TEMPO.CO , Padang: Jus pinang muda adalah minuman populer di Kota Padang. Minuman ini hampir selalu tersedia di rumah makan dan kedai minuman. Bahkan juga dijual khusus di gerobak minuman di persimpangan jalan. Biasanya sebagai penanda bila ada yang menjual jus pinang muda akan terlihat dari setandan buah pinang yang digantung di depan kedai minuman atau rumah makan.
Jus ini banyak dijual pada sore hingga malam hari. Khasiatnya konon untuk meningkatkan stamina dan mengobati badan yang pegal. Jadi kalau ke Padang, jangan lupa menikmati minuman yang satu ini. Minuman ini dijual bersama minuman tradisional lainnya seperti teh talua (teh telur), minuman air daun kacang, dan minuman cincau hijau. Jus pinang ini terbuat dari beberapa butir pinang muda yang dikorek isinya, dicampur kuning telur ayam kampong atau telur itik, madu, susu dan segelas air panas.
Selain itu ada juga penjual jus pinang yang menambahkan campurannya dengan jahe dan gula merah. Aroma jahenya membuat minuman ini jadi lebih segar dan hangat.
Menurut Damsir, salah satu penjual jus pinang muda di Pemancungan, Pasa Gadang, di Padang, jus pinang muda ini sebenarnya bukan minuman tradisional Minang yang diwariskan turun temurun. Tetapi minuman ini hasil kreativitas penjual minuman tradisional dan menjadi populer di Padang sejak 1980-an.
Di kedainya yang kecil di Jalan Palinggam Pasa Gadang, Damsir punya banyak pelanggan tetap yang menyukai jus pinang muda buatannya. “Banyak pelanggan setia, katanya pernah minum jus pinang muda di tempat lain, tapi campurannya kurang pas, dan akhirnya kembali lagi ke sini minum di tempat saya,” kata Damsir, Jumat, 29 Juni 2012.
Saya menyaksikan Damsir membuat jus pinang untuk pelanggan yang baru datang. Tangannya cekatan membelah tiga buah pinang muda yang berwarna hijau, dan mengorek isinya yang berwarna kekuningan dan masih lunak.
Pinang muda itu dicampur gula merah, dan sepotong jahe, lalu diblender bersama segelas air. Sementara itu, di gelas untuk wadah, Damsir mengocok sebutir telur itik yang diambil kuningnya. Ia lalu membubuhinya dengan perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Setelah dikocok, diberi susu kental manis cokelat dan terakhir disiram dengan jus pinang yang sudah diblender. Tampilannya jadi menarik, berwarna krem dan berbuih.
Nah ini dia jus pinangnya. Ketika diseruput pelan-pelan karena masih panas, rasanya tidak kesat seperti buah pinang. Rasanya seperti minum cokelat, manis, lembut dan berbuih karena ada campuran telur. Hingga seruputan pada buih terakhir, sensasi kelembutan minuman ini masih terasa. Nikmat juga.
Segelas jus pinang ini harganya hanya Rp7 ribu rupiah.
FEBRIANTI