Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulau Kucing Populer di Jepang Diperkirakan Tak Bertahan Lama Lagi , Ini Sebabnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kerumunan kucing memenuhi jalan menuju dermaga di Pulau Aoshima, Prefektur Ehime, Jepang, 25 Februari 2015. Sekumpulan kucing mendominasi sebuah pulau terpencil di selatan Jepang, dengan perbandingan populasi sekitar enam banding satu. REUTERS/Thomas Peter
Kerumunan kucing memenuhi jalan menuju dermaga di Pulau Aoshima, Prefektur Ehime, Jepang, 25 Februari 2015. Sekumpulan kucing mendominasi sebuah pulau terpencil di selatan Jepang, dengan perbandingan populasi sekitar enam banding satu. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang memiliki belasan pulau kucing, salah satu yang paling terkenal adalah Aoshima di Prefektur Ehime. Pulau ini bisa dijangkau dengan kereta dan ferry dari Tokyo dengan perjalanan belasan jam. 

Hal yang membedakan Aoshima dengan pulau-pulau kucing lainnya adalah populasinya yang lebih banyak dengan berbagai ras. Sayangnya, kucing-kucing ini diperkirakan akan punah dalam beberapa tahun mendatang. 

Awal Kepunahan

Kekhawatiran akan kepunahan kucing-kucing itu diumumkan dalam sebuah Tweet @aoshima_cat yang dikutip Japan Today, Kamis, 26 September 2024. Dalam unggahan berjudul "Masa Depan Pulau Kucing" itu, disebutkan bahwa jumlah kucing secara bertahap berkurang. Kucing-kucing itu semakin tua. Saat ini, kucing-kucing di pulau itu semuanya berusia lebih dari tujuh tahun. 

"Sejak sterilisasi dan pengebirian yang dilakukan pada Oktober 2018, tidak ada anak kucing yang lahir. Kami pikir kucing-kucing itu akan menyeberangi jembatan pelangi (mati) dalam beberapa tahun," demikian tertulis di unggahan itu. 

Pengumuman tersebut muncul enam tahun setelah pulau tersebut mulai mengebiri hewan-hewan tersebut atas rekomendasi Masyarakat Perlindungan Kucing Aoshima. Alasannya, populasi kucing yang berjumlah 130 ekor terlalu besar untuk dirawat oleh 13 penduduk di pulau tersebut, terutama mengingat usia rata-rata populasi manusia adalah 75 tahun.

Cat Mama

Kucing-kucing ini dirawat oleh Cat Mama, merujuk pada penduduk pulau itu yang kini berusia 73 tahun. Cat Mama membersihkan kotoran mereka dari jalan-jalan di seluruh pulau seluas 0,49 kilometer persegi tersebut setiap hari sehingga tempat tersebut tampak bersih dan rapi bagi wisatawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga menyiapkan makanan untuk kucing-kucing itu. Namun, dengan menurunnya jumlah wisatawan karena banyaknya pembatalan perjalanan penyeberangan dari daratan utama selama cuaca buruk, ada risiko kucing-kucing akan kelaparan. Oleh karena itu, Cat Mama menyetok makanan untuk kucing-kucing itu sampai dengan satu tahun. 

Ada kekhawatiran juga setelah Cat Mama tiada, karena usianya yang sudah tua, kucing-kucing itu tidak ada lagi yang merawat. Pulau kucing paling populer di Jepang diperkirakan hanya akan bertahan selama dua tahun lagi.

JAPAN TODAY | TOKYO WEEKENDER

Pilihan Editor: Legenda Romantis di Kuil Aoshima, Pantas Jadi Spot Pernikahan Populer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shigeru Ishiba Diunggulkan Gantikan Fumio Kishida Jadi Perdana Menteri Jepang

6 jam lalu

Shigeru Ishiba, anggota parlemen Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang dan mantan Menteri Pertahanan Jepang, berbicara selama konferensi pers tentang partisipasinya dalam pemilihan kepemimpinan LDP untuk memilih pengganti Perdana Menteri Shinzo Abe, di Tokyo, Jepang 1 September 2020. [REUTERS/Issei Kato]
Shigeru Ishiba Diunggulkan Gantikan Fumio Kishida Jadi Perdana Menteri Jepang

Shigeru Ishiba saat ini sudah diputaran akhir untuk memenangkan pemilihan perdana menteri Jepang.


Mengenal Pulau Kucing Aoshima di Jepang, Dulu Desa Nelayan Terpencil

7 jam lalu

Kucing mengelilingi warga ketika mereka turun dari perahu di pelabuhan di pulau Aoshima, Prefektur Ehime, Jepang 25 Februari 2015. Kebanyakan kucing tersebut menempati rumah-rumah kosong dan melakukan aktivitas dengan bebas. REUTERS/Thomas Peter
Mengenal Pulau Kucing Aoshima di Jepang, Dulu Desa Nelayan Terpencil

Sebelum jadi pulau kucing, Aoshima merupakan desa nelayan terpencil yang berkembang pesat berkat banyaknya ikan sarden di perairan sekitarnya.


Terpidana Mati Terlama di Dunia Dibebaskan Jepang setelah Dibui 46 Tahun

1 hari lalu

Mantan terpidana mati Jepang Hamakada Iwao (kiri) kembali ke kampung halamannya, 27 Mei 2014. Dok.amnesty.org.uk/The Asahi Shimbun
Terpidana Mati Terlama di Dunia Dibebaskan Jepang setelah Dibui 46 Tahun

Iwao Hakamada, terpidana mati terlama di dunia dibebaskan setelah pengadilan Jepang memutuskan bahwa bukti-bukti dakwaannya telah dipalsukan.


Korban Sterilisasi Paksa di Jepang Terima Kompensasi Rp1,5 Miliar

2 hari lalu

Bendera besar Jepang dibentangkan di atas lapangan saat berlangsungnya Upacara penutupan Olimpiade 2016 di Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 21 Agustus 2016. REUTERS
Korban Sterilisasi Paksa di Jepang Terima Kompensasi Rp1,5 Miliar

Kebijakan sterilisasi paksa yang dilakukan di bawah UU perlindungan eugenika Jepang, berlaku pada 1948-1996


Top 3 Tekno: Jess No Limit di Antara Gempa Cianjur Selatan dan Tsunami Kecil di Jepang

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Top 3 Tekno: Jess No Limit di Antara Gempa Cianjur Selatan dan Tsunami Kecil di Jepang

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 25 September 2024, didominasi berita peristiwa gempa.


Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut?

3 hari lalu

Titik pusat gempa yang memicu tsunami 0,5 meter di Jepang, Selasa 24 September 2024.  BMKG memastikan tsunami tak berdampak ke wilayah Indonesia. BMKG
Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut?

Dari sebelumnya diminta waspada untuk prediksi setinggi satu meter, tsunami benar datang dan mencapai, antara lain, Pulau Hachijo setinggi 50 cm.


Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

3 hari lalu

Gempa di Kepulauan Izu, Jepang, pada hari Selasa, 24 Agustus 2024, pukul 06:14:21 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi lempeng pada zona megathrust Izu-Ogasawara.


Syarat Terbang Gratis Keliling Jepang untuk Turis RI

3 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Syarat Terbang Gratis Keliling Jepang untuk Turis RI

Jepang berusaha mencegah overtourism di sejumlah destinasi populer dengan cara menggoda turis berkunjung ke tempat wisata lainnya.


Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

4 hari lalu

Kapten Tim Putra Indonesia, Kristianus Liem(kiri) bersama tim catur putra yang bertanding di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, pada 10-23 September 2024. Foto: Humas PB Percasi
Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

Tim catur putra dan putri Indonesia berhasil mengangkat peringkat mereka di klasemen akhir Olimpiade Catur 2024.


5 Kota di Jepang yang Bisa Dikunjungi dengan Penerbangan Domestik Gratis Japan Airlines

4 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
5 Kota di Jepang yang Bisa Dikunjungi dengan Penerbangan Domestik Gratis Japan Airlines

Jadi, selain Tokyo, Osaka, dan Kyoto, kota mana lagi di Jepang yang direkomendasikan?