dan mempelajarinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Noken dalam bahasa Biak disebut 'inokson atau inoken'. Noken suku Biak dibuat di Kampung Bosnik, Biak Timur. Perajinnya para dewasa yang berusia uzur.

Guna menyelamatkan keberadaannya, noken perlu dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah sebagai muatan lokal atau ekstrakurikuler. "Perlu juga pelatihan membuat Noken, dan promosi Noken oleh pemerintah daerah," ujarnya.

JERRY OMONA

Baca juga:
Di Papua Ditemukan Alat Penokok Sagu Prasejarah
Festival Danau Sentani Dibuka Penabuhan Tifa Terbanyak
Potensi Wisata Boven Digoel Dipamerkan di Belanda
Festival Lembah Baliem Digelar
Foto Belajar Kearifan Budaya Suku Dani di Festival Lembah Baliem

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agenda Wisata dan Budaya Sepanjang Oktober 2024

4 hari lalu

1.200 penari memeriahkan pagelaran kolosal Gandrung Sewu 2023, mengusung tema
Agenda Wisata dan Budaya Sepanjang Oktober 2024

Dari perayaan tari kolosal hingga festival adat yang sarat makna spiritual, berbagai acara menarik siap menyambut wisatawan Oktober 2024.


Puncak Festival Erau Adat Kutai 2024 Ditutup dengan Tradisi Belimbur

5 hari lalu

Prosesi mengulur Naga digelar sebelum Belimbur. Replika Naga Laki dan Naga Bini diarak dari Tenggarong menuju Kutai Lama, Kutai Kartanegara, Minggu (29/9/2024). (ANTARA/Ahmad Rifandi)
Puncak Festival Erau Adat Kutai 2024 Ditutup dengan Tradisi Belimbur

Festival Erau Adat Kutai 2024 yang menampilkan ragam seni dan budaya Kutai sudah dimulai sejak Sabtu, 21 September 2024.


10 Karya Seni akan Dipertontonkan di Festival Budaya Panji 22-24 Oktober 2024

25 hari lalu

Poster Festival Budaya Panji. Foto: Istimewa| Kemendikbud.
10 Karya Seni akan Dipertontonkan di Festival Budaya Panji 22-24 Oktober 2024

Selain penampilan seni, Festival Budaya Panji 2024 juga akan menyelenggarakan pameran seni budaya Panji serta diskusi tematik setiap harinya.


Ribuan Peserta Padati Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024

36 hari lalu

PJ. Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, bersama warga Pontianak, berpartisipasi dalam parade Karnaval Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024, Ahad, 11 Agustus 2024. parade ini di mulai dari dari Kantor Gubernur Kalimantan Barat menuju Museum Kalimantan Barat. Dok. Pemrov Kalimatan Barat
Ribuan Peserta Padati Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024

Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024 menampilkan berbagai busana dan tarian adat yang mencerminkan kekayaan budaya Kalimantan Barat, serta pertunjukan drum band.


Tim Muhibah Angklung Jadi Pembuka Acara Festival Budaya Terbesar di Portugal

15 Juli 2024

Tim Muhibah Angklung asal Bandung memulai lawatan keliling Mediterania-Timur Tengah di Portugal, 6-13 Juli 2024. (Dok.Tim).
Tim Muhibah Angklung Jadi Pembuka Acara Festival Budaya Terbesar di Portugal

Penampilan Tim Muhibah Angklung dari Indonesia dinilai spektakuler oleh tuan rumah dan banyak mendapatkan standing applause dari penonton.


8 Festival Wisata Menarik di Bulan Juli hingga Oktober 2024

10 Juli 2024

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 di Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa
8 Festival Wisata Menarik di Bulan Juli hingga Oktober 2024

Sejumlah festival budaya bisa jadi pilihan agenda wisata bersama keluarga.


Batu Culture Festival 2024 Perkenalkan Budaya ke Anak Muda

30 Juni 2024

Batu Culture Festival 2024 yang digelar di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (30/6/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kota Batu.
Batu Culture Festival 2024 Perkenalkan Budaya ke Anak Muda

Batu Culture Festival 2024 diisi dengan berbagai rangkaian itu, juga merupakan langkah untuk mempromosikan potensi wisata.


Pj Wali Kota Probolinggo Buka Semipro: Tingkatkan Perekonomian

29 Juni 2024

Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis, membuka acara tahunan
Pj Wali Kota Probolinggo Buka Semipro: Tingkatkan Perekonomian

Acara ini berlangsung selama sembilan hari sampai 6 Juli 2024. Dimeriahkan berbagai pertunjukan seni budaya.


Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik, KBRI Wina Gelar Festival Budaya Indonesia di Austria

4 Juni 2024

KBRI Wina menggelar acara kebudayaan bertajuk
Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik, KBRI Wina Gelar Festival Budaya Indonesia di Austria

KBRI Wina menggelar festival budaya jalanan di pusat ibu kota Austria untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Austria.


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

23 April 2024

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.