Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerangka Costa Concordia Jadi Wisata Bencana  

image-gnews
Kapal pesiar Costa Concordia yang karam di perairan Pulau Giglio, Italia, (14/1). AP/Andrea Sinibaldi, Lapresse
Kapal pesiar Costa Concordia yang karam di perairan Pulau Giglio, Italia, (14/1). AP/Andrea Sinibaldi, Lapresse
Iklan

TEMPO.CO, Giglio--Masih ingat musibah kapal pesiar super mewah ala Titanic bernama Costa Concordia? Tak beda dengan lumpur Lapindo di Sidoarjo yang kini jadi wisata bencana. Kapal bergaya Mediterania ini memang masih teronggok di lepas pantai Tuscan, perairan dekat pulau Giglio, Italia. Tubuhnya separuh tenggelam ke laut. Kini Concordia jadi ajang wisata bencana.

Para wisatawan yang singgah ke tempat ini mengabadikan bangkai kapal pesiar naas itu dengan kamera. Iklannya menawarkan perjalanan untuk melihat sekilas kapal tragedi yang tenggelam pada 13 Januari 2012 lalu ini dari dekat. Dari Santo Stefano, pulau yang letaknya sekitar 10 mil sebelah timur rongsokan kapal, wisatawan diangkut dengan kapal feri ke Giglio.

Sergio Ortelli, wali kota Giglio mengatakan jumlah wisatawan yang datang meningkat sejak bangkai kapal Costa Concordia dijadikan wisata bencana. “Banyak orang yang penasaran datang dan memotret kapal raksasa yang masih tergeletak di antara bebatuan itu," katanya, pada pertengahan Agustus 2012.

Namun sayangnya, membudaknya turis yang datang tak mempengaruhi perekonomian Giglio. Tingkat huni hotel dan apartemen di pulau itu masih sedikit. “Kami lebih memilih pariwisata yang mempromosikan laut dan lingkungan," katanya.

Bangkai Concordia sepertinya masih akan berada di lepas pantai pulau itu dalam beberapa waktu mendatang. Rencana untuk mengangkat dan memindahkan kapal tak mungkin rampung sampai tahun depan. Kapal itu akan ditarik ke pelabuhan, dibongkar, lalu dibuang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 13 Januari 2012 lalu, Concordia yang mengangkut lebih dari 4.250 penumpang menghantam tonjolan batu di lepas pantai Giglio. Tiga puluh dua orang meninggal, dua hilang dan diperkirakan tewas.

Francesco Schettino, kapten kapal itu dianggap lalai karena kapal menyimpang dari rute. Schettino mengabaikan prosedur dengan mendekatkan kapal ke Giglio untuk menyapa warga dari dekat. Akibatnya, kapal itu menabrak gugusan karang dan tenggelam. Schettino menghadapi dakwaan pembunuhan ganda.

TELEGRAPH | NIEKE INDRIETTA

Berita lain:
Inilah Gadis Penyebab Kapten Kapal Costa Lalai?

Ini Daftar Korban Kapal Costa Concordia

ABK Indonesia Diminta Bertahan di Perusahaan Costa

Awak Kapal Costa Asal Indonesia Mulai Pulang 

Soal Karang, Kapten Kapal Costa Ketahuan Bohong 

Ekuador Beri Suaka bagi Pendiri Wikileaks

20 Warga Syiah Dieksekusi Militan Pakistan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Sergio Mattarella di Istana Kepresidenan Italia, Roma, 18 Maret 2017. Foto: KBRI Roma.
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.


Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Pengungsi menyantap makanan di sebuah terminal bus di depan stasiun kereta api Tiburtina di Roma, Italia, 8 Maret 2017. REUTERS/Max Rossi
Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade


Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Desa Bormida di Italia. Google
Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.


Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.


Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Emma Morano, perempuan tertua di Italia. New York Times
Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.


Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.


Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Michele Pennisi, uskup Sisilia. Ilcarrettinodelleidee.com
Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya


Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Tony Hartawan
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.


Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan (kanan) menerima Penghargaan Premio Internazionale
Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.


Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Becak wisata (veloleo) Indonesia di Milan, Italia. Foto: ITPC Milan
Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)