TEMPO.CO , Manado - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, membuka aksi bersih pantai di Pantai Malalayang, Manado, Sabtu, 14 Januari 2012. "Ini bagian dari gerakan menjaga pantai. Sesuai dengan harapan ekonomi wisata Sulawesi Utara, Manado menjadi salah satu unggulan destinasi wisata," kata dia.
Mari yang disambut dengan lagu Kota Manado oleh kelompok Karambangan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga laut. "Prioritas utama perekonomian Sulawesi Utara adalah pantai dan laut. Aset ini harus benar-benar kita jaga agar tidak hilang. Wisatawan mencari keindahan laut. Jika hilang, wisatawan berkurang, perekonomian masyarakat lokal juga," ujarnya.
Kegiatan aksi bersih pantai ini menjadi bagian Gerakan Indonesia Bersih di destinasi pariwisata. Manado sebagai satu dari 15 destinasi pariwisata dipilih sebagai perintis dari kegiatan serupa yang diharapkan dapat dilakukan di seluruh destinasi pariwisata di Indonesia.
Sebelum membuka kegiatan aksi bersih pantai ini Mari yang didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian, Wardiyatmo, dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Jauhari Kansil, menyantap bubur khas Manado. "Saya berbahagia karena setelah berhari-hari di dalam Gedung Novotel, saya akhirnya dapat bubur Manado yang benar-benar asli dan bertemu dengan masyarakat setempat."
Berbahasa Manado, Wakil Gubernur Jauhari Kansil mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan. "Mari torang ramai-rama jaga torang pe lingkungan, kasih bersih, supaya indah, dan sekaligus menjaga kesehatan. Kalo torang jaga kesehatan, maka pe pekerjaan bagus juga.
Aksi bersih pantai resmi dibuka dengan pembukaan selongsong tong sampah oleh Menteri Mari. Dengan bersenjatakan sarung tangan plastik dan sapu lidi, Menteri Mari turun tangan juga membersihkan pantai.
AYU PRIMA SANDI