TEMPO.CO , Balikpapan - PT Garuda Indonesia Tbk Cabang Balikpapan bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Balikpapan menggelar Borneo Travel Fair 2012 pada 7-9 September 2012. Pergelaran itu dilangsungkan guna mendongkrak kunjungan wisata.
General Manager Garuda Indonesia di Balikpapan Setya Budhi mengatakan pihaknya tidak menargetkan angka penjualan secara khusus dalam gelaran ini. Dia hanya berharap perkembangan pariwisata bisa bertumbuh dengan cepat yang bisa mendorong perluasan bisnis Garuda. "Kami harapkan tidak hanya penumpang yang keluar dari Balikpapan, tetapi juga yang masuk," ujarnya, Sabtu, 8 September 2012.
Untuk membantu mewujudkan hal itu, Garuda juga bekerja sama dengan Asosiasi Agen Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) Kalimantan Timur. Para pelaku bisnis pariwisata ini diharapkan bisa mendorong minat wisatawan untuk berkunjung ke Balikpapan.
Tercatat ada 13 agen perjalanan, serta Bank BNI dan Telkom yang berpartisipasi dalam acara ini. Dia berharap konsumen bisa mengetahui lebih luas mengenai produk Garuda serta kemudahan layanan yang bisa diperoleh ketika akan menggunakannya.
Ketua Asita Kalimantan Timur Eddy Yusuf Assainar mengatakan upaya Garuda dalam mendongkrak sektor pariwisata patut diikuti oleh maskapai lain. Menurut Eddy, tingkat kunjungan di Kalimantan Timur meningkat cukup baik pasca-dibukanya penerbangan dari Balikpapan menuju Singapura.
"Memang saya belum hitung secara presisi berapa peningkatannya. Namun, peningkatan ini bisa dilihat dari penjualan tiket dan rencana perjalanan yang masuk di anggota Asita," ujarnya.
Dia mengakui peningkatan tersebut masih terpaut jauh apabila dibandingkan dengan wisatawan domestik. Kendati demikian, Eddy berpendapat hal ini menunjukkan gejala positif bagi industri pariwisata.
Wakil Wali Kota Balikpapan Heru Bambang berpendapat sama, karena pihaknya juga tengah membenahi beberapa obyek wisata yang ada. "Seperti Pantai Manggar, kawasan mangrove, dan Pasar Cindera Mata Kebun Sayur yang sedang dilakukan perubahan agar lebih baik. Kami harapkan hal itu bisa mendorong wisatawan untuk masuk ke Balikpapan," katanya.
Biasanya, kata Heru, orang yang masuk ke Balikpapan jumlahnya mencapai 3.000 hingga 4.000 orang per tahun. Dia mengharapkan angka ini bisa bertambah setidaknya menjadi 4.000 hingga 5.000 orang per tahun.
SG. WIBISONO
Berita lain:
Zulkarnaen Minta Sebutan Korupsi Al Quran Direvisi
Tes Mamografi Malah Menyebabkan Kanker
Blatter: Ronaldo Jenderal, Messi Pesulap
Bukti Sultan HB X Resmi Keluar dari Golkar
Foke ''Tebar Pesona'' Via Hastag Bersatu Jakarta