Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lamang Tapai, Primadona Pasa Pabukoan  

image-gnews
Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Lamang tapai menjadi makanan berbuka yang paling banyak dicari di pasa pabukoan atau pasar tempat menjual menu berbuka di Padang. Lamang tapai adalah lemang beras ketan putih dengan rasa gurih yang pas dipadu tapai ketan hitam yang manis, sedikit asam, dan segar dengan bau khas dari hasil peragian.

“Tidak lengkap rasanya kalau awal puasa tidak makan lamang tapai,” kata Hanipah Mawadin, warga Air Tawar Padang, yang sedang membeli lamang tapai di Pasa Pabukon di Jalan Proklamasi, Padang.

Pedagang lamang tapai pun gampang dicari di setiap tempat, tidak seperti hari biasa yang hanya ada di Pasar Raya Padang. “Saya hanya menjual lamang kalau puasa saja, karena membuatnya juga susah, dan paling banyak dibeli hanya bulan puasa,” kata Nuraini, yang ternyata menjadi penjual lamang dadakan setahun sekali selama puasa.

Setiap hari ia membuat 20 batang lamang. Seiris lamang setebal dua sentimeter dan sebungkus tapai ketan hitam dia jual Rp 5 ribu rupiah.
Membuat lamang yang enak butuh kerja keras. Memanggang lamang di bara api dan menunggunya matang butuh waktu empat hingga lima jam.

Bahan lamang yang utama ialah beras ketan putih dan santan yang diberi sedikit garam untuk rasa gurih. Beras ketan dicuci dan direndam semalaman lalu dimasukkan ke buluh bambu yang di dalamnya dilapisi daun pisang. Lalu, santan dimasukkan ke buluh bambu dan dibakar di tungku khusus yang bisa jfadi tempat menyandarkan buluh-buluh bambu lamang.

Untuk membuat tapai ketan hitam, ketan hitam yang sudah dikukus, didinginkan di atas tempat yang datar, lalu ditaburi ragi tapai hingga merata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu disusun dalam baskom yang sudah dilapisi daun pisang,
kemudian ditutup daun dan dibiarkan hingga dua atau tiga malam. Lamang ini sebenarnya makanan tradisi di Sumatera Barat yang dibuat setiap menyambut Ramadan, Lebaran dan Maulid Nabi. Di kampung-kampung, orang wajib membuat lamang sebagai kenduri hingga antaran ke rumah mertua untuk menjaga tali silaturahmi. Orang yang tinggal di kota, biasanya membeli di Pasa Pabukoan, karena membuat lamang cukup sulit dan lama.

Sebenarnya selain lamang beras ketan putih masih ada beberapa macam lamang, seperti lamang pisang, lamang labu, lamang ubi hingga lamang tepung ketan. Namun lamang jenis ini jarang dibuat, apalagi dijual.

FEBRIANTI

Berita Populer:
Suhu Dieng Tembus Minus 5 Derajat Celcius
Waspadai Modus Kejahatan Ini di Bandara
Yogyakarta Siapkan Wisata Air
Perbaikan Jalur Cianjur-Puncak Diprioritaskan
Begini Cara Robert Pattinson Lampiaskan Sakit Hati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ridwan Kamil Klaim Rencananya Kembangkan Pariwisata di Jakarta Didukung Menparekraf Sandiaga

1 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, saat menyapa warga Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 30 September 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Ridwan Kamil Klaim Rencananya Kembangkan Pariwisata di Jakarta Didukung Menparekraf Sandiaga

Ridwan Kamil menyebut mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ihwal program pengembangan pariwisata di Jakarta


Ridwan Kamil Sebut Diminta Sandiaga Uno Tingkatkan Kelas Pariwisata Jakarta

1 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil Sebut Diminta Sandiaga Uno Tingkatkan Kelas Pariwisata Jakarta

Ridwan Kamil menyebut mendapat pesan dari Menparekraf Sandiaga Uno soal pariwisata Jakarta.


Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

1 hari lalu

Amboseli National Park, Kenya. Unsplash.com/Brian Kungu
Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

Bagi para digital nomad yang ingin mencoba suasana baru bekerja di Kenya, harus memenuhi beberapa persyaratan


Road to Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Investment 2025: Inovasi dan Kolaborasi Pariwisata di Bali

1 hari lalu

Suasana konferensi pers Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Investment ke-2.
Road to Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Investment 2025: Inovasi dan Kolaborasi Pariwisata di Bali

Acara ini akan membawa pengalaman baru dalam industri pariwisata.


Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

2 hari lalu

Event olahraga mencatut HUT Kota Yogyakarta yang diduga digelar oknum PNS batal digelar di Alun Alun Kidul Minggu (6/10). Dok.istimewa
Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

Asosiasi penyelenggara event yang tergabung dalam Ivendo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyoroti batalnya event senam, jalan sehat, dan sepeda gembira yang mencatut HUT ke-268 Kota Yogyakarta di Alun Alun Kidul atau Alkid, Minggu 6 Oktober 2024.


Andika Targetkan Pariwisata Kabupaten Serang Jadi Tujuan Nasional dan Mancanegara

3 hari lalu

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy (kanan) menghadiri pertemuan dengan warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Senin, 7 Oktober 2024. Andika Hazrumy sendiri menargetkan sektor pariwisata di Kabupaten Serang, khususnya Anyer, menjadi destinasi wisata Nasional dan Mancanegara. Dok. Pribadi
Andika Targetkan Pariwisata Kabupaten Serang Jadi Tujuan Nasional dan Mancanegara

Penataan pariwisata dengan mewujudkan penataan ruang yang berwawasan lingkungan melalui peningkatan sarana prasarana dan permukiman serta penguatan sektor pertanian, wilayah pesisir, pariwisata, perdagangan dan mendorong pembangunan berkelanjutan.


Mengharmonikan Keberagaman Pariwisata di Expose Tourism Competition 2024

5 hari lalu

Expose Tourism Competition (ETC) 2024 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Mengharmonikan Keberagaman Pariwisata di Expose Tourism Competition 2024

Seminar ini menarik perhatian banyak kalangan, mulai dari mahasiswa hingga para profesional pariwisata.


Sandiaga Uno: Pariwisata Sektor Utama Menciptakan Pekerjaan Hijau

5 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Sandiaga Uno: Pariwisata Sektor Utama Menciptakan Pekerjaan Hijau

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa pariwisata adalah sektor utama dalam menciptakan pekerjaan hijau.


Sambung Rasa Kadin, 2 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo Adu Gagasan soal Potensi dan Aglomerasi Solo Raya

6 hari lalu

Dialog bertajuk Sambung Rasa yang diadakan Kadin Kota Solo menghadirkan dua paslon wali kota dan wakil wali kota pada Pilwalkot Solo 2024 di Hotel The Sunan Solo, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sambung Rasa Kadin, 2 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo Adu Gagasan soal Potensi dan Aglomerasi Solo Raya

Dua paslon Pilwalkot Solo 2024 beradu gagasan seputar kepemimpinan untuk kemajuan ekonomi Kota Solo di ajang Sambung Rasa Kadin.


Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

7 hari lalu

Operasi penutupan usaha miras ilegal di Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Razia Marak, Asosiasi Wisata Yogyakarta Desak Kontrol Ketat Penjualan Minuman Beralkohol

Pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak adanya kontrol ketat dari pemerintah daerah atas masih maraknya penjualan minuman beralkohol.