TEMPO.CO , Manado - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu rupanya baru tahu kalau makanan khas masyarakat Sulawesi Utara, tinutuan atau bubur Manado itu dicampur dengan mi basah. Keheranan mantan Menteri Perdagangan ini dilontarkannya di Manado Sabtu 14 Januari ketika mencicipi bubur Manado di tepi Pantai Malalayang.
Mari Elka yang membuka kegiatan bersih-bersih pantai di Kota Manado ini terlihat sangat menikmati makan bubur Manado. Bahkan Mari Elka terlihat dua kali menambahkan bubur Manado ke piring. “Terus terang saya baru tahu kalau bubur Manado itu dicampur mi basah. Namanya bubur Manado campur. Dan ini pengalaman saya, makan bubur Manado yang benar-benar asli,” ujar Mari seraya senyum.
Yang menarik lagi menurut Mari adalah penjelasan penjual bubur Manado. Si penjual, kata Mari, mengatakan bubur Manado campur ataupun tidak campur mi harganya sama. “Belum lagi penganan lain seperti tahu goreng dan pisang goreng yang tentunya akan sangat diminati oleh wisatawan yang datang,” ucap Mari.
Mari Elka juga sangat gembira ketika ia disambut tarian cakalele yang dibawakan oleh anak-anak sekolah dasar. Dengan pakaian lengkap berwarna merah menyala para penari tarian cakalele cilik ini mendapat perhatian serius dari Mari. Menteri beberapa kali mengambil gambar tarian tersebut menggunakan kamera telepon selulernya.
ISA ANSHAR JUSUF