TEMPO.CO, Jakarta - Jika biasanya toilet umum hanya dianggap sebagai fasilitas publik tanpa daya tarik khusus, toilet bergaya Victoria di Rothesay, Pulau Bute, Skotlandia, membuktikan sebaliknya. Fasilitas ini telah menjadi sensasi di internet dan mendapatkan rating tinggi di situs ulasan wisata terkenal, Tripadvisor.
Terletak di tepi laut Rothesay, toilet dari era Victoria ini menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia, menjadikannya salah satu objek wisata utama di pulau ini. Keistimewaan toilet ini ada pada sejarahnya yang panjang dan desainnya yang unik.
Sejarah Toilet
Toilet umum di Rothesay ini dibangun pada 1899 oleh Rothesay Harbour Trust dengan biaya £530 atau sekitar Rp10 juta, jumlah yang cukup besar pada masa itu. Toilet ini dirancang dengan gaya arsitektur khas Victoria, menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti marmer, ubin keramik mewah, dan pipa tembaga yang mengilap. Perlengkapan toilet ini diproduksi oleh Twyford, perusahaan terkemuka dari Glasgow yang juga memasok perlengkapan toilet bergaya Victoria untuk berbagai bangunan penting di Inggris Raya.
Toilet umum era Victoria di Pulau Bute, Rothesay, Skotlandia (tangkapan layar Youtube)
Toilet ini awalnya dibangun untuk pria saja, mengingat kebiasaan warga setempat saat itu. Pada akhir abad ke-19, Pulau Bute menjadi destinasi populer bagi wisatawan dari Glasgow yang datang menggunakan kapal uap. Para pria sering menghabiskan perjalanan dengan minum di kapal, yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan toilet begitu mereka tiba di darat.
Pada masa itu, toilet umum untuk wanita dianggap tidak diperlukan karena mereka tidak diharapkan untuk menggunakan fasilitas umum. Baru pada 1994, toilet untuk wanita ditambahkan dengan mengubah ruang penyimpanan menjadi area toilet yang lebih sederhana dibandingkan toilet pria bergaya Victoria.
Pengalaman Wisata di Toilet
Begitu melangkah masuk, pengunjung seolah-olah dibawa kembali ke era Victoria. Dengan lantai mosaik yang rumit, langit-langit tinggi dari kayu, dan jendela atap yang memancarkan cahaya alami, toilet ini lebih mirip sebuah museum daripada fasilitas umum. Pipa-pipa tembaga mengilap dan wastafel porselen berurat biru dari Wedgewood menambah kesan mewah di dalam ruangan.
Salah satu bagian paling mencolok dari toilet ini adalah urinoir porselen yang dihiasi marmer hitam dan putih. Setiap urinoir dilengkapi dengan dua pijakan kaki dari keramik hitam dan putih, serta lencana Twyford yang mencirikan desain era Victoria. Di tengah ruangan, terdapat podium dengan enam urinoir marmer yang lebih mewah, dikelilingi oleh pipa air yang mengalir dari tangki marmer hitam tinggi di dinding.