Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Madu di Pulau Kanawa (Bagian 2)

image-gnews
Pulau Kanawa, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Cornila Desyana
Pulau Kanawa, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Cornila Desyana
Iklan

TEMPO.CO, Labuan Bajo - Pulau Kanawa memang tengah terik-teriknya kala saya bertandang, 1 Oktober 2012. Sebab, musim penghujan memang belum datang. Karena itu, ada baiknya turis yang melancong ke sana berbekal topi atau kacamata hitam.

Kanawa memang tak seperti Hawaii yang memiliki penari hula-hula. Alih-alih suara genderang penyambutan, yang terdengar malah bunyi suara gagak. "Kaok...kaok..." Rasanya sedikit mistis. Tapi, jejeran anak perempuan di dermaga menghapus pikiran aneh saya. Para gadis ini ada bukan untuk menggoyangkan pinggul seperti penari hula-hula. Mereka bertugas mengangkut barang bawaan tamu. Seberat apa pun boyongan itu.

“Mari kakak, saya bantu bawakan tasnya,” kata satu gadis pelayan, sambil menuntun kami ke meja penerimaan tamu.

Usai mengurus administrasi, gadis pelayan mengantarkan kami ke saung yang telah disiapkan. (baca: Bulan Madu di Pulau Kanawa, Bagian 1). Ukuran gubuk sekitar 3x3 meter. Terbangun dari susunan bambu, dangau itu tidak bertembok. Hanya ditutup empat kerai pada sisi-sisinya dengan susunan daun kelapa kering sebagai atap.

Pada bagian bawah gubuk, terdapat ruang setinggi 1 meter. Fungsinya sebagai lemari penyimpanan tas milik tamu. Yang unik, lemari itu tak berdaun pintu di sisi samping atau depan. Melainkan di bagian atas, yang juga dasar tempat tidur. Angkat pintu dan jatuhkan perkakasnya. Begitulah cara menyimpan tas di dangau Pulau Kanawa.

Meski sangat minimalis, gubuk Kanawa terlihat nyaman untuk ditiduri. Alas tidurnya berupa kasur busa berseprai biru. Begitu juga bantalnya. Untuk menghalau nyamuk, terpasang kelambu putih. Sedangkan keempat kerai bisa digulung guna membiarkan angin segar bersemilir ke dalam dangau. Kemudian kala bokong menyentuh kasur, ternyata dugaan awal benar. “Kasurnya empuk,” kata teman seperjalanan saya, Famega Syavira.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah melepas penat di saung, beberapa sisi Pulau Kanawa saya jepret dengan kamera foto. Hasilnya cukup membuat melongo. Karena penampakan Kanawa di layar kamera sangat mirip gambar pantai indah di banyak brosur wisata. Begitu cerah, berkombinasi warna putih, biru, serta hijau.

Di Kanawa, tidaklah baik bagi tamu bila tetap berada di dalam bungalo atau saung. Karena panasnya begitu menyengat. Lebih dianjurkan bila meriung di Restoran Starfish sambil menyesap minuman dingin. Atau, bisa juga mencoba cara kami: menceburkan diri ke air laut. Dingin. (Baca juga: Bulan Madu ke Pulau Kanawa, Bagian 3)

CORNILA DESYANA

Berita lain:
Bulan Madu di Pulau Kanawa (Bagian 1)

Solo Berpotensi Jadi Tujuan Wisata Pelajar Singapura

Lampung Gelar TIME

Es Krim Dung-dung Laris Manis di Pameran Senayan

Hari Terakhir Berburu Batik dan Kuliner di Senayan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

ANTARA/Teresia May
Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.


300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

Tentakel ubur-ubur hydromedusa bentik ini bercahaya. Dailymail.co.uk
300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau


100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

Pengunjung memadati pantai Ancol di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.(TEMPO/Yosep Arkian)
100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.


Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Pengunjung menonton seekor gajah di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. ANTARA/Anita Permata Dewi
Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.


Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini merupakan candi Buddha terbesar sekaligus paling terkenal di dunia. Borobudur dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra. TEMPO/Subekti
Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.


Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung warna-warni digantung di atas jalanan Agueda, Portugal, untuk melindungi orang-orang dari sengatan panasnya matahari. Keindahan jalanan ini kini menjadi atraksi turis yang digemari di Portugal. Dailymail.co.uk
Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.


Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Museum Satwa di Kota Batu ini merupakan anak usaha Grup Jatim Park yang satu lokasi dengan Batu Screet Zoo di Jatim Park 2. TEMPO/Abdi Purnomo
Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.


Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Great House di Necker Island, British Virgin Islands milik miliarder Richard Branson yang disewakan seharga US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per malam. Dailymail.co.uk
Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?


Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Gunung Tambora. wikipedia.org
Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.


BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

Kemacetan di jalur keluar pintu tol Gadog, Ciawi, menuju kawasan Puncak, Bogor. ANTARA/Arif Firmansyah
BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.