Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawasan Mandalika Didesak Segera Dibangun  

image-gnews
Kuta Lombok. ANTARA/Ahmad Subaidi
Kuta Lombok. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta Pemerintah Provinsi NTB membentuk tim khusus untuk mendukung segera dimulainya pembangunan kawasan wisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.

Anggota Komisi II DPRD NTB, Misbach Mulyadi, menjelaskan untuk kepentingan pengembangan infrastruktur diperlukan dana Rp 2,1 triliun. Sedangkan PT Pengembangan Pariwisata Bali (Bali Tourism Develompent Corporation-BTDC), selaku badan usaha milik negara yang ditunjuk pemerintah untuk membangun Mandalika, hanya memiliki dana Rp 500 miliar.

Kawasan Mandalika juga belum bisa ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus karena belum adanya analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Pekan lalu, Komisi II DPRD NTB sudah menemui Direksi BTDC. ”Menurut BTDC, Amdal sudah diajukan kepada Pemprov NTB,” kata Misbach, Senin, 10 September 2012.

Misbach berharap Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi, melakukan terobosan agar semua kebutuhan pembiayaan dan upaya memulai pembangunan bisa dilakukan. Sebab, kawasan Mandalika memiliki prestise kepariwisataan Lombok NTB. “Saya lihat Pemprov NTB kurang agresif. NTB harus menggugat pemerintah pusat untuk membantu,” ucapnya.

Direktur Pengembangan BTDC Edwin Darma Setiawan menjelaskan bahwa pengajuan dokumen Amdal sudah diserahkan kepada Badan Lingkungan Hidup Provinsi (BLHP) NTB.

Menurut Edwin, tidak ada kendala terkait Amdal. Sebab, kerangka acuan Amdal sudah disetujui BLHP NTB. Saat ini, BTDC sedang menunggu jadwal review dokumen Amdal yang telah diserahkan kepada Pemprov NTB.

Ihwal pembiayaan untuk pembangunan kawasan Mandalika, menurut Edwin, dibutuhkan biaya secara total Rp 2,1 triliun. Namun, untuk tahap pertama BTDC hanya membutuhkan sekitar Rp 500 miliar yang akan dicarikan dari penerbitan obligasi.

Kepala Badan Penanaman Modal NTB Bayu Windia belum bisa dimintai penjelasan. Ketika dihubungi melalui telepon selulernya, tidak dijawab. Pertanyaan yang dikirim melalui pesan pendek juga belum dijawab.

Pada 21 Oktober 2011 telah dilakukan ground breaking proyek Mandalika Resort di Pantai Aan, Lombok Tengah, oleh Presiden SBY. BTDC, sebagai badan usaha milik negara yang ditunjuk pemerintah untuk menggarap, akan melakukan investasi senilai US$ 250 juta dan bekerja sama dengan swasta hingga mencapai US$ 3 miliar.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, yang hadir dalam acara tersebut, dalam laporannya menyebutkan Mandalika Resort sebagai salah satu potensi unggulan dijadikan ikon baru dan wisata MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) ,yang menjadi kebanggaan tidak hanya Lombok, melainkan Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Wisatawan ke sini diperkirakan bisa mencapai satu juta orang setahun,” ujarnya sewaktu menyampaikan prediksi pada 2015-2020. Pada 2025, sebagaimana dalam master plan PDRB, akan meningkat lebih dari empat kali lipat.

Hatta, selaku Ketua Dewan Ekonomi Khusus Nasional, menyebutkan bahwa Mandalika Resort sedang dalam proses diusulkan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK). Jika sudah ditetapkan sebagai KEK maka pengembang kawasan ini akan memperoleh fasilitas fiskal dan nonfiskal.

Menurut Hatta, Mandalika Resort masuk dalam rencana pengembangan dalam Koridor V kawasan ekonomi khusus Bali-Nusa Tenggara. Di sana dilakukan pembangunan gerbang pariwisata dan pendukung pangan.

Dia mengatakan Mandalika Resort yang panjangnya 7,5 kilometer dan letaknya menghadap Samudera Indonesia memiliki peran strategis mendukung wilayah pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.

Untuk mencapai Lombok, hanya memerlukan waktu 25 menit dari Bali, 1,5 jam dari Jakarta, dan dua jam dari Singapura. Mandalika Resort sendiri berjarak hanya 16 kilometer dari Bandara Internasional Lombok, 55 kilometer dari Pelabuhan Lembar, dan 40 kilometer kota Mataram.

BTDC sudah menyiapkan desain yang membagi 15 wilayah peruntukan, antara lain Kuta Transportation Hub, The Cultural Village, The Hill Tops, The Gateway, Quiet Getaway, Family Beach Resort, Underwater Park, The Heart, Eco Zone, golf Zone, F1 Track, Theme Park, Agro Zone, The Luxury Enclave, Conservative Quarter, dan Seaside Town.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita Lainnya:
Wisatawan Harus Perhatikan Ini Sebelum ke Sail Morotai

Menjelang Sail Morotai, Harga Makanan Melonjak

Rawan Kebakaran, Pendakian Gunung Lawu Ditutup

Festival Budaya Kotagede Digelar Akhir Pekan Ini

Trik Jualan Pariwisata Ala Korea

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

33 menit lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

2 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

3 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

7 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

9 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

11 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.